Nyeri Menstruasi, Atasi dengan Cara Ini

Bagi beberapa perempuan, menstruasi bisa menjadi sebuah hal yang sangat mengganggu akibat rasa nyeri yang tak kunjung hilang. Nyeri menstruasi merupakan hal yang normal dirasakan akibat dinding rahim yang berkontraksi. Gejalanya dari mual, muntah-muntah, hingga diare. Dalam dunia kesehatan kondisi parah seperti itu disebut juga dismenorhea.

Terdapat dua jenis dismenorhea yang dapat dialami yakni primer dan sekunder. Dismenorhea primer adalah kram perut saat menstruasi yang biasanya dialami selama 2 tahun pertama pasca seorang wanita mendapatkan menstruasi. Nyeri dismenorhea primer ini biasanya dialami selama 1-2 hari dalam 1 periode dan dapat berkurang atau bahkan berhenti sepenuhnya ketika wanita tersebut melahirkan seorang anak.

Sedangkan dismenorhea sekunder adalah nyeri akibat gangguan reproduksi wanita. Siklus nyeri yang dialami wanita yang terkena dismenorhea sekunder biasanya lebih parah dan lebih panjang daripada primer. Gejalanya pun lebih parah hingga bisa panas dingin dan tidak dapat bangun dari tempat tidur.

Nyeri menstruasi akan sangat meresahkan, apalagi bagi Anda yang masih harus tetap beraktivitas selama menstruasi. Berikut tips sederhana untuk mengatasi nyeri menstruasi yang tak kunjung hilang:

Kompres

Letakkan kompres hangat pada perut bagian bawah dan bagian lain yang dirasa nyeri, kram, ataupun pegal. Kompres hangat dapat berupa handuk yang telah direndam, atau pun botol yang telah diisi dengan hangat. Cara ini membantu mengurangi rasa nyeri sekaligus menenangkan otot-otot yang berkontraksi

Pijat

Bila rasa nyeri tak kunjung mereda, pijat daerah perut bawah dan pinggang secara lembut dan perlahan dan satu arah untuk melancarkan peredaran darah. Penggunaan minyak bayi atau krim pijat sangat disarankan untuk memudahkan gerakan memijat. Jangan tekan terlalu keras atau dalam karena akan semakin membuat Anda merasa sakit.

Minum minuman yang hangat

Teh, kunyit asam, dan air putih sangat disarankan untuk sering dikonsumsi pada saat menstruasi. Selain akan membantu melancarkan peredaran darah, minuman yang hangat akan sangat mengurangi rasa nyeri menstruasi sekaligus menenangkan otot-otot perut yang berkontraksi.

Istirahat

Luangkan waktu untuk beristirahat dan tidak memaksakan diri untuk beraktivitas keras saat sedang menstruasi jika keadaannya memang tidak memungkinkan. Istirahat setidaknya 7-8 jam perhari dibantu dengan duduk bersandar atau meluruskan kaki akan membantu mengurangi sakit akibat menstruasi.

Konsumsi pereda nyeri

Apabila nyeri menstruasi semakin tidak tertahankan, cobalah untuk minum obat yang mampu meredakan nyeri seperti ibuprofen atau naproxen. Konsumsilah obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan hentikan konsumsi obat jika rasa nyeri sudah hilang.

Konsultasi

Sudah mencoba beberapa tips di atas tetapi nyeri semakin hebat? Saatnya untuk berkonsultasi pada yang berpengalaman dan ahli.

Ditinjau oleh: dr. Adnan Yusuf

Share this post