23 Penyebab Mual Saat Hamil dan Cara Mengatasinya









penyebab mual saat hamil dan cara mengatasinya


Mual tersebut merupakan hal wajar, terutama ibu hamil yang memiliki riwayat
asam lambung. Ibu hamil yang memiliki riwayat asam lambung saat hamilnya
kebanyakan akan mengalami morning sickness, sebaliknya ibu hamil yang tidak
memiliki riwayat asam lambung kemungkinan tidak akan mengalami morning
sickness. Alasannya adalah ibu hamil yang memiliki asam lambung, lambungnya akan
mudah terangsang dengan berbagai macam bau-bauan dan makanan yang masuk ke dalam
lambungnya.


Ada atau tidaknya morning sickness, ibu hamil harus tahu bagaimana caranya
mengatasi keluhan mual saat hamil. Harus dipastikan pula bahwa mual yang dialami
tersebut bukan karena asam lambung yang sedang kambuh. Pengetahuan ibu hamil
untuk membedakan mual karena asam lambung dan mual dikarenakan hamil sangat
diperlukan dan dibutuhkan.


Penyebab


Sebelum kita tahu apa saja yang bisa digunakan untuk mengatasi mual saat
hamil, ada baiknya kita tahu apa saja yang bisa menyebabkan mual saat hamil.
Penyebab mual saat hamil disebabkan oleh berbagai macam faktor. Berikut ini
berbagai macam faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena mual saat hamil
:




1. Peningkatan Hormon


Meningkatnya hormon di dalam tubuh ibu hamil bisa menjadi penyebab mual dan
muntah saat ibu hamil. Saat hamil, hormon estrogen menjadi meningkat di dalam
tubuh ibu hamil. Peningkatan hormon estrogen di dalam tubuh ibu hamil ini sangat
berpengaruh bagi ibu hamil. Bagi ibu hamil yang menderita asam lambung,
peningkatan hormon estrogen bisa membuat peningkatan asam lambung. Peningkatan
asam lambung ini tentu saja berpengaruh pada rasa mual pada ibu hamil. Ketahui
perbedaan mual hamil dan maag saat asam lambung pada tubuh ibu
hamil meningkat.


Tidak hanya itu saja, peningkatan hormon estrogen bisa menyebabkan perubahan
mood pada ibu hamil. Tidak heran jika ibu hamil sering suka marah-marah dan
memiliki perubahan mood yang tidak jelas setiap harinya.



2. HCG


Banyak teori yang mengatakan bahwa faktor HCG lah yang menyebabkan ibu hamil
merasakan mual dan muntah. HCG tersebut yang juga menjadi indikasi dari
terjadinya kehamilan atau tidak. HCG adalah singkatan dari Human Chorionic
Gonodotropin. Hormon HCG tersebut merupakan hormon yang dihasilkan dari plasenta
atau ari-ari saat awal tanda-tanda kehamilan. Yang memicu perubahan mual pada
tubuh ibu hamil adalah hormon HCG ini.


Penyebabnya adalah fungsi dalam plasenta berupa sebagai sirkulasi dan juga
pemberi makanan pada janin di dalam kandungan akan tumbuh dan berkembang
maksimal saat usia kehamilan memasuki usia antara 12 sampai dengan 14 minggu.
Ibu hamil yang mengalami muntah-muntah karena perubahan hormon ini akan berhenti
dengan sendirinya saat usia kandungan memasuki usia 12 sampai dengan 14
minggu.



3. Reaksi Imunologik


Reaksi ini dihasilkan oleh tubuh yang menolak sel-sel plasenta sebab dianggap
sebagai sel asing di dalam tubuh. Tubuh yang melakukan penolakan adalah sistem
imun atau antibodi tubuh, sehingga disebut dengan imunologik. Sel plasenta yang
ditolak adalah sel plasenta yang menempel di dinding rahim. Reaksi penolakan
inilah yang bisa menyebabkan ibu hamil merasakan mual saat kehamilannya terutama
di saat trimester pertama.



