Apakah Pengobatan Thalassemia Harus Dijalani Seumur Hidup

Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang membuat penderitanya tidak bisa menghasilkan protein dalam darah atau yang biasa disebut dengan haemoglobin (Hb). Kondisi ini akan membuat orang dengan thalassemia mengalami anemia terus-menerus dan sebagai gantinya, mereka membutuhkan transfusi darah dari orang lain. Katanya, pengobatan thalassemia membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan seumur hidup. Apakah hal ini benar? Apakah pasien dengan thalassemia harus melakukan pengobatan terus-menerus?
Pengobatan thalassemia dengan melakukan transfusi darah terus-menerus
Pada keadaan yang normal, sumsum tulang akan menggunakan zat besi yang didapatkan dari makanan untuk diubah menjadi protein darah, yaitu haemoglobin (Hb). Haemoglobin adalah zat dalam sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, yang digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat makanan di dalam jaringan serta sel.
Nah, pada orang dengan thalassemia, tubuh tidak mampu menghasilkan Hb dalam jumlah yang cukup, sehingga pada akhirnya tubuh akan kekurangan darah merah atau anemia. Ketidakmampuan ini disebabkan oleh adanya kelainan genetik dan berhubungan dengan riwayat penyakit turunan dari orangtua.
Ada banyak jenis thalassemia yang dipengaruhi oleh seberapa kuat gen yang membawa penyakit kronis ini berpengaruh oleh tubuh. Orang dengan thalassemia minor, biasanya tidak mengalami gejala dan gangguan kesehatan yang parah sehingga tak memerlukan transfusi darah dalam jumlah yang besar dan frekuensi yang sering.
Sebaliknya, jika Anda mengalami thalassemia mayor yang biasanya lebih parah, Anda dianjurkan untuk terus melakukan transfusi darah. Pasalnya, penyakit ini akan membuat Anda sangat kekurangan darah merah. Biasanya, orang dengan thalassemia mayor harus melakukan transfusi darah 3-4 minggu sekali, tergantung dengan kadar Hb yang dimiliki.
Benarkah pengobatan thalassemia harus dijalani seumur hidup?
Jika Anda memiliki penyakit thalassemia yang ringan atau minor, maka Anda dapat menjalani hidup dengan normal dengan pengaturan pola hidup yang sehat dan baik. Sementara, pada thalassemia mayor, transfusi darah harus terus dilakukan dengan rutin untuk mencegah anemia akut.
Sebenarnya, ada pilihan pengobatan lain yang mungkin dapat menyembuhkan pasien thalassemia mayor, yaitu dengan transplantasi (cangkok) sumsum tulang. Akan tetapi, sayangnya tidak cukup mudah untuk menemukan orang yang dengan sumsum tulang dan gen yang tepat.
Sementara itu, baru-baru ini telah ditemukan pengobatan thalassemia dengan cara pengobatan genetik. Metode pengobatan ini dirasa ampuh untuk menyembuhkan pasien dengan thalassemia mayor. Namun, karena pengobatan ini dilakukan dalam tingkat gen, para ahli masih meneliti dan mengembangkan metode ini lebih lanjut.

Jenis pengobatan thalassemia lainnya
Selain melakukan transfusi darah dengan rutin atau transplantasi sumsum tulang. Pasien dengan thalassemia membutuhkan pengobatan lain seperti:
- Suplemen asam folat. Suplemen ini digunakan untuk membantu meningkatkan kadar Hb pada pasien thalassemia mayor maupun minor.
- Terapi kelasi zat besi. Terapi ini biasanya dilakukan seiring dengan transfusi darah yang dilakukan dengan rutin. Melakukan transfusi darah setiap bulan akan menyebabkan pasien mengalami penumpukan zat besi dalam darah. Kondisi ini akan menyebabkan pasien mengalami keracunan, merusak fungsi hati serta jantung. Maka dari itu, terapi ini dilakukan untuk mencegah penumpukan zat besi.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait pengobatan mana yang tepat dan terbaik bagi Anda saat ini, sebaiknya diskusikan serta kosultasikan pada dokter Anda.
0 Response to "Apakah Pengobatan Thalassemia Harus Dijalani Seumur Hidup"
Post a Comment