Pterygium, Si Bintik Merah Pada Mata

Pterygium adalah cidera mata yang biasa terjadi pada orang yang banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Karena ini banyak menyerang peselancar (surfer), kondisi ini disebut juga dengan istilah mata peselancar (surfer's eye). Pterygium bisa menyerang siapa saja, baik anak kecil maupun orang dewasa, yang tidak menggunakan sunglasses di luar rumah. 

Pterygium ditandai dengan munculnya selaput berwarna merah di bagian putih mata, umumnya di ujung dalam mata di dekat hidung.  Pterygium biasanya tumbuh dengan perlahan dari ujung dalam mata di dekat hidung, ke arah tengah mata. Pada satu titik, pterygium akan berhenti bertumbuh. Tapi pada kasus yang parah, pterygium bisa tumbuh menutupi pupil hingga mengganggu penglihatan. Pterygium bisa berefek pada satu atau kedua mata. Ketika berefek pada kedua mata, namanya pterygium bilateral. 

Gejala Pterygium
Pterygium seringkali tidak menimbulkan gejala selain munculnya selaput merah. Pterygium yang membesar, bisa menyebabkan inflamasi. 

Pterygium progresif dapat tumbuh ke kornea. Hal ini dapat merusak bentuk kornea, menyebabkan kondisi yang disebut astigmatisme. Hasilnya bisa penglihatan menjadi kabur.

Gejala pterygium termasuk:
Rasa berpasir dan panas di mata 
Gatal
Sensasi seperti ada benda asing di mata
Penglihatan kabur

Penyebab Pterygium
Kebanyakan ahli percaya bahwa faktor risiko pterygium antara lain adalah;  paparan berkepanjangan sinar ultraviolet, mata kering, iritasi  debu dan angin.

Pengobatan Pterygium
Periksakan diri ke dokter mata jika Anda memiliki gejala pterigium. Pterygium biasanya tidak memerlukan pengobatan serius jika gejalanya ringan. Jika, menjadi meradang dan menyebabkan kemerahan atau iritasi, dapat diobati dengan:

Obat tetes mata atau salep khusus, misalnya obat tetes mata vasokonstriktor, seperti Naphcon A. Atau, obat tetes mata steroid, seperti FML atau Lotemax.
Jika lesi menyebabkan ketidaknyamanan yang berkepanjangan atau mengganggu penglihatan, dokter mungkin akan menyarankan operasi atau pembedahan.  Pembedahan memiliki risiko komplikasi, salah satunya adalah kekambuhan lesi dengan lebih agresif. 

Jadi, biasanya operasi dilakukan  hanya jika:
perawatan konservatif telah gagal
penglihatan pasien berisiko rusak
pasien terganggu karena alasan penampilan. 

Seringkali, pasien diminta untuk menggunakan obat tetes mata steroid selama beberapa minggu atau bulan. Hal ini dapat mengurangi peradangan dan risiko  kekambuhan pterigium.
Pencegahan Pterygium.

Anda dapat mencegah pterygium  dengan memakai sunglasses setiap hari, terutama saat di luar rumah. Pilih sunglasses yang menghalangi 99% -100%  ultraviolet A (UVA) dan radiasi ultraviolet B (UVB).

Para ahli juga merekomendasikan Anda mengenakan topi lebar  untuk melindungi mata dari sinar ultraviolet. Untuk menjaga mata Anda tetap lembap dalam kondisi cuaca yang kering, Anda bisa mengaplikasikan  air mata buatan. (LT)

Ditinjau oleh:dr. Deffy Leksani Anggar Sari 

0 Response to "Pterygium, Si Bintik Merah Pada Mata"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...