4. Metabolisme Berubah


Metabolisme yang berubah juga menyebabkan ibu hamil mengalami mual dan muntah
saat awal kehamilannya. Metabolisme merupakan hal yang penting dalam tubuh.
Metabolisme adalah pertukaran zat di dalam tubuh, pertukaran itu melibatkan sel
atau organisme yang ada di dalam tubuh. Perubahan metabolisme tersebut bisa
mengakibatkan ibu hamil mengalami mual dan muntah karena di dalam tubuh terjadi
perubahan zat atau organisme. Mual dan muntah itu akan hilang seiring dengan
adaptasi sistem imun terhadap sel-sel plasenta. Mual juga akan hilang saat
tejadi kompensasi metabolisme glikogen.



5. Psikologis


Faktor yang menjadi penyebab mual saat hamil yang dialami adalah faktor
psikologis ibu hamil itu sendiri. Ibu hamil yang mengalami stress biasanya akan
mengalami mual saat kehamilannya. Ibu hamil yang stress karena kehamilan
tersebut diakibatkan oleh kurang siapnya mental sang ibu dalam menerima
kehamilan dan kehamilan yang tidak diinginkan.



6. Gangguan Enzim


Enzim yang terganggu juga menjadi penyebab ibu hamil mengalami mual. Gangguan
enzim itu akan terjadi pada ibu hamil yang mengalami penyakit asam lambung.
Gangguan enzim bisa menyebabkan pergerakan pada usus menjadi lambat, sehingga
pengosongan lambung pun ikut melambat. Pengosongan lambung itu membuat ibu hamil
yang mengalami asam lambung akan lama merasakan lapar, akibatnya dia akan
terlambat makan sehingga menjadi penyebab asam lambungnya naik.



7. Pola Makan


Pola makan juga bisa penyebab mual saat hamil dan muntah. Ibu hamil
dengan kondisi tertentu dilarang untuk mengkonsumsi makanan pedas dan asam,
sebab bisa menyebabkan mual semakin bertambah parah. Ibu hamil sebaiknya makan
makanan yang mencukupi gizi ibu hamil meskipun ibu hamil mengalami
mual dan juga muntah.



Tingkatan Mual Pada Ibu Hamil


Ibu hamil dengan mual yang wajar akan mengalami mual dan muntah saat usia
kandungan kurang dari 12 minggu, namun ada ibu hamil yang mengalami mual dan
muntah sampai usia kandungan memasuki perkembangan janin 7 bulan bahkan lebih.
Akibatnya bayi di dalam kandungan ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi. Mual
dalam istilah medis disebut dengan emesis gravidarum, sedangkan mual yang
berlebihan disebut dengan hiperemesis gravidarum.


Berikut ini adalah tingkatan mual pada penderita hiperemesis gravidarum yang
harus diketahui :



  • Tingkat Pertama

Mual pada tingkatan pertama terjadi secara terus menerus, sehingga ibu hamil
akan merasakan lemas, tidak mau makan, berat badan turun dan merasakan nyeri di
ulu hati.



  • Tingkat Kedua

Saat memasuki tingkat kedua, kondisi ibu hamil akan lebih parah dibandingkan
dengan tingkatan pertama. Tingkatan ini ditandai dengan kondisi ibu hamil yang
semakin lemas, kulit menjadi keriput, mata menjadi cekung, nafas berbau aseton
dan ibu hamil pun bersikap apatis.



  • Tingkat Ketiga

Tingkat ketiga adalah tingkatan hiperemesis gravidarum yang paling parah. Ibu
hamil bahkan bisa hilang kesadaran dan mengalami koma. Jika ibu hamil mengalami
hal ini akibatnya adalah kesehatan janin menjadi terganggu karena ibu dehidrasi
dan kekurangan cairan. Janin menjadi kekurangan aliran darah padahal darah
sangat penting untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang janin.


