Kendalikan Diabetes Dengan Kacang Kedelai

Kacang kedelai adalah salah satu polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur, termasuk Indonesia. Makanan favorit orang Asia Timur yang terbuat dari olahan kacang kedelai di antaranya adalah  kecap, tahu dan tempe. Sekarang ini, kian banyak olahan makanan yang menggunakan kacang kedelai. Selain rasanya enak, kedelai juga telah terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk para penderita diabetes. 

Banyak penelitian tentang manfaat kedelai yang  telah dilakukan. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Sandra R. Teixeira dari  University of Illinois di Urbana-Champaign, USA. Pada penelitian ini membuktikan bahwa konsumsi kedelai mampu menurunkan risiko komplikasi penyakit yang biasanya mengikuti penyakit diabetes, yakni penyakit jantung koroner dan gagal ginjal. 

Orang yang berada pada usia risiko tinggi diabetes (50 tahun ke atas), memiliki risiko komplikasi lebih tinggi dibanding orang yang berusia di bawahnya dan diabetes adalah penyebab utama gagal ginjal. Tanda awal komplikasi ini antara lain, ditemukannya sejumlah kecil protein di dalam urin. 

Studi Dr. Sandra R.Teixeira melibatkan 14 orang pria veteran militer penderita diabetes tipe 2 dengan komplikasi ginjal, berusia antara 53-73 tahun.  Dalam proses penelitian, para relawan dibagi menjadi dua grup. Grup pertama diminta menambahkan kacang kedelai dalam menu sehari-harinya, sedangkan grup kedua diminta mengonsumsi protein hewani. Hasilnya, kadar protein dalam urin para relawan yang mengonsumsi kedelai berkurang sebanyak 10 persen. Sementara kadar protein dalam urin para relawan yang mengonsumsi makanan hewani meningkat.. Penambahan kedelai pada menu harian para relawan ini dapat menstabilkan kadar protein dalam urin. Disamping itu, protein kedelai dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) hingga 4 %. Studi ini dimuat dalam Journal of Nutrition di bulan Agustus 2004.

Dukungan untuk rutin mengonsumsi kedelai bagi kesehatan, juga disampaikan oleh   Prof. DR. dr. Abdul Razak Thaha, MSc., SpGK , Guru Besar Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin,Makassar, yang juga pernah menjabat sebagai ketua PDGKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinis Indonesia).Beliau memaparkan berbagai hasil penelitian yang menyimpulkan manfaat kedelai yang antara lain mampu menurunkan kolesterol serta tingkat gula darah sehingga dapat membantu menurunkan risiko diabetes.

Karena itu, mulai sekarang, tambahkan menu  makanan berbahan dasar kedelai ke dalam menu harian Anda. Atau, selalu siapkan camilan berbahan dasar kedelai seperti SOYJOY di dalam tas Anda. 

SOYJOY adalah camilan yang sangat cocok untuk penderita diabetes karena terbuat dari tepung kedelai dan buah-buahan asli yang dikeringkan, tanpa pemanis dan pengawet buatan. Selain kaya akan serat dan protein kedelai, SOYJOY juga memiliki indeks glikemik rendah (Low GI), serta daya cerna pati dan kadar gula yang juga rendah. Konsumsi SOYJOY akan membantu membuat gula darah stabil dan nafsu makan lebih terkendali, sehingga berat badan ideal tetap terjaga. Kombinasi SOYJOY dengan gaya hidup sehat dan seimbang akan menjauhkan Anda dari risiko diabetes tipe-2 dan segala komplikasinya. 


0 Response to "Kendalikan Diabetes Dengan Kacang Kedelai"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...