Ma, Kenali Glaukoma Sejak Dini pada Si Kecil

Ma, Kenali Glaukoma Sejak Dini Si Kecil
Unsplash/caleb woods

Mata merupakan jendela dunia, begitulah yang banyak orang katakan mengenai mata. Dari kutipan tersebut, Mama dapat simpulkan begitu pentingnya peran mata bagi setiap orang.

Dengan mata, setiap orang bisa dengan mudah melakukan aktivitasnya sehari-hari mulai dari makan, mandi, belajar, maupun bekerja. Bayangkan jika tidak ada mata? Dunia serasa begitu hampa ya Ma.

Namun bagaimana jika tiba-tiba penyakit genetikal semacam glaucoma menyerang Si Kecil secara tiba-tiba?

Sedih dan terkejut pasti, namun penanganan seperti apa sih yang harus Mama lakukan?

Nah, kali ini Popmama.com akan membahas segala hal yang perlu Mama ketahui mengenai glaucoma pada Si Kecil. Catat dan simak baik-baik informasi penting yang satu ini ya, Ma!

1. Apa itu glaucoma?

1. Apa itu glaucoma
Unsplash/victor freitas

Mungkin Mama bertanya-tanya, apa sih glaucoma itu? Apakah ada hubungannya dengan glukosa?

Tidak Ma, glaukoma merupakan penyakit mata dimana tekanan cairan dalam bola mata menajadi terlalu tinggi, sehingga dapat merusak serabut saraf mata yang membawa sinyal penglihatan dari mata ke otak.

Glaukoma menyebabkan terbatasnya pandangan yang dilihat akibat tertutup oleh cairan dalam bola mata. Hal tersebut pastinya dapat sangat mengganggu aktifitas sehari-hari.

2. Apa penyebabnya?

2. Apa penyebabnya
Unsplash/nong vang

Salah satu penyebab utama glaucoma itu sendiri adalah dari ras. Kebanyakan rasa asia yang memiliki diameter mata yang kecil, mengidap glaucoma lebih banyak daripada ras lain yang memiliki diameter mata yang lebih besar.

Selain ras, penyebab lain dari glaucoma adalah keturununan atau gen. Jika Mama atau Papa sebelumnya pengidap glaucoma maka besar kemungkinan penyakit glaucoma diturunkan pada Si Kecil.

Sedangkan faktor luar yang menjadi penyebab glaucoma itu sendiri adalah karena pola makan serta gaya hidup yang tidak sehat.

3. Apa ciri-ciri pengidap glaucoma?

3. Apa ciri-ciri pengidap glaucoma
Flickr/titanas

Sebelum terlambat mengatasi glaucoma, ada baiknya Mama seringkali mengecek kondisi mata Si Kecil Penyakit glaucoma bahkan dapat diidap oleh Si Kecil sejak ia dilahirkan.

Maka dari itu, untuk mendeteksinya sejak dini agar segera mendapatkan penanganan, ada baiknya jika Mama mengecek apakah mata Si Kecil sering berair atau tidak, apakah merah atau tidak, apakah berwarna keruh atau bening.

Seperti yang Mama ketahui, mungkin saat Si Kecil masih bayi, ia tidak dapat mengungkapkan apa yang ia rasakan pada matanya. Maka dari itu, inilah tugas Mama untuk terus mengontrol dan menjaga kondisi mata Si Kecil.

4. Bagaimana cara mendekteksinya?

4. Bagaimana cara mendekteksinya
Pexels/noelle otto

Selain dapat di deteksi melalui kondisi mata Si Kecil itu sendiri, untuk lebih pastinya Mama bisa melakukan pengecekan mata ke dokter.

Dengan melakukan pengecekan mata di dokter, diagnosa pada mata yang Si Kecil alami dapat diketahui lebih pasti, baik memang Si Kecil mengidap glaucoma atau hanya iritasi ringan.

5. Bagaimana cara menghindarinya?

5. Bagaimana cara menghindarinya
Unsplash/victor freitas

Pada dasarnya, karena glaucoma merupakan penyakit genetika atau turunan maka glaucoma merupakan salah satu penyakit yang sulit untuk dihindari.

Namun, sebenarnya Mama masih bisa lho membantu Si Kecil untuk meminimalisir penyakit berbahaya yang satu ini!

Salah satu caranya adalah dengan melakukan pola hidup sehat yaitu olahraga yang rutin namun tidak juga melakukan olahraga yang berlebihan.

Selain itu, konsumsilah makanan sehat sehingga tidak menimbulkan komplikasi pada tubuh yang nantinya akan memicu timbulnya glaucoma.

6. Apa obatnya?

6. Apa obatnya
Unsplash/rawpixel-com

Glaucoma tidak bisa disembuhkan Ma, namun glaucoma hanya bisa di stabilkan keadaannya. Penting bagi Mama untuk terus memantau obat yang Si Kecil konsumsi, karena jika tidak rutin dikonsumsi maka glaucoma akan menjadi semakin parah.

Untuk mengatasi glaucoma pada Si Kecil, Mama bisa memberikannya obat dari dokter yaitu berupa cairan maupun padat, serta jalan terakhir yaitu berupa operasi.

Bahkan sebelum melakukan operasi pun Mama harus menerima resiko jika tiba-tiba operasi mata Si Kecil tidak berhasil dilakukan. Jika gagal, pandangan mata akan totally blank layaknya orang buta.

7. Apa saja hal yang tidak boleh dilakukakan oleh pengidap glaucoma?

7. Apa saja hal tidak boleh dilakukakan oleh pengidap glaucoma
Unsplash/martin sattler

Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh penderita glaucoma. Jika hal-hal tersebut masih juga dilakukan, maka cairan pada bola mata akan semakin menekan mata dan akhirnya dapat memperparah kondisi glaucoma.

Sebenarnya ada begitu banyak kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh penderita glaucoma, seperti menyelam dan mengangkat beban. Namun jika kasusnya terjadi pada Si Kecil, maka dapat dipastikan bahwa kegiatan tersebut tidak akan mereka lakukan.

Untuk bayi yang menderita glaucoma, sebaiknya Mama cukup menjaga pola makannya. Jangan sampai ia mengkonsumsi terlalu banyak zat gula karena gula dapat menimbulkan penyakit diabetes yang nantinya akan berpengaruh pada kondisi glaucoma Si Kecil.

Ternyata mengerikan ya Ma penyakit glaucoma yang terjadi pada mata! Maka dari itu, ada baiknya jika Mama turut megontrol keadaan mata Si Kecil ataupun keluarga dengan melakukan pengecekan ke dokter.

Selain itu, pola hidup serta makanan sehat juga harus Mama perhatikan ya untuk menghindari timbulnya penyakit ini pada Si Kecil mapun keluarga Mama.

Semangat!

0 Response to "Ma, Kenali Glaukoma Sejak Dini pada Si Kecil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...