6 Posisi Tidur yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil
Wanita hamil biasanya mengahadapi situasi yang tidak biasa. Terlebih bagi
kehamilan pertama maka akan menjadi pengalaman baru bagi ibu hamil. Salah satu
masalah yang sering dihadapi oleh ibu hamil adalah sulit untuk tidur. Ada
beberapa gangguan umum yang biasanya terjadi pada ibu hamil seperti :
- badan yang terlalu lelah
- rasa mual yang berlebihan
- keringat berlebihan
- sakit kepala
- pinggul yang sakit
Pada akhirnya banyak ibu hamil yang tidak bisa beristirahat dengan baik
sehingga menyebabkan kesehatan ibu hamil juga terganggu. Padahal istirahat
seperti tidur berperan penting untuk cara menjaga kehamilan agar tetap
sehat dan janin yang berada dalam kandungan. Selain itu, ibu hamil juga
harus tetap waspada terhadap posisi tidur yang bisa membahayakan kehamilan.
Berikut ini adalah beberapa jenis posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil
:
1. Tidur Terlentang untuk Trimester Kedua
Tidur telentang saat trimester kedua sangat berbahaya untuk janin dan ibu
hamil. Hal ini disebabkan saat Anda masuk ke trimester uterus berada di bagian
tekanan vena yang berfungsi untuk mengembalikan aliran darah ke jantung ibu
hamil. Jika posisi telentang dalam waktu lama maka bisa membuat aliran darah ke
plasenta janin menjadi lebih kecil.
Kondisi ini bisa membatasi asupan gizi ibu hamil dan oksigen pada janin
sehingga bisa menyebabkan kematian. Selain itu, posisi ini biasanya akan
menyebabkan mual dan pusing untuk ibu hamil.
2. Tidur Miring Ke Kanan
Posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil miring ke kanan, bisa menyebabkan
tekanan yang kuat pada organ hati ibu hamil. Kondisi ini juga bisa menyebabkan
asupan untuk janin menjadi lebih terbatas. Tidak hanya nutrisi yang mengalami
pengurangan tapi juga oksigen yang mengalir melalui plasenta.
Posisi ini juga bisa menyebabkan gangguan tidak nyaman karena ibu hamil akan
kekurangan oksigen.
3. Tengkurap
Tidur tengkurap pada masa awal tanda-tanda kehamilan atau awal trimester
pertama masih diperbolehkan. Tapi setelah ibu hamil merasa ada tekanan yang
lebih besar maka posisi ini bisa sangat berbahaya. Hal ini akan menyebabkan
janin tergencet dan bisa mengancam jiwa janin.
Selain itu kondisi ini juga bisa menyebabkan beberapa komplikasi seperti
:
- Pencernaan yang buruk dan tekanan pernafasan yang sangat berat sehingga
bisa menyebabkan ibu hamil kekurangan oksigen.
- Pengaruh oksigen yang akan mengalir ke jantung lewat pembuluh vena.
- Gangguan pasukan nutrisi dan oksigen untuk janin sehingga bisa menyebabkan
keguguran dan kematian janin.
4. Mengangkat Kaki ke Atas
Kehamilan pada trimester pertama akan menyebabkan gangguan kehamilan seperti
rasa badan yang terlalu lelah dan sering buang air kecil. Beberapa ibu hamil
mencoba untuk menempatkan bantal agar kaki menjadi lebih tinggi. pada dasarnya
posisi ini harus dihindari. Tidur dengan kaki yang lebih tinggi bisa menyebabkan
ruang janin menjadi lebih kecil. Selain itu kondisi ini juga bisa menyebabkan
janin kekurangan oksigen.
5. Tidur Sambil Duduk
Ketika ibu hamil mengalami gangguan kehamilan seperti mual dan mulas yang
berlebihan, ibu hamil biasanya mencoba untuk tidur di sofa sambil duduk. Posisi
tidur yang berbahaya bagi ibu hamil ini, karena bisa meningkatkan tekanan
pembuluh darah yang berlebihan untuk jantung.
Selain itu, bisa menyebabkan rasa lelah yang berlebihan pada bagian punggung.
Bagi ibu hamil yang memiliki wasir maka posisi ini bisa memperburuk keadaan.
6. Tidur Terlentang Posisi Kepala Lebih Tinggi
Kehamilan memang akan menyebabkan ibu hamil sulit untuk mendapatkan rasa
tidur yang nyaman. Hal inilah yang sering menyebabkan ibu hamil sulit untuk
beristirahat. Posisi tidur dengan kepala lebih tinggi ternyata juga tidak
diperbolehkan.
Hal ini bisa menyebabkan asupan oksigen untuk ibu hamil menjadi lebih
terbatas. Selain itu, posisi ini akan meningkatkan tekanan untuk hati, plasenta,
ginjal dan punggung ibu hamil.
Hamil
Bagi suami yang sedang menantikan kelahiran buah hati, juga harus tetap
memiliki sikap yang baik untuk ibu hamil. Banyak ibu hamil yang mengalami
gangguan tidur dan mereka tidak mendapatkan dukungan dari suami. Hal ini bisa
memperburuk gangguan tidur karena ibu hamil menjadi lebih emosi.
Untuk mengatasi hal ini maka pasangan ibu hamil bisa melakukan tips dibawah
ini :
- Dukung ibu hamil untuk mendapatkan posisi tidur yang
baik selama kehamilan. Suami harus menemani ibu hamil hingga mereka
benar-benar tidur dengan nyaman.
- Berbagi kebahagiaan menjelang tidur bisa menjadi cara jitu mengatasi
gangguan emosi. Miliki waktu berdua menjelang tidur dengan bercerita tentang
kenangan indah. Hal-hal yang bisa menghargai pasangan dan membicarakan tentang
masa depan untuk janin.
- Berkomunikasi dengan janin selama menjelang tidur. Langkah ini sangat
efektif untuk mengatasi berbagai keluhan selama hamil. Komunikasi dengan bayi
akan membuat ibu hamil sadar bahwa beberapa gangguan tidur selama hamil akan
menjadi akhir yang indah dengan kehadiran si buah hati.
Jadi gangguan tidur selama kehamilan tetap harus diatasi dengan berbagai
tindakan yang positif. Ibu hamil dan pasangan harus menyambut kehadiran buah
hati dengan bahagia, sehingga beberapa gangguan selama kehamilan dan tidur bisa
diatasi dengan baik.
0 Response to "6 Posisi Tidur yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil"
Post a Comment