Albumin

Definisi

Apa itu albumin?

merupakan protein yang disintesis oleh hati. Melalui tes serum albumin, jumlah albumin dalam plasma darah dapat diukur. berperan sebagai agen yang membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan. Protein ini merupakan salah satu protein terbanyak dalam cairan darah atau plasma. Selain menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, albumin juga membawa nutrisi penting, hormon, dan protein yang dibutuhkan untuk proses pembekuan darah.

Kondisi hati dan/atau ginjal yang buruk juga memengaruhi kinerja albumin. Melalui tes darah sederhana, dokter dapat mengukur tingkat albumin dan memeriksa kondisi kesehatan Anda.

Kapan saya harus menjalani albumin?

Tes ini dapat mendeteksi kerusakan fungsi hati atau kondisi ketika tubuh tidak menyerap cukup protein. Gejala penyakit hati, di antaranya:

• jaundice atau penyakit kuning


• kelelahan


• penurunan berat badan


• pembengkakan di sekitar mata, perut, dan/atau kaki

Di samping itu, tes ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi pankreatitis kronis, penyakit hati, atau penyakit ginjal. Jika Anda mengidap salah satu penyakit di atas, hasil albumin serum test dapat menunjukkan kondisi kesehatan Anda.

Pencegahan & peringatan

Apa yang harus saya ketahui sebelum menjalani albumin?

• hasil tes tidak akan akurat apabila terdapat sejumlah cairan intravena/infus dalam tubuh Anda


• jumlah albumin akan berkurang selama masa kehamilan

Proses

Apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani albumin?

Tidak ada persiapan khusus sebelum menjalani tes ini. Dokter atau ahli medis akan melarang Anda meminum beberapa jenis obat yang dapat memengaruhi hasil tes, misalnya anabolic steroids, androgen, growth hormone, dan insulin.

Bagaimana proses albumin?

Tenaga medis yang bertugas mengambil darah Anda akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

• melilitkan sabuk elastis di sekitar lengan bagian atas Anda untuk menghentikan aliran darah. Hal ini membuat pembuluh darah di bawah ikatan membesar sehingga memudahkan untuk menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh


• membersihkan bagian yang akan disuntikkan dengan alkohol


• menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh darah. Mungkin diperlukan lebih dari satu jarum.


• memasangkan tabung ke jarum suntik untuk diisi dengan darah


• melepaskan ikatan dari lengan Anda ketika pengambilan darah dirasa sudah cukup


• menempelkan kain kasa atau kapas pada bagian yang disuntik, setelah selesai disuntik


• memberi tekanan pada bagian tersebut dan kemudian memasang perban

Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani albumin?

Anda dapat kembali pulang setelah menjalani tes. Hasil tes akan keluar dalam waktu 12 jam.

Penjelasan dari Hasil Tes

Apa arti hasil tes yang saya dapat?

Normal

Kisaran normal: 3,4-5,4 gram per desiliter (g / dL).

Catatan:

Kisaran normal untuk tes ini dapat bervariasi tergantung laboratorium yang Anda pilih. Diskusikan dengan dokter apabila ada pertanyaan seputar hasil tes Anda.

Contoh di atas merupakan hasil tes yang umum. Beberapa laboratorium menggunakan pengukuran yang berbeda atau mungkin menggunakan sampel yang berbeda.

Abnormal

Indeks naik

Peningkatan kadar albumin darah mungkin disebabkan oleh:

• dehidrasi


• asupan protein tinggi


• terlalu lama menggunakan torniket saat pengambilan sampel darah

Indeks turun

Penurunan kadar albumin darah mungkin disebabkan oleh:

• asupan gizi yang buruk (malnutrisi)


• penyakit ginjal


• penyakit hati


• penyakit autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis


• sindrom malabsorpsi gastrointestinal, seperti sariawan atau Crohns disease


• limfoma Hodgkin


• diabetes yang tidak terkontrol


• hipertiroidisme


• gagal jantung

Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Share this post