6 Alasan Anak Selalu Minta Digendong

loading...

 

        Balita Anda sudah lancar  berjalan. Tapi,  ia masih sering minta digendong. Ia kerap memintanya sambil menangis, sehingga membuat Anda risih. Jangan marah atau kesal dulu, Bunda. Sebab ada 6 alasan balita Anda melakukan itu.

1. Tanda  Kangen
Saat pulang bekerja, anak menyambut Anda dengan gembira. Karena kangen, ia  hanya mau berada dekat Anda dan  minta digendong.  Jika ini yang terjadi,  jangan ditolak. Turuti keinginannya sembari memberinya  pelukan dan ciuman. Setelah itu, jelaskan dengan lembut bahwa Anda akan selalu menyayangi dan melindunginya, meski tidak menggendongnya.

2. Malas Bergerak
Anak kemungkinan malas berjalan, sehingga setiap kali mau pergi ia minta gendong orang sekitarnya. Ini terjadi karena ia jarang bergerak. Anda bisa membantunya dengan meletakkan mainan kesukaannya di suatu tempat dan ia mengambilnya dengan cara berjalan. Jika sering dilakukan, ia pasti jadi lebih mantap dalam berjalan.
 
3. Kakinya Sakit
Di rumah, si kecil selalu berjalan. Tetapi ketika pergi keluar ia minta digendong. Tiba di tujuan pun ia mau digendong. Jangan keburu kesal, tanyakan dulu mengapa ia minta digendong. Mungkin kakinya sakit atau ukuran sepatunya yang membuatnya tidak nyaman berjalan. Jika ia sakit di bagian kaki, Anda bisa langsung cek apakah ada luka atau memar. Kalau ia kesakitan hingga tidak mau jalan, segera periksakan ke dokter.

4. Dibiasakan Digendong
Hindari membiasakan menggendong anak meskipun Anda tidak tega menolak keinginan anak yang minta digendong. Play therapist dan psikolog Dra. Mayke S. Tedjasaputra, MSI, menyarankan agar lingkungan dan keluarga tidak memelihara kebiasaan anak, seperti selalu minta digendong. Permintaan gendongnya bisa Anda ganti dengan memeluknya sambil dipangku.

5. Malu atau Takut
Saat menghadapi situasi baru, seperti berkunjung ke rumah sanak keluarga atau masuk ke sebuah toko dan melihat banyak orang yang belum dikenal, anak  mungkin malu atau takut. Akibatnya, ia minta digendong. Jika ini terjadi, Anda bisa menggendongnya sampai ia merasa nyaman. Kenalkan anak kepada orang-orang agar ia tidak merasa malu atau takut lagi.

6. Sakit
Saat sakit, anak akan merasa lemas untuk bergerak. Namun, berbaring terus juga membuatnya bosan. Itu sebab anak sakit sering minta digendong. Jika begini, gendong dan ajak ia keluar kamar sambil perlihatkan pemandangan luar rumah. Perubahan suasana dan menghirup udara segar sejenak akan membuatnya lebih bersemangat. (MON/IAH)

Share this post

loading...