4 Pilihan Pengobatan Glaukoma yang Paling Umum




Glaukoma adalah gangguan penglihatan pada orang usia lanjut yang disebabkan oleh kerusakan saraf mata akibat tekanan tinggi dalam bola mata. Penting bagi Anda untuk secepatnya mendapatkan pengobatan untuk mencegah gangguan penglihatan berkembang semakin parah. Pasalnya, kebutaan akibat glaukoma bersifat permanen. Simak berbagai pilihan pengobatan glaukoma di dokter yang paling umum.


Berbagai pilihan pengobatan glaukoma di dokter


Ada empat pilihan metode pengobatan glaukoma yang umum digunakan dokter untuk menghindari risiko kebutaan. Berikut uraiannya:


1. Obat tetes mata


Obat tetes mata untuk mengobati glaukoma tentu bukanlah obat tetes generik yang bisa Anda dapatkan dengan bebas di warung atau apotek. Obat tetes untuk glaukoma harus didapatkan dengan menebus resep, karena jenis dan dosisnya akan ditentukan oleh dokter berdasarkan tingkat keparahan kondisi Anda.


Obat tetes mata untuk glaukoma yang paling sering diresepkan dokter adalah:



  • Golongan analog prostaglandin. Contohnya latanaprost, travoprost, tafluprost, dan bimatoprost. Cara pakainya adalah satu kali sehari di malam hari. Kemanjuran obat ini baru bisa dirasakan dalam 4 minggu setelah memulai pengobatan glaukoma. Salah satu efek samping yang paling sering terjadi adalah warna iris (lingkaran hitam mata) berubah menjadi lebih gelap.

  • Golongan antagonis -adrenergik. Contohnya timolol dan betaxolol. Obat tetes mata golongan ini biasa digunakan di pagi hari. Betaxolol akan menjadi pilihan dokter untuk Anda jika Anda memiliki gangguan paru-paru.

  • Golongan inhibitor karbonik anhidrase. Contohnya dorzolamide dan brinzolamide. Obat golongan ini digunakan tiga kali sehari dan dapat terus digunakan sebagai terapi jangka panjang. Efek samping yang paling sering adalah rasa pahit di mulut yang timbul setelah obat diteteskan.

  • Golongan parasimpatomimetik. Contoh pilokarpin. Obat ini biasa digunakan sebagai tambahan pada kasus tekanan bola mata tinggi dalam jangka waktu panjang yang sudah menjalani prosedur laser namun target tekanan yang diinginkan belum tercapai.


Obat-obatan ini dapat digunakan secara terpisah, ataupun sebagai kombinasi.


2. Obat minum


Ada dua pilihan obat minum untuk mengatasi glaukoma, yaitu:



  • Golongan inhibitor karbonik anhidrase. Contohnya acetazolamide. Obat ini umumnya hanya digunakan untuk terapi singkat serangan glaukoma akut. Namun pada beberapa kasus, obat ini dapat diberikan dalam jangka waktu panjang pada pasien yang tidak dapat menjalani operasi namun obat tetes mata tidak lagi manjur.

  • Golongan hiperosmotik. Contohnya glisero. Obat ini bekerja dengan menarik cairan dari bola mata ke dalam pembuluh darah. Pemberian hanya dilakukan pada kasus-kasus akut dan dalam jangka waktu singkat (hitungan jam).


Akan tetapi, risiko efek samping obat minum lebih tinggi daripada obat tetes mata, maka obat minum kurang direkomendasikan sebagai pengobatan glaukoma.


3. Laser


Terdapat dua jenis laser yang dapat dilakukan untuk membantu menguras kelebihan cairan dari bola mata, yaitu:



  • Trabekuloplasti. Tindakan ini biasa dilakukan untuk orang yang memiliki glaukoma sudut terbuka. Laser membantu agar sudut yang menjadi tempat drainase dapat bekerja secara lebih maksimal.

  • Iridotomi. Tindakan ini dilakukan untuk kasus glaukoma sudut tertutup. Iris Anda akan dilubangi dengan menggunakan sinar laser agar ekstra cairan dapat mengalir lebih baik.


Akan tetapi, hasilnya tidak seefektif operasi.


4. Operasi


Operasi glaukoma umumnya dilakukan pada kasus-kasus yang sudah tidak lagi dapat membaik dengan obat-obatan. Operasi biasanya berlangsung selama 45 sampai 75 menit.


Tindakan pembedahan yang umum untuk mengobati glaukoma, termasuk:



  • Trabekulektomi, dilakukan dengan membuat sayatan kecil di bagian putih mata dan juga pembuatan kantong di daerah konjungtiva (bleb). Dengan demikian, kelebihan cairan dapat mengalir melalui sayatan tersebut menuju kantong bleb dan kemudian diserap oleh tubuh.

  • Alat drainase glaukoma. Tindakan ini berupa pemasangan implan serupa pipa untuk membantu mengalirkan ekstra cairan dalam bola mata.


Diskusikan lebih lanut dengan dokter untuk mengetahui metode pengobatan glaukoma seperti apa yang paling cocok untuk Anda.


0 Response to "4 Pilihan Pengobatan Glaukoma yang Paling Umum"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...