Mencegah Terjadinya Mata Minus Pada Si Kecil




Saat ini, miopi alias mata minus pada anak semakin bertambah dan menjadi bagian yang besar di masyarakat. Minus mata akan meningkat seiring bertambahnya usia dan jika tidak diobati dini akan membuat hidup menjadi sulit bagi anak-anak. Menurut penelitian terbaru, hingga 60% anak menderita miopi. Usia dari 11 sampai 16 sangatlah mudah untuk terkena rabun jauh. Jadi, bagaimana sebaiknya Anda merawat anak Anda?


Ciri dan gejala minus mata pada anak


Berikut ini adalah tanda-tanda anak Anda mungkin menderita rabun jauh:



  • kesulitan melihat benda-benda yang letaknya jauh

  • menonton TV, membaca buku, dll dari jarak dekat, dan harus membungkuk dan memeriksa setiap jari satu per satumiopi

  • sering mengalami ketegangan mata, sakit kepala dan mata berair, dll


Saat orang tua mendeteksi tanda-tanda ini, bawa anak Anda ke dokter mata untuk diperiksa sebelum dipesankan kacamata. Berikan jenis kacamata yang tepat untuk anak Anda dan kemudian kunjungi klinik lebih dari sekali dalam 3 bulan untuk menghindari memburuknya kondisi anak. Ini juga adalah cara yang baik untuk merawat anak penderita miopi.


Penyebab minus mata pada anak


Faktor penyebab yang diturunkan dari ibu ke anak atau ayah ke anak. Saat minus orang tua lebih dari 20 diopter, kemampuan anak untuk pulih dari rabun jauh sangatlah sulit, meskipun Anda memberinya terapi.


Faktor penyebab eksternal antara lain adalah belajar atau bekerja di lingkungan dengan cahaya redup. Jika dideteksi dengan cukup dini, rabun jauh ini akan mudah diobati. Pada tahap awal, Anda mungkin juga bisa menggunakan terapi untuk penyembuhan.


Bagaimana cara mencegah minus mata pada anak?


Postur yang buruk, kurangnya cahaya, atau terlalu banyak terpapar layar gadget adalah penyebab utama semakin bertambahnya kondisi ini. Jadi, untuk membantu mencegah penyakit ini, orang tua harus memperhatikan yang berikut ini:



  • Ajari anak untuk duduk dengan benar. Jarak buku minimal 30 cm dari mata dan harus dibaca sembari duduk alih-alih berbaring.

  • Jauhkan anak dari layar televisi atau komputer dengan jarak minimal 2 meter.

  • Pastikan kamar anak memiliki penerangan yang baik sehingga tidak terlalu silau atau terlalu gelap dan menyebabkan minus mata.

  • Batasi anak agar tidak menonton TV dan menggunakan komputer untuk terlalu lama juga merupakan cara untuk mencegah penyakit rabun jauh.

  • Anak-anak harus didorong untuk istirahat selama sekitar 30 menit setelah membaca atau menonton televisi.

  • Dorong anak untuk menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan.

  • Orang tua juga harus membawa anak untuk melakukan pemeriksaan mata rutin sehingga dapat mendeteksi penyakit mata pada anak tepat waktu dan melakukan pencegahan dan pengobatan tepat waktu.

  • Jika anak ternyata menderita rabun jauh, orang tua harus memesankan kacamata dengan resep yang tepat di bawah bimbingan dokter agar kondisi tidak memburuk.


Ini adalah beberapa cara untuk membantu Anda merawat anak yang menderita rabun jauh. Semoga, dengan pertimbangan ini, Anda akan membantu anak Anda untuk menjalani gaya hidup belajar dan istirahat yang benar setelah jam belajar yang menegangkan yang meningkatkan resiko miopi.


Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.


0 Response to "Mencegah Terjadinya Mata Minus Pada Si Kecil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...