Cara Mengatasi


Setelah anda mengetahui penyebab dari mual dan muntah selama kehamilan,
sebaiknya anda tahu bagaimana caranya mengatasi mual selama kehamilan. Mual
harus diatasi karena bisa menyebabkan tubuh ibu hamil lemas dan kekurangan
nutrisi. Berikut ini cara untuk mengatasi mual saat hamil :


1. Makan Sedikit Tapi Sering


Saat hamil dan mengalami mual dan muntah sebaiknya ibu hamil maka dengan
porsi sedikit tapi sering. Makan dengan cara ini lebih efisien dibandingkan
dengan makan banyak tapi tidak sering. Ibu hamil yang mengalami mual dan muntah
akan merasakan mual duluan jika melihat makanan di depannya dengan porsi jumbo
atau porsi banyak.


2. Jangan Langsung Bangun Atau Berdiri


Banyak ibu hamil yang langsung bangun dan berdiri saat bangun tidur,
akibatnya ibu hamil tersebut akan merasakan mual dan muntah. Ibu hamil setelah
bangun tidur bisa menarik nafas dan mengatur nafas saat bangun tidur, setelah
dirasakan perutnya tidak mual ibu hamil bisa berdiri. Cara tersebut bisa efektif
untuk menangkal rasa mual yang mendera ibu hamil saat bangun pagi hari.


3. Siapkan Camilan


Jika mengatur nafas tidak bisa digunakan untuk menangkal mual pada ibu hamil,
ibu hamil bisa menyiapkan camilan dan snack ringan di samping tempat tidurnya.
Makan camilan tersebut bisa meredakan rasa mual atau menghindari rasa mual.


4. Menghindari Makanan yang Mengandung Gas


Ibu hamil tidak meyadari jika makanan yang ada disekitarnya mengandung banyak
gas. Makanan yang mengandung banyak gas bisa merangsang asam lambung menjadi
naik. Makanan tersebut sangat dihindari dan menjadi pantangan makanan ibu hamil
terutama ibu hamil yang memiliki asam lambung. Makanan yang mengandung gas
tersebut adalah nangka, sayur kol, durian dan masih banyak lagi lainnya.


5. Menghindari Makanan Berlemak


Makanan yang berlemak bisa menjadi penyebab mual saat hamil semakin
parah. Oleh sebab itu ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsi makanan yang
berlemak. Ibu hamil yang mengalami penyakit asam lambung harus menghindari
makanan berlemak sebab bisa menyebabkan ibu hamil mengalami asam lambung yang
kambuh.


6. Makanan Berminyak dan Pedas


Ibu hamil yang memiliki asam lambung maupun tidak memiliki asam lambung
dilarang untuk memakan makanan yang terlalu berminyak dan juga pedas. Minyak dan
rasa pedas pada makanan bisa menyebabkan rasa mual semakin menjadi dan semakin
parah.


7. Minum Air Putih Yang Cukup


Untuk menghindari dehidrasi, ibu hamil bisa minum air putih yang banyak. Saat
muntah, ibu hamil akan mengeluarkan banyak cairan. Cara mengatasi mual saat
hamil muda dengan mengganti cairan yang hilang ibu hamil tersebut,
yakni dengan minum air putih yang cukup.


8. Minum Jus


Saat mengalami mual, ibu hamil bisa mengkonsumsi jus yang menyegarkan. Jus
itu seperti campuran buah dan sayur. Jus yang bisa digunakan untuk mengatasi
rasa mual adalah jus semangka, jus bayam dan masih banyak lagi lainnya.


9. Minuman Hangat


Cara mengatasi mual saat hamil bisa dengan mengambil minuman hangat
untuk meredakan rasa mualnya. Minuman hangat itu seperti air putih yang hangat,
jahe hangat dan juga teh hangat. Agar mual hilang ibu hamil juga bisa
mengkonsumsi berbagai macam minuman atau makanan olahan dari jahe yang bisa
menghangatkan tubuh. Misalnya saja susu jahe, jahe wangi dan permen jahe.


10. Yoga


Agar ibu hamil bisa mengatasi rasa mualnya ibu hamil bisa melakukan yoga.
Dengan melakukan yoga dipercaya ibu hamil bisa terhindar dari stress dan ibu
hamil bisa mengatasi rasa mualnya.


