Kiat Sukses Dampingi Istri Saat Melahirkan

loading...





Read Also






Pasti seru jika para ayah mendampingi istri saat melahirkan di ruang bersalin. Tak perlu takut, karena ini wujud empati suami pada istri. Berikut kiatnya:
  • Pilih rumah sakit yang mengizinkan suami masuk ke ruang bersalin. Dapatkan surat izin dan diperbolehkan mendokumentasi persalinan atau menggunting ari-ari bayi
  • Aktif mengantar istri periksa kandungan yang berarti Anda peduli dan terlibat dan dokter "menilai" Anda layak berada di ruang bersalin
  • Harus kuat melihat darah, peralatan dokter, cairan ketuban dan tahan aromanya. Atasi tak kuat lihat darah dengan latihan hipnoterapi, teknik mengalihkan perhatian atau mengambil posisi berdiri/duduk "aman" sehingga darah tidak terlihat
  • Jaga stamina jelang hari H dengan cukup tidur, makan dan minum
  • Bantu istri berkemas agar tahu letak barang-barang keperluan bersalin
  • Siapkan pengemudi jika tak bisa berkonsentrasi mengemudi saat istri mengalami kontraksi dalam perjalanan ke rumah sakit
  • Jaga perilaku dan kata-kata khususnya memasuki tahap persalinan aktif saat kontraksi semakin menyakitkan. Jangan menggoda istri yang sedang kesakitan, asyik sendiri menonton TV, sibuk telepon/SMS, tidur, makan camilan bersuara ribut (seperti keripik) atau mengonsumsi makanan beraroma kuat (bawang, daging kambing) karena aromanya bisa tercium dari napas Anda
  • Bujuk istri tetap makan minum manis selama menjalani proses persalinan untuk simpan energi yang dibutuhkan saat mengejan
  • Hindari sebentar-sebentar bertanya atau mendesak bidan atau dokter karena proses kelahiran bayi - khususnya kelahiran pertama - bisa lama, berkisar 12-14 jam.
  • Penilaian kemajuan persalinan melalui periksa dalam hanya dilakukan setiap 4 jam agar ibu terhindar dari infeksi.
  • Jangan paksa dokter meminta istri mengejan meski pembukaan sudah lengkap. Bayi siap dilahirkan dan ibu boleh mengejan jika pembukaan lengkap (10 cm) dan posisi ubun-ubun bayi tepat (arah jam 12). Jika posisi ubun-ubun bayi belum tepat, dokter akan memerintahkan ibu tidur miring ke kiri.
  • Tetap dampingi istri sampai selesai dijahit. Kebanyakan suami meninggalkan istri begitu bahyi lahir sehingga istri merasa diabaikan. Biarkan keluarga lain mengurus bayi, kecuali jika istri meminta Anda meninggalkan ruangan bersalin
  • Bantu dokter saat menjahit dengan terus mengajak istri konsentrasi megnamati bayi atau melakukan inisiasi menyusui dini, sekaligus memebantu proses alih nyeri saat dijahit.
  • Beri istri hadiah saat persalinan usai. Seperti ucapan terima kasih adan ciuman di kening. Selamat!
     

 




loading...

Related Posts

0 Response to "Kiat Sukses Dampingi Istri Saat Melahirkan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel