Cara Menentukan Usia Kehamilan

Perubahan yang terjadi pada ibu hamil baik secara fisik maupun psikis akan berbeda-beda sesuai dengan usia kehamilan. Oleh karena itu penting bagi ibu hamil menentukan usia kehamilan untuk menyikapi perubahan yang dialami oleh tubuh selama hamil.Usia kehamilan juga dapat membantu anda dalam mengetahui kesehatan pertumbuhan dan perkembangan janin.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui usia kehamilan.Baik dari cara yang manual ataupun medis.Bahkan dari cara yang memiliki hasil nilai akurat yang rendah hingga tinggi.Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat menentukan usia kehamilan.

detak jantung janin

Pentingnya Mengetahui Usia Kehamilan

Usia kehamilan dapat dibedakan berdasarkan minggu,bulan atau trimester.Dokter kandungan atau bidan seringkali menggunakan satuan minggu untuk menentukan usia kehamilan,hal ini dianggap lebih tepat dalam memprediksi perkiraan kelahiran.

Usia kehamilan adalah rentan waktu kehamilan yang dihitung dari hari pertama periode haid terakhir dan umum dinyatakan dalam minggu ataupun hari. Dengan mengetahui usia kehamilan maka ibu hamil dapat mempersiapkan diri menjelang persalinan.

Bagi dokter kandungan atau bidan usia kehamilan dapat membantu untuk melakukan test skrining dan juga pemeriksaan penting selama kehamilan bahkan dalam mengetahui dan penilaian kematangan janin dan induksi persalinan apabila mengalami lewat bulan lahir.

Dengan demikian sangat penting untuk mengetahui usia kehamilan.Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih usia kehamilan dapat diketahui dengan menggunakan kalkulator kehamilan.Adapun beberapa metode lama yang masih digunakan dalam menghitung usia kehamilan yang akan dijelaskan dalam artikel ini.

Metode Haid Pertama Haid Terakhir (HPHT)

Menentukan usia kehamilan yang sangat tradisional yaitu dengan menggunakan perkiraan hari pertama dan haid terakhir wanita mengalami menstruasi.Metode menghitung ini mengasumsikan bahwa terjadinya konsepsi yaitu terhitung pada hari ke14 dari siklus haid.

Metode ini sangat mudah dilakukan sekalipun bagi anda dirumah.Hanya saja kekurangan metodei ini bahwa ovulasi yang terjadi sagat bervariasi,dari siklus ke siklus ataupun dari individu ke individu.Menghitung usia kehamilan dengan menggunakan metode ini cenderung menghasilkan usia gestasi yang lebih tua.Bahkan dapat mengalami kesalahan plus minus selama 2 minggu.

Adapun cara yang dapat anda lakukan untuk menentukan usia kehamilan dengan menggunakan HPHT adalah sebagai berikut:

Apabila HPHT anda terhitung tanggal 25 April 2015 sedangkan hari ini adalah tanggal 25 Mei 2015, maka dengan kata lain usia kehamilan anda saat  ini adalah 4 minggu. Cukup mudah bukan?Anda hanya perlu mengingat hari pertama haid dan hari terakhir haid.

Selanjutnya adalah perkiraan hari persalinan yang dikenal dengan rumus Naegele, yang terhitung dengan menggunakan siklus 28 hari. Sebelum melakukan rumis ini ketahui terlebih dahulu hari pertama haid terakhir.

Rumus Naegele untuk mengetahui hari persalinan adalah hari haid pertama +7, sedangka untuk bulan -3 dan untuk tahun +1. Sedangkan untuk bulan yang tidak bisa dikurangi oleh 3 maka bulan akan ditambah 9 dan tidak dilakukan penambahan tahun.Sedangkan bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi selain dari 28 haru maka rumusnya adalah hari pertama dan hari terakhir haid ditambah 9 bulan. Sedangkan untuk perkiraannya dilakuakan selisih waktu lama siklus haid dikurangi 21 hari. Contohnya seperti berikut ini :HPHT+9 bulan+ (lama siklus haid-21 hari).

Metode Menghitung Tinggi Rahim(Fundus Uteri)

Cara mengetahui tinggi rahim dapat juga dilakukan dengan menghitung tinggi rahim hanya saja harus menggunakan ahli medis, dokter kandungan atau bidan.Adapun cara menghitung fundus uteri dimana pemeriksaan dilakukan dengan meraba palpasi yang dicari adalah fundus uteri sedangkan untuk menghitung usia kehamilan yang tinggi dibandingkan dengan patokan standar.

Pada kehamilan 12 minggu maka tinggi 1/3 diatas simpisis.Sedangkan pada usia kehamilan 16 minggu mengalami tinggi yang berada tepat dipusat simpisis. Menjelang usia kehamilan 20 minggu maka tinggi mengalami 2/3 diatas simpisis. Bahkan ketika kehamilan anda diprediksi sudah memasuki usia 24 minggu posisi setinggi pusat.

Selanjutnya pada usia kehamilan anda memasuki 28 minggu tinggi mengalami 1/3 diatas pusat.Sedangkan untuk usia kehamilan 34 minggu maka berada dipusat prosesus xifoideus.Bahkan pada usia kehamilan mengalami 36 minggu kini tinggi mengalami prosessus xifoideus. Sedangkan menjelang persalinan yaitu usia kehamilan 40 minggu sudah dapat diukur dengan 2 jari dibawah prosessus xifoideus.

Umumnya dalam menggunakan metode ini dapat menggunakan pita ukur. Pita ukur yang digunakan menggunakan titik nol yang diletakan pada atas simfisis pubis kemudian ditarik dan melewati garis tengah perut hingga mencapai puncak.Hasilnya dapat dibaca menggunakan skala cm dan dibandingkan dengan menggunakan patokan standar yang digunakan.

Menghitung Usia Kehamilan dengan USG

Ultrasonografi diperkenalkan pada awal tahun 70an. Sekarang pemeriksaan menggunakan USG merupakan pemeriksaan untuk menentukan usia kehamilan yang akurat.Selain itu dengan menggunakan metode ini dapat mengetahui dan mendeteksi kehamilan kembar, perkembangan abnormal yang terjadi pada bayi dan juga identifikasi plasenta previa.

Adapun untuk mengetahui usia kehamilan dengan menggunakan USG dilakukan dengan 3 cara, yaitu mengukur diameter kantong kehamilan pada ibu hamil muda yang diperkiraakan pada usia kehamilan 6-12 minggu. Kemudian mengukur kepala dan bokong janin yang diperkiraan  pada usia 7-14 minggu dibandingakan denagn menggunakan standar acuan. Sedangkan yang terakhir adalah mengukur diameter kepala janin yang pada usia kehamilan 12 minggu.

Menentukan Usia Kehamilan Berdasarkan Gerakan Janin

Gerakan janin yang digunakan untuk menghitung usia kehamilan sangat mudah dilakukan yaitu ketika ibu hamil merasakan gerakan pertama. Umumnya gerakan pertama yang dirasakan oleh ibu hamil pada usia kehamilan 19-21 minggu pada wanita yang pertama hamil. Sedangkan pada wanita yang hamil kedua dan setrusnya dirasakan pada usia kehamilan 17-19 minggu.

Cara ini memang memiliki banyak kelemahan,terlebih bagi ibu hamil yang tidak menyadari gerakan janin. Gerakan janin pada ibu hamil dengan ibu hamil lainnya memiliki perbedaan sehingga tidak menjadi patokan yang memiliki nilai akurat besar dalam menentukan usia kehamilan.

Dengan demikian untuk menentukan hasil yang lebih akurat dan perbandingan dari hasil HPHT dan USG maka anda dapat melakukan crocscheck.Apabila berdasarkan perhitungan HPHT mengalami persalinan pada tanggal 1 dan menurut USG pada tanggal 4 maka dapat dilakukan pembedanya lebih dari 10 hari, misalnya dengan 14 hari dari perkiraan bahkan dapat juga dengan menggunakan hasil USG yang menjadi patokan.

Untuk meminimalisasi resiko maka dilakukan adalah dengan menggunakan catatan harian untuk mengetahui perkembangan dan posisi janin sesuai usia kehamilan. Melakukan pemeriksaan ke dokter kandunga atau bidan dan juga memahami tanda-tanda persalinan yang diberikan dokter pada usia kehamilan 36 minggu.

0 Response to "Cara Menentukan Usia Kehamilan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...