11. Relaksasi


Ibu hamil juga bisa melakukan relaksasi untuk mengatasi rasa mualnya.
Relaksasi bisa dilakukan dengan cara menghirup udara segar di daerah pegunungan.
Pemandangan yang asri dan udara yang sejuk dipercaya bisa meningkatkan
ketenangan bagi ibu hamil, terutama ibu hamil yang mengalami stress dan tekanan
psikologis.


12. Mengkonsumsi Vitamin B6


Ibu hamil bisa mengkonsumsi vitamin B6 untuk bisa meredakan rasa mualnya.
Vitamin B6 merupakan vitamin yang dipercaya sebagai pentralisir rasa mual.


13. Minyak Kayu Putih


Kandungan minyak atsiri pada minyak kayu putih bisa digunakan untuk cara
mengatasi mual saat hamil. Caranya adalah dengan mengusapkan minyak kayu
putih itu di bawah hidung atau di hidung dan dioleskan di bagian ulu hati. Rasa
hangat dan aroma minyak kayu putih bisa digunakan untuk menghilangkan rasa mual.
Menghirup bau minyak kayu putih bisa digunakan untuk menghindari mual.


14. Aromaterapi


Ibu hamil yang mengalami mual dan muntah bisa menghirup aromaterapi.
Aromaterapi yang menenangkan bisa digunakan untuk menghilangkan rasa mual dan
muntah pada ibu hamil. Pilihlah bau aromaterapi yang menenangkan sehingga mual
juga bisa hilang.


15. Istirahat Cukup


Cara mengatasi rasa mual yang dialami oleh ibu hamil, ibu hamil bisa
melakukan istirahat cukup. Istirahat yang cukup bisa mengembalikan energi dan
kekuatan ibu hamil yang lemas sehabis mual dan juga muntah. Istirahat ini juga
bisa dilakukan ketika ibu hamil merasakan mual. Saat ibu hamil merasakan mual,
ibu hamil bisa berbaring di tempat tidur sambil mengatur nafas.


Ibu hamil juga bisa meletakkan aromaterapi di samping tempat tidurnya untuk
membuat tubuh menjadi rileks. Kalau tidak ada aromaterapi, ibu hamil bisa
istirahat sambil menghirup aroma yang dikeluarkan oleh minyak kayu putih.


16. Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi


Mual bisa dirasakan oleh ibu hamil saat malam hari. Untuk mengatasi rasa mual
saat malam hari, ibu hamil bisa menggunakan bantal yang banyak sehingga posisi
tidur saat hamil, kepala lebih tinggi dibandingkan posisi badan atau perut.
Dengan begitu rasa mual akan hilang dan bisa teratasi.


Cara Mencegah Mual dan Muntah


Selain tahu caranya mencegah mual dan muntah, ibu hamil juga harus tahu apa
saja yang bisa digunakan untuk mencegah timbulnya mual dan muntah selama
kehamilan. Mencegah lebih baik dibandingkan mengatasi. Berikut ini hal-hal yang
bisa digunakan untuk mencegah timbulnya mual saat hamil :




1. Hindari Kafein


Penyebab mual ibu hamil harus menghindari makanan dan minuman yang
mengandung banyak kafein. Kafein itu selain bisa menyebabkan ibu hamil mengalami
mual dan muntah, kafein bisa menyebabkan ibu hamil mengalami berbagai macam
gangguan kehamilan. Gangguan kehamilan itu misalnya tekanan darah tinggi menjadi
naik dan janin mengalami kekurangan berat badan.


Kafein bisa menyebabkan mual karena asam lambung bisa menjadi naik karena
kandungan kafein. Kafein itu ada di dalam kopi, teh dan juga cokelat. Sebaiknya
ibu hamil menghindari berbagai macam olahan makanan dan minuman dengan bahan
dasar kopi, teh dan juga cokelat.



2. Minuman Berkarbonat


Selain minuman yang mengandung kafein, ibu hamil harus menghindari minuman
yang mengandung karbonat. Minuman yang berkarbonat bisa memicu naiknya asam
lambung di dalam lambung. Naiknya asam lambung tentu saja akan membuat ibu hamil
merasakan mual. Minuman yang mengandung karbonat adalah minuman soda dan juga
minuman penambah energi yang saat ini marak diperjual belikan di pasaran.


