Ini 10 Negarayang Memberikan Cuti Melahirkan untuk Ayah

Umumnya hampir semua perusahaan di dunia memberikan cuti melahirkan bagi karyawan wanita. Lalu, bagaimana jika seorang karyawan yang juga seorang ayah memiliki cuti melahirkan? Di beberapa perusahaan negara maju kebijakan cuti melahirkan untuk ayah ternyata sudah diterapkan.

Cuti melahirkan ini diterapkan untuk membuat suami lebih terlibat dalam berbagai tanggung jawab merawat anak. Misalnya ayah akan belajar mengganti popok, memandikan bayi, dan bermain dengan buah hati, sehingga hubungan emosional antara keduanya akan terbentuk.

Dilansir dari businessinsider.co.id, inilah 10 negara terbaik yang memberikan cuti melahirkan kepada ayah baru.

Finlandia
Ayah di Finlandia diberi cuti selama 8 minggu, sementara ibu diberi waktu antara 23 minggu sampai membersarkan anak.  Setelah anaknya berusia 3 tahun, orang tua juga dapat mengambil cuti perawatan parsial, di mana mereka membagi waktu antara berada di rumah dan tempat kerja. Cuti tersebut berlangsung sampai anak masuk kelas 2 SD.

Denmark
Ibu baru di Denmark mendapatkan total 18 minggu cuti melahirkan, 4 minggu sebelum melahirkan dan 14 minggu setelah melahirkan. Ibu akan mendapat gaji 100% selama cuti tersebut. Sementara Ayah juga juga mendapat cuti dua minggu berturut-turut setelah pasangannya melahirkan. Mereka bisa memperpanjang cuti selama 14 minggu jika anak atau orang tua tersebut sakit.

Swedia
Di Swedia, jatah cuti untuk para orangtua baru diberikan selama 16 bulan (480 hari) yang dapat diambil baik oleh si ayah ataupun ibunya. Namun saat ini, mereka hanya memberikan jatah cuti eksklusif untuk ayah selama dua bulan saja. Pegawai yang mengambil cuti melahirkan ini akan tetap menerima 80% gaji. Bahkan mereka juga berhak mengurangi kerjanya hingga lebih dari 25%. Jatah cuti ini berlaku hingga si anak menginjak usia 8 tahun.

Belgia
Cuti melahirkan Ayah di Belgia diberi waktu selama 10 hari, sementara ibu 15 minggu cuti melahirkan. Selama 30 hari pertama setelah anak lahir, ibu akan mendapat 80% gaji dan ayah akan mendapat 100% gaji.

Islandia
Orang tua di Islandia bisa mengambil jatah cutinya sembilan bulan pasca melahirkan.  Ibu baru mendapat tiga bulan, ayah baru mendapat tiga bulan juga, kemudian sisanya terserah kepada pasangan untuk memutuskan bagaimana mereka membagi tiga bulan yang tersisa. Setiap orangtua menerima 80% dari gaji mereka saat cuti.

Share this post