Mana yang Lebih Baik ASI Kental Atau ASI Encer




Banyak ibu mungkin khawatir bila ASI yang dihasilkannya terlalu encer. Mereka menganggap ASI encer memiliki nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan ASI yang kental. Hal ini pun kadang membuat ibu menyusui tidak percaya diri dengan ASI yang dihasilkannya. Namun, apakah benar kekentalan ASI dapat menentukan nutrisi yang terkandung dalam ASI?


Apakah ASI encer kualitasnya kurang baik?


Sebenarnya, kekentalan ASI bisa berubah kapan pun. ASI kadang terlihat lebih encer dan berwarna agak putih, di lain waktu ASI juga bisa berubah menjadi lebih kental dan berwarna agak kuning. Ini merupakan hal yang normal terjadi pada semua ibu menyusui.


ASI yang sering Anda lihat lebih kental mungkin adalah ASI hindmilk, yang keluar di akhir menyusui. Sementara ASI yang lebih encer mungkin adalah ASI foremilk, yang keluar di waktu awal menyusui. Kekentalan ASI ini dipengaruhi oleh kandungan lemak dalam ASI.


Saat payudara penuh atau pada saat awal menyusui, ASI mengandung lemak yang lebih rendah daripada saat payudara kosong atau ketika bayi akan selesai menyusu. Semakin sedikit ASI yang tersisa di payudara, maka semakin tinggi kandungan lemaknya dan semakin cepat ASI dikeluarkan dari payudara. Hal ini karena saat payudara mulai kosong, gumpalan lemak mulai bergerak turun ke saluran susu.


Jangan buru-buru melepaskan payudara dari bayi


Karena kandungan lemak ternyata sangat banyak terdapat pada ASI terakhir, jadi sebaiknya jangan buru-buru melepaskan payudara Anda dari mulut bayi saat menyusui. Pastikan bayi benar-benar sudah mengosongkan payudara Anda dan melepaskan mulutnya sendiri dari payudara Anda sehingga semua kandungan lemak dan nutrisi lainnya dalam ASI sudah benar-benar diterima bayi.


Jika perlu Anda mungkin harus menekan/memijat payudara Anda untuk membantu mengosongkan payudara saat menyusui. Memijat payudara saat menyusui terbukti dapat meningkatkan kandungan lemak dalam ASI yang diterima bayi. Memijat payudara juga dapat merangsang pengeluaran ASI dari payudara sehingga bayi bisa mendapatkan ASI tinggi lemak.


Jika bayi Anda tidak menempel dengan baik di payudara, bayi tertidur saat menyusu, atau jika bayi hanya menempel di payudara tanpa mengisap payudara Anda, sebaiknya pijat payudara Anda. Jika bayi sudah kenyang sebelum payudara kosong, ada baiknya Anda pompa ASI Anda dan simpan ASI perah tersebut untuk diberikan kepada bayi di lain waktu.


Apa yang memengaruhi kandungan lemak dalam ASI?


Salah satu hal yang dapat memengaruhi kandungan lemak dalam ASI adalah kebiasaan makan ibu. Namun, bukan jumlah lemak yang dipengaruhinya, melainkan jenis lemak yang terkandung dalam ASI. Makanan yang ibu makan dapat memengaruhi jenis lemak yang terdapat dalam ASI.


Ibu yang sering mengonsumsi ikan berlemak, minyak nabati, dan kacang-kacangan, memiliki ASI yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda yang lebih banyak. Sedangkan ibu yang sering mengonsumsi daging berlemak dan susu tinggi lemak cenderung mengeluarkan ASI yang mengandung lebih banyak lemak jenuh.


Perlu Anda ketahui bahwa asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang terdapat pada ASI sangat penting untuk mendukung perkembangan otak dan mata bayi. Bahkan, asam lemak esensial yang terkandung dalam ASI telah dikaitkan dengan nilai IQ dan penglihatan bayi yang lebih baik.


0 Response to "Mana yang Lebih Baik ASI Kental Atau ASI Encer"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...