7 Manfaat Kulit Buah Delima untuk Kesehatan

Buah delima terlihat menarik karena warna merahnya yang cerah dan cantik. Selain itu, bukan hanya daging buah delima memberikan manfaat, kulitnya pun berkhasiat untuk kesehatan. Lain kali, jika Anda sudah mengupas buah delima, jangan langsung dibuang kulitnya. Simpan kulit buah delima untuk nantinya dikeringkan dan ditumbuk jadi bubuk yang tidak kalah berguna dibanding buahnya.

Apa saja manfaat kulit buah delima untuk kesehatan?

Buah delima mengandung zat gizi makro dan mikro yang tidak kalah hebat dengan buah-buah lainnya. Nyatanya, buah delima mampu memenuhi 36 persen kebutuhan harian vitamin K, 30 persen vitamin C, 16 persen asam folat, 12 persen kalium, dan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kulit delima yang tentu sayang kalau dibuang.

1. Mengurangi risiko penyakit jantung

Punicalagins merupakan jenis antioksidan banyak ditemukan pada sari dan kulit buah delima. Kandungan antioksidan pada sari buah delima ternyata tiga kali lebih besar daripada anggur merah dan teh hijau.

Antioksidan tinggi pada kulit delima bermanfaat untuk menetralisasi bahaya radikal bebas dalam tubuh dan melindungi jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bahwa konsumsi ekstrak kulit delima dapat meningkatkan kapasitas antioksidan untuk menghambat radikal bebas seperti peroksil, hidroksil, dan superoksida.

Sementara pada penelitian lain yang diterbitkan pada Free Radical Biology and Medicine, sari buah delima dapat menurunkan risiko pembentukan plak pada arteri sehingga bisa memperbaiki kesehatan jantung.

2. Menjaga kesehatan tulang

Kulit buah delima mengandung antibakteri dan zat antiradang yang efektif meningkatkan kesehatan tulang, terutama pada wanita menopause. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi larutan bubuk kulit buah delima dapat membantu mencegah osteoporosis pasca menopause. 

3. Mengobati sakit tenggorokan dan batuk

Bubuk kulit delima dapat menjadi alternatif pengobatan rumahan andalan untuk mengobati sakit tenggorokan dan batuk kering yang tak kunjung sembuh.

Cara meraciknya mudah, kok. Tuangkan beberapa sendok bubuk kulit buah delima ke dalam air hangat dan gunakan untuk kumur-kumur. Cara ini dinilai ampuh mengurangi infeksi pada tenggorokan Anda.

4. Menjaga kesehatan gigi dan mulut

Anda mengalami masalah dengan bau mulut? Cobalah untuk mengonsumsi kulit buah delima. Pasalnya, ekstrak kulit buah delima dapat membantu mengatasi sejumlah masalah gigi, misalnya penyakit gusi dan sariawan.

Untuk mengatasi bau mulut, campurkan bubuk kulit delima dengan air dan gunakan untuk kumur-kumur. Sementara untuk masalah gigi dan gusi, oleskan campuran tersebut pada gigi dan gusi. Tunggu hingga 10 menit dan kumur-kumur untuk membersihkannya. 

5. Memperlambat proses penuaan

Jika Anda ingin terlihat lebih muda, kulit buah delima adalah pilihan terbaik untuk digunakan. Pasalnya, kandungan antioksidannya mampu mencegah kerusakan kolagen sehingga menghambat munculnya keriput dan penuaan. Tidak hanya itu, kulit buah delima dapat membantu membersihkan jerawat yang meradang di wajah Anda.

Caranya cukup mudah. Campurkan bubuk kulit delima dengan air mawar atau madu dan oleskan secara merata di wajah Anda. Lakukan cara ini secara rutin dan rasakan perubahan pada kulit wajah Anda yang lebih cantik dan bersinar.

6. Mengurangi risiko kanker

Menurut beberapa ahli, kandungan antioksidan pada kulit buah delima dapat mencegah kanker, khususnya kanker kulit. Sebab, kulit delima mengandung zat pelindung sinar matahari yang dapat menyelamatkan kulit Anda dari sinar UVA dan UVB yang menyebabkan kanker kulit.

7. Mencegah rambut rontok dan ketombe

Merasa tidak percaya diri dengan ketombe pada rambut? Jangan khawatir, kulit delima bisa menjadi solusinya. Campurkan bubuk kulit buah delima dengan minyak kelapa hangat, kemudian oleskan pada kulit kepala. Tunggu selama 15 menit dan bilas dengan air dingin. Lakukan secara rutin dan ucapkan selamat tinggal pada ketombe.

Share this post