Gejala Awal Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi seringkali dijuluki sebagai silent killer. Pasalnya, hipertensi sering kali tidak menimbulkan gejala sama sekali, namun dampaknya sangat mematikan. Jumlah penderita hipertensi di seluruh dunia cukup besar. Menurut National Heart Lung and Blood Institute ada sekitar 72 juta orang atau sekitar 1 dari 3 orang di Amerika Serikat mengalami hipertensi. Sedangkan, menurut The National Health Services, UK, diperkirakan sekitar 40 persen orang dewasa di Inggris pun memiliki hipertensi.
Beberapa gejala yang umum dijumpai akibat hipertensi antara lain sakit kepala, pusing, atau mimisan. Tekanan darah tinggi umumnya melibatkan proses selama bertahun-tahun, namun kehadirannya dapat dideteksi dengan mudah oleh dokter. Anda hanya perlu mengontrol tekanan darah secara rutin jadi jika tiba-tiba tekanan darah meningkat akan cepat diketahui.
Selain berbagai gejala yang telah disebutkan di atas, hipertensi berat bahkan dapat mencapai atau melebihi 180/110 mmHg)- akan menimbulkan keluhan berupa:
Sakit kepala berat yang biasanya berlangsung selama beberapa hari
Gangguan penglihatan
Nyeri dada
Kesulitan saat bernapas
Denyut jantung tidak teratur
Terdapat darah dalam urin
Pusing derajat ringan hingga berat dan vertigo
Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, ada baiknya untuk segera menghubungi dokter. Pasalnya, beberapa gejala tadi dapat berakibat serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati jika telah didiagnosis mempunyai hipertensi.
Pada dasarnya, ada 2 variabel yang dinilai dalam pemeriksaan tekanan darah :
Tekanan sistolik, adalah tekanan darah tertinggi saat otot jantung sedang berkontraksi
Tekanan diastolik, adalah tekanan darah terendah yang terukur saat otot jantung sedang beristirahat (di antara denyutan)
Penyebab hipertensi
Usia, seiring dengan pertambahan usia maka risiko hipertensi pun akan semakin meningkat
Riwayat keluarga, jika Anda memiliki riwayat atau ada keluarga yang mengalami hipertensi maka risiko Anda pun juga semakin besar
Obesitas,seseorang dengan berat badan berlebih atau bahkan obesitas lebih berisiko terkena hipertensi dibandingkan dengan seseorang dengan berat badan normal
Aktivitas fisik, kurang olahraga, serta memiliki gaya hidup yang tidak sehat pun meningkatkan risiko hipertensi
Merokok, merokok dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga tekanan darah menjadi lebih tinggi. Selain itu, merokok pun dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah yang menyebabkan jantung harus memompa lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah
Asupan garam yang berlebihan, sebuah peneliti dari University of Michigan Health System melaporkan bahwa seseorang yang mengonsumsi lebih banyak garam berisiko memiliki tekanan darah yang tinggi
Diabetes, orang-orang dengan diabetes lebih berisiko tinggi terkena hipertensi
Tekanan mental, berbagai penelitian mengatakan bahwa seseorang yang stres berisiko lebih tinggi untuk mengalami hipertensi. (DV)
Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan
0 Response to "Gejala Awal Hipertensi"
Post a Comment