Kenali Penyebab Nyeri Perut

Sakit atau nyeri perut tentu saja pernah dirasakan hampir semua orang, dari anak kecil sampai orang dewasa. Terkadang Anda bingung bagaimana menghilangkan nyeri pada perut. Nah, untuk mengatasi nyeri pada perut, Anda perlu mengetahui berbagai penyebab sakit perut sekaligus cara mengatasinya. 

Penyebab Nyeri Perut

Penyebab paling umum dari sakit perut bisa dibagi menjadi empat faktor yaitu:
1. Gangguan pencernaan: sembelit, infeksi (virus, bakteri, parasit), keracunan makanan, alergi makanan, intoleransi laktosa, ulkus atau tukak lambung, hernia, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), usus buntu (apendicitis), batu empedu.
2. Gangguan rahim dan sekitarnya: kram menstruasi, penyakit radang panggul, dan endometriosis.
3. Gangguan pada ginjal dan saluran kemih: batu ginjal, infeksi saluran kemih. 
4. Kram otot.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda nyeri perut parah atau bila disertai salah satu gejala berikut, hubungi dokter sesegera mungkin. Berikut ini gejala yang mesti diwaspadai:
1. Demam.
2. Tidak dapat buang air besar, terutama jika Anda juga muntah.
3. Muntah darah.
4. Tinja berdarah. 
5. Nyeri saat awal atau sedang atau setelah buang air kecil.
6. Sakit akibat cedera pada perut.
7. Sakit berlangsung selama beberapa hari
8. Sakit terjadi selama kehamilan.
9. Sulit bernafas. 

Diagnosis Dokter

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, membicarakan dengan Anda tentang jenis gejala yang Anda alami, dan meminta Anda beberapa pertanyaan tentang rasa sakit yang Anda rasakan. Misalnya, apakah nyeri terasa di seluruh perut Anda atau terbatas pada daerah tertentu, lokasi nyeri perut berada, gambaran rasa sakit (menusuk tajam atau tumpul seperti tertimpa beban berat), waktu nyeri perut (termasuk frekuensi dan jangka waktu rasa nyeri terjadi).

Dokter juga akan menanyakan hal spesifik seperti, apakah nyeri menyebar ke punggung bawah, bahu, paha, kemaluan atau bokong Anda? Perihal kehamilan, aktivitas, hingga apakah Anda terluka atau baru mengalami kecelakaan. Setelah evaluasi awal telah selesai, dokter akan meminta Anda menjalani beberapa tes untuk membantu menemukan penyebab rasa sakit. Misalnya tinja atau tes urine, tes darah, barium enema (rontgen usus besar), endoskopi, rontgen, USG, atau CT scan. 

Obati Nyeri Perut

Mengobati nyeri perut tergantung pada penyebabnya. Perawatan dapat berkisar dari antibiotik untuk infeksi, perubahan pola hidup untuk sakit perut yang disebabkan oleh makanan atau minuman tertentu. Dalam beberapa kasus, seperti radang usus buntu dan hernia, perlu dilakukan operasi segera.

Nah, Anda bisa menjaga kesehatan perut dengan 5 tips berikut ini:
1. Makan makanan bergizi dan teratur.
2. Stop merokok sebab merokok dapat melemahkan otot sfingter bawah esophagus sehingga asam lambung dapat ikut naik ke atas lalu menimbulkan rasa dada terbakar.
3. Kurangi berat badan dan berolahraga.
4. Hindari minum alkohol karena dapat meningkatkan asam lambung.
5. Hindari stres.

Di-review oleh: dr. Fransisca Alvionita

 

Share this post