6 Cerdas Bercinta Saat Hamil Muda

Saat Anda pertama kali dinyatakan positif hamil, lantas disarankan untuk stop bercinta. Haruskah? Tahukah Anda, beberapa riset mengatakan jika hamil sebenarnya tidak menghalangi Anda dan pasangan Anda untuk melakukan hubungan seksual, kecuali jika ada alasan medis atau atas saran dokter kandungan Anda untuk tidak melakukannya. Larangan dokter kandungan untuk Anda melakukan seksual lantaran ada risiko keguguran, rentan perdarahan, atau masalah kehamilan lainnya.
Ketika dokter kandungan Anda menyatakan kandungan Anda aman, tetaplah bercinta. Berikut tips bercinta ketika Anda sedang hamil muda:

1. Rasa mual yang terjadi pada trimester pertama membuat Anda tidak bergairah melakukan apapun-termasuk berhubungan seks. Pada beberapa ibu, rasa mual di malam hari justru mungkin dapat diobati dengan bercinta. Siasati waktu bercinta Anda pada malam hari. Bye rasa mual!


2. Tak sedikit juga ibu yang mengaku mulutnya terasa pahit ketika hamil muda. Agar Anda tetap nyaman bercinta, diskusikan dengan suami bahwa Anda memilih untuk tidak melakukan seks oral atau french kiss karena rasa mulut yang pahit.


3. Anda tidak suka dengan parfum pasangan Anda? Ya, saatnya minta ia ganti parfum agar Anda kembali bergairah saat memandangnya. Bila perlu, pilih aroma yang sedang Anda gemari. Atau diskusi dengan pakar aromaterapi, untuk memilihkan aromaterapi yang cocok untuk Anda dan pasangan, sekaligus menaikkan libido Anda.


4. Payudara Anda akan membengkak, puting tegang, dan cenderung nyeri ketika dipegang. Sebelum Anda ilfiil bercinta dengan suami lantaran payudara Anda sakit, segera katakan bahwa payudara Anda kali ini hanya butuh usapan atau ciuman yang sangat lembut.


5. Ketika gairah bercinta Anda benar-benar hilang, coba lakukan kegiatan lain yang tetap terkait dengan keintiman. Misalnya dengan berjalan-jalan berdua, berpelukan, mandi bersama, berendam bersama, atau saling memijat punggung.


6. Woman on top bisa jadi pilihan posisi bercinta Anda karena Anda bisa memimpin sehingga Anda bisa mengatur kapan tekanan-tekanan membuat tubuh Anda tidak nyaman lantaran perubahan yang terjadi sejak hamil.

 
Kuncinya, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan suami Anda. Utarakan apa yang Anda rasakan, apa yang Anda cemaskan, dan apa yang yang harapkan atau inginkan. Hal ini akan membuat Anda berdua menikmati hubungan seksual tanpa ada yang merasa terintimidasi atau terpaksa.

(NAT)

Share this post