4 Cara Orangtua Melatih Kemampuan Membaca Balita

Bagi para orangtua, melatih kemampuan membaca balita memang menjadi tantangan dan suatu upaya keras tersendiri. Pasalnya, membaca merupakan sebuah kunci penting pada kehidupan manusia. Lalu, adakah cara melatih kemampuan membaca balita yang bisa dipraktikkan para orangtua? Tentunya ada. Simak beberapa cara melatihnya di bawah ini.

4 Cara melatih kemampuan membaca balita

1. Ajak anak membaca buku cerita bersama

Salah satu cara melatih kemampuan membaca balita adalah dengan membaca suatu kalimat bersama-sama. Misalnya, Anda bisa menggunakan buku cerita atau sebuah cerpen dari tokoh yang anak Anda suka.

Para ahli merekomendasikan untuk melakukan langkah yang satu ini setidaknya 20 menit tiap malam atau sebelum tidur. Cara ini akan menimbulkan minat dan ketertarikan sendiri pada balita Anda untuk mengenal rangkaian huruf dari sebuah alur cerita lebih jauh.

Scholastic, sebuah penerbit terbesar di Amerika, menyarankan bagi para orangtua yang hendak meningkatkan kemapuan membaca balita baiknya menggunakan sesi tanya jawab setelah selesai membaca. Disarankan juga untuk membahas pertanyaan yang membuat balita Anda berpikir tentang alur dan motivasi yang terselip dalam buku cerita.

2. Menyelipkan metode phonic sehari-hari

PraktikpPhonic merupakan salah satu cara melatih kemampuan membaca balita Anda. Cara ini telah berlangsung lama dan sudah dikembangkan di Inggris, guna merangsang anak mengetahui ejaan dan ucapan di tiap huruf yang berbeda. Biasanya, tahap ini adalah tahap awal bagi balita yang masih belum hapal semua bentuk huruf alfabet.

Ketika balita belum mengenal semua huruf dengan baik, tugas Anda adalah merangsang anak untuk aktif mengetahui tiap bentuk dan bunyi huruf yang berbeda. Contoh, Anda bisa melakukan tebak dan tanya mengenai huruf apa yang tertera di televisi, di majalah yang Anda baca, membaca huruf pada papan penunjuk jalan di kala macet, dan masih banyak waktu bersama balita yang bisa melatih kemampuan membacanya.

3. Baca buku favoritnya berulang-ulang

Joelle Brummit Yale, seorang tenaga pendidik di Carolina University, memberi saran bagi para orang tua yang sedang mencari cara melatih kemampuan baca balita, untuk membaca kalimat dari buku cerita berulang-ulang. Mengapa harus berulang-ulang? Karena balita biasanya hanya fokus pada ucapan dari cerita yang Anda bacakan, tapi mereka tidak paham maknanya.

Nah, dengan melakukan pengulangan kalimat, mereka diyakini akan mulai menguasai kata-kata dalam buku cerita tersebut. Mereka juga akan membuat makna tersendiri dari kalimat yang dieja dan dibaca. Disarankan juga untuk mendukung balita Anda mulai bercerita dengan suara lantang, agar ia mengerti alur dan makna cerita yang ia bacakan sendiri.

4. Pantau perkembangan belajar anak dengan guru di sekolah

Langkah terakhir untuk melatih kemampuan membaca balita adalah, Anda sebagai orangtua harus tanggap dan perhatian pada kegiatan anak Anda di sekolah. Guru atau pengajar di tempat anak Anda bersekolah tidak selalu bisa mendeteksi masalah membaca pada anak, jika ada yang sampai pada tahap masalah serius.

Baiknya, para orangtua melacak dan melakukan pantau perkembangan mereka ke lembaga tempat anak Anda belajar. Jangan hanya melihat dari rapornya. Bicarakan dan atur komunikasi bersama pengajar di sekolahnya agar mengetahui sampai mana kemampuan membaca anak.

Share this post