4 Trik Jitu Agar Anak Mau Mandi

Yang namanya anak-anak, pasti ada kalanya mereka suka berontak. Ada yang susah makan, ada yang susah tidur, dan ada juga yang malas mandi sebelum berangkat sekolah atau setelah main sore. Kulit anak yang gampang keringatan bisa berakhir panuan atau penyakit kulit lainnya jika tidak rajin dibersihkan. Tidak heran banyak orangtua yang terpaksa harus tarik urat untuk memaksa si kecil mau mandi. Namun cara ini kurang tepat. Begini cara yang benar mengatasi anak susah mandi.

Tips dan trik mengatasi anak yang susah mandi

Berhadapan dengan anak yang susah mandi memang tidak mudah. Anak butuh waktu untuk menyesuaikan diri sehingga Anda harus lebih bersabar dan jangan paksa anak untuk mandi. Ini malah akan membuat anak semakin ogah mandi.

Berikut tips mengatasi anak susah mandi, yaitu:

1. Ketahui penyebab anak susah mandi

Dilansir dari Parenting, ada banyak hal yang bisa membuat anak susah mandi. Misalnya, mata anak perih karena pernah kemasukan sampo atau sabun. Ingatan terhadap rasa sakit dan tidak nyaman ini bisa membekas dan membuat anak enggan untuk mandi.

Anda bisa mengetahuinya dengan bertanya langsung kepada anak apa yang membuatnya tidak mau mandi. Bila sudah mengetahui penyebabnya, Anda akan lebih mudah untuk mengatasi anak supaya mau mandi.

2. Buat anak yakin untuk mandi

Bila memang alasan anak malas mandi karena takut matanya kelilipan sampo, Anda bisa mencontohkan bagaimana caranya membersihkan rambut yang benar agar tidak kejadian lagi. Misalnya dengan mendudukan anak di kursi sementara ia menengadahkan kepalanya ke belakang selagi Anda membilas busa samponya.

Atau, contohkan langsung pada diri Anda. Ketika ia melihat bahwa Anda bisa mandi tanpa kelilipan, anak akan tambah yakin dan merasa aman untuk mandi. Jika ia sudah di usia untuk mandi sendiri, contohkan anak untuk membungkukkan badannya ke depan dan menutup mata sembari ia membilas bersih kepalanya.

Bila anak tidak suka mandi karena suhu airnya terlalu dingin atau terlalu panas, sesuaikan terlebih dahulu air dengan kulit Anda. Bila sudah sesuai, cobalah untuk mengajak anak merasakan air dengan jarinya, kakinya, lalu perlahan pada bagian tubuh lainnya.

3. Menarik perhatiannya dengan mainan

Anak-anak menyukai mainan. Untuk itu Anda mungkin membutuhkan mainan untuk membuatnya tertarik untuk mandi. Bola-bola, bebek karet, busa sabun, kapal-kapalan, atau mainan favorit lainnya bisa Anda letakan di atas bak mandi dan biarkan mengambang. Mungkin ini akan membuat anak untuk masuk ke bak mandi.

Hal ini juga dilakukan untuk mengalihkan perhatian anak dari sabun, sampo atau hal-hal yang membuatnya enggan untuk mandi.

4. Luangkan waktu untuk mandi bersama

Meluangkan waktu mandi bersama dengan anak juga akan membuatnya terbiasa untuk mandi. Ciptakan suasana yang riang gembira, misalnya sambil membersihkan kulit satu sama lain, bernyanyi lagu-lagu yang disukainya, dan berikan pijatan yang membuat anak menjadi nyaman dan rileks sehabis mandi.

Saat itu, Anda bisa mengajari anak bagaimana cara membersihkan diri. Jangan lupa jelaskan produk perawatan apa saja yang digunakan secara sederhana, agar anak mengerti kenapa ia harus menggunakan produk tersebut. Ini juga akan membantu Anda memantau kemandirian anak untuk membersihkan dirinya.

Agar anak semakin antusias, ajak anak untuk membeli sabun atau sampo sesuai keinginannya sendiri. Ini akan membuat anak lebih termotivasi untuk mandi. Namun ingat, pilih yang aman untuk kulit sensitif anak, supaya tidak menyebabkan iritasi dan malah membuatnya kapok untuk mandi lagi.

Share this post