Selain bisa meningkatkan kadar asam lambung, minuman berkarbonat memiliki
kandungan glukosa yang tinggi, kandungan glukosa yang tinggi bisa membuat gula
darah ibu hamil menjadi naik. Di dalam minuman tersebut juga mengandung pemanis
buatan, fruktosa dan pewarna buatan bisa membahayakan bagi janin



3. Hindari Perut Kosong


Agar tidak merasakan mual, ibu hamil harus memiliki pola makan yang teratur.
Pola makan yang teratur bisa dilakukan dengan tidak membiarkan perut menjadi
kosong. Perut yang kosong bisa menyebabkan ibu hamil mengalami mual dan pusing.
Telat makan bisa menyebabkan asam lambung meningkat dan kadar gula di dalam
tubuh menjadi menurun sehingga pusing, lemas dan mual pun bisa
terjadi.



4. Makanan dan Minuman
Hangat


Makanan dan minuman dalam kondisi hangat juga bisa menghindarkan ibu hamil
terkena mual. Makanan atau minuman hangat sangat bermanfaat bagi lambung karena
lambung bisa terelaksasi dengan makanan hangat tersebut.



5. Camilan


Memakan camilan di setiap paginya juga bisa digunakan untuk menghindari mual
saat pagi hari. Jika ibu hamil tidak mual, ibu hamil harus segera mengambil
sarapan di pagi hari dengan makanan hangat dan juga minuman
hangat.



6. Karbohidrat


Cara mencegah rasa mual saat hamil bisa menggunakan karbohidrat. Tubuh yang
kekurangan karbohidrat bisa menyebabkan cadangan lemak dan karbohidrat di dalam
tubuh menjadi hilang. Mengkonsumsi karbohidrat bisa menyebabkan rasa mual
menjadi hilang dan membuat cadangan makanan di dalam tubuh.



7. Hindari Makanan Penyebab
Kembung


Untuk menghindari mual dan muntah ibu hamil harus menghindari makanan yang
bisa menyebabkan kembung. Makanan itu bisa menyebabkan perut terasa penuh namun
akan menghasilkan rasa lapar. Akibatnya adalah jika perut yang lapar diisi ibu
hamil akan merasakan mual bahkan muntah. Makanan yang bisa menyebabkan kembung
tersebut adalah makanan dengan bahan dasar kacang tanah. Makanan tersebut
adalah:



  • Bumbu gado-gado
  • Bumbu pecel
  • Bumbu rujak dengan kacang tanah
  • Asinan
  • Bumbu siomay dan batagor
  • Bumbu sate
  • Ketoprak


8. Hindari Cuka


Cuka merupakan bahan makanan yang dihasilkan dari proses fermentasi. Proses
fermentasi tersebut bisa menyebabkan kondisi perut bisa menjadi tidak enak
sehingga mual pun akan terjadi.



9. Santan


Menghindari makanan yang bersantan adalah salah satu cara untuk menghindari
rasa mual. Alasannya adalah santan bisa membuat kinerja asam lambung semakin
berat. Makanan bersantan bisa dijumpai di berbagai macam menu di masakan
padang.



10. Hindari Makanan Pembuat Iritasi
Lambung


Bagi penderita asam lambung sebaiknya menghindari makanan yang bisa
menyebabkan lambung menjadi teriritasi. Makanan yang menyebabkan lambung menjadi
iritasi adalah sebagai berikut ini :



  • Ketan
  • Sayur nangka
  • Sayur asam
  • Makanan pedas
  • Makanan berminyak
  • Makanan berlemak
  • Buah nangka
  • Buah durian dan masih banyak lagi lainnya

Jika makanan itu dimakan, akibatnya lambung pun akan merasakan perih, saat
perih lambung akan mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk mual dan juga muntah.
Akibatnya ibu hamil akan merasakan mual dan muntah yang
esktrim.

0 Response to "23 Penyebab Mual Saat Hamil dan Cara Mengatasinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...