7 Penyakit Penyebab Petechiae yang Perlu Diwaspadai

loading...



Petechiae adalah bintik-bintik kecil merah atau ungu pada kulit. Petechiae terjadi ketika pecahnya pembuluh darah kecil pada kulit, sehingga menyebabkan darah bocor. Meski begitu, petechiae ini bisa menjadi gejala dari suatu kondisi kesehatan. Berikut beberapa kondisi kesehatan yang bisa menjadi penyebab petechiae.


Read Also

Penyakit yang menjadi penyebab petechiae


1. Sitomegalovirus


Sitomegalovirus (CMV) adalah virus yang dapat menginfeksi hampir semua orang. Setelah terinfeksi, tubuh Anda akan mempertahankan virus seumur hidup. Kebanyakan orang tidak tahu mereka memiliki CMV karena infeksi virus ini tidak menimbulkan gejala


Namun, jika Anda sedang hamil atau memiliki sistem kekebalan yang lemah, CMV bisa menimbulkan gejala. Seorang wanita yang terinfeksi CMV aktif selama kehamilan dapat menularkan virus ke bayinya. Untuk orang dengan kekebalan tubuh yang lemah, terutama karena transplantasi organ, infeksi CMV dapat berakibat fatal.


CMV menyebar dari orang ke orang melalui cairan tubuh, seperti darah, air liur, air seni, air mani dan ASI. Tidak ada obat untuk virusnya. Namun, obat dapat membantu mengobati bayi baru lahir dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.


Sitomegalovirus bisa menjadi penyebab petachiae, dan juga dapat menimbulkan gejala seperti kelelahan, demam, sakit tenggorokan, dan nyeri otot.


2. Endokarditis


Endokarditis adalah infeksi endokardium, yaitu lapisan dalam dari otot dan katup jantung. Endokarditis umumnya terjadi ketika bakteri, jamur atau kuman lain dari bagian lain tubuh, seperti mulut, yang kemudian menyebar melalui aliran darah dan menempel ke area yang rusak di jantung.


Infeksi pada lapisan dalam jantung ini dapat menimbulkan gejala petechiae. Biasanya,  kondisi ini disertai dengan gejala lain seperti demam, kedinginan, kelelahan, nyeri sendi dan otot, sesak napas, batuk, dan kulit pucat.


3. Leukemia


Leukemia adalah kanker yang tumbuh di dalam sel-sel darah putih. Sel darah putih adalah pasukan utama bagi sistem kekebalan tubuh dan sangat diandalkan untuk melindungi tubuh dari zat asing.


Pada leukemia, sel darah putih tidak berfungsi dengan normal. Leukemia bisa menjadi salah satu penyebab petechiae sebagai gejalanya. Gejala lainnya dari petechiae antara lain demam, menggigil, kelelahan, penurunan berat badan yang tidak disengaja, kelenjar bengkak, perdarahan, memar, mimisan, dan keringat malam.


4. Meningococcemia


Meningococcemia termasuk penyakit yang menjadi penyebab petechiae. Selain itu, kondisi ini juga menimbulkan gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan mual.


Meningococcemia adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis yang menyebabkan meningitis (yaitu infeksi pada membran pelindung otak dan sumsum tulang).


Bakteri ini sering ditemukan di saluran pernapasan bagian atas dan tidak selalu menyebabkan penyakit. Meskipun siapa pun bisa mengalami meningococcemi, tapi paling sering terjadi pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa muda.


5. Trombositopenia


Trombositopenia adalah kondisi yang menyebabkan tubuh memiliki jumlah trombosit (sel-sel darah yang membantu pembekuan darah) yang sedikit.


Trombositopenia juga dapat menyebabkan ruam merah petechiae. Selain itu, juga menimbulkan memar, perdarahan dari gusi atau hidung, darah di urin atau kotoran, kelelahan, serta kulit dan mata kuning.


6. Sakit tenggorokan


Penyebab petechiae lainnya dalah sakit tenggorokan. Meskipun terlihat tidak terlalu berbahaya, penyakit ini bisa menyebabkan amandel bengkak, demam, sakit kepala, mual, muntah, dan nyeri tubuh.


Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menimbulkan peradangan dan rasa sakit di tenggorokan. Biasanya, jenis bakteri yang jadi penyebab sakit tenggorokan adalah grup A Streptococcus.


7. Vaskulitis


Vaskulitis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada dinding pembuluh darah, seperti penebalan, pelemahan, penyempitan, dan luka. Vaskulitis dapat terjadi sebagai akibat dari infeksi, pengobatan, penyakit, atau kondisi lainnya.


Vaskulitis menimbulkan gejala seperti demam, sakit kepala, kelelahan, penurunan berat badan, sakit dan nyeri, keringat malam, dan masalah saraf.


Untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab petechiae yang Anda alami, sebaiknya periksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter.





loading...

Related Posts

0 Response to "7 Penyakit Penyebab Petechiae yang Perlu Diwaspadai"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel