6 Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan Oleh Orang Dengan Penyakit Kusta

Di samping mengonsumsi obat secara rutin sesuai yang sudah diresepkan dokter, orang dengan kusta juga harus memperhatikan asupan nutrisinya. Hal ini dilakukan untuk membantu mempercepat penyembuhan kusta. Lantas apa saja asupan nutrisi untuk kusta yang harus dipenuhi?

Sekilas tentang penyakit kusta

Penyakit kusta atau disebut juga dengan lepra dan Morbus Hanses adalah infeksi kulit kronis menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. 

Di Indonesia, kusta terkenal sebagai penyakit paling ditakuti karena bisa menyebabkan cacat tubuh. Meski begitu, kusta sebenarnya tergolong penyakit yang mudah diobati. Asalkan pasien tanggap dengan gejala awal kusta, yaitu kelainan warna kulit yang ditandai dengan bercak putih mirip panu disertai dengan sensasi mati rasa di area kulit yang terinfeksi.

Kelompok orang yang berisiko tinggi terkena kusta adalah mereka yang tinggal di daerah endemik dengan kondisi yang buruk, seperti rumah yang tidak memadai, tidak ada sumber air bersih, asupan gizi yang buruk (malnutrisi), dan adanya kondisi tertentu seperti HIV yang dapat melemahkan sistem imun.

Beragam nutrisi untuk kusta

Seperti yang sudah disebutkan di atas, orang yang berisiko tinggi terkena kusta adalah mereka yang kekurangan gizi (malnutrisi). Karenanya, kekebalan tubuh mereka jadi rendah sehingga mudah tertular penyakit.

Maka dari itu, penting bagi orang-orang yang memiliki kusta untuk memerhatikan asupan nutrisinya. Ini dilakukan untuk membantu proses penyembuhan penyakit kusta, di samping konsumsi obat resep dokter. Berikut ini beragam nutrisi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membantu melawan kusta.

1. Vitamin A

Selain baik untuk kesehatan mata, vitamin A juga berperan penting sebagai penyokong sistem kekebalan tubuh dan membantu memperbaiki kerusakan kulit. Nah, karena itu, orang yang memiliki kusta membutuhkan asupan vitamin A untuk membantu mempercepat proses penyembuhan penyakitnya.

Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang banyak ditemukan pada daging, hati, produk olahan susu dan telur, buah, dan sayur (seperti wortel dan ubi jalar).

2. Vitamin E

Vitamin E juga penting bagi sistem kekebalan tubuh. Terutama ketika tubuh mendapat serangan penyakit kronis akibat virus serta gangguan yang diakibatkan oleh stres oksidatif. Tidak hanya itu, vitamin E juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan kulit dan mata orang yang memiliki kusta berkat kandungan antioksidannya yang dapat menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas. Kacang-kacangan dan biji-bijian mentah, seperti kuaci, kacang almond, dan kacang tanah adalah sumber vitamin E yang baik.

3. Vitamin D

Dikutip dari berbagai sumber, diketahui jika orang yang memiliki penyakit kusta cenderung kekurangan vitamin D. Akibatnya, mereka lebih rentan mengalami infeksi.

Tubuh Anda akan memproduksi vitamin D secara otomatis ketika terpapar sinar matahari. Nah, vitamin D bisa membantu mengurangi peradangan dan iritasi di kulit yang dialami oleh para pasien kusta.

Selain dari paparan sinar matahari langsung, vitamin D bisa juga didapatkan dari ikan salmon, ikan sarden, makarel, telur, sereal, dan susu bubuk yang diperkaya vitamin D.

4. Zinc

Zinc merupakan mineral yang hanya sedikit diperlukan tubuh. Meski begitu, mineral ini berperan penting untuk  meningkatkan pertahanan tubuh terhadap penyakit dan mempercepat penyembuhan luka.

Nah, karena beragam manfaat tersebut membuat zinc menjadi salah satu asupan nutrisi untuk kusta yang harus dipenuhi. Zinc bisa didapatkan dari daging merah, roti gandum dan sereal, kacang kering, dan makanan laut.

5. Vitamin C

Vitamin C kaya akan antioksidan yang berfungsi untuk menangkal segala macam radikal bebas di dalam tubuh. Karena fungsinya tersebut, vitamin C bisa membantu melindungi tubuh dari infeksi, mencegah kerusakan sel yang lebih parah, dan membantu produksi kolagen yang berfungsi melekatkan tulang dengan otot para penderita kusta. Vitamin C bisa ditemukan pada buah jeruk, mangga, pepaya, stroberi, hingga sayur-sayuran seperti tomat, brokoli, dan kentang.

Share this post