Koma Pada Anak

Koma Pada Anak




  • Definisi


Apa itu koma pada anak?


Seorang anak dalam kondisi koma jika tidak sadarkan diri, tidak dapat sepenuhnya dibangunkan, atau sangat sulit untuk bangun. Penyebabnya beragam, termasuk penyalahgunaan zat tertentu, overdosis obat-obatan, keracunan, luka kepala, encephalitis, dan kadar gula darah rendah. Dalam semua kasus, Anda harus segera menghubungi dokter anak.


Apa saja tanda dan gejalanya?


Gejala berikut menempatkan anak Anda dalam risiko koma yang lebih besar:



  • Anak Anda tidak dapat dibangunkan sama sekali

  • Kepala atau leher terluka

  • Reaksi alergi serius terhadap sengatan lebah atau pengobatan tertentu mungkin terjadi

  • Anak Anda tidak bernapas

  • Pernapasan lambat atau lemah

  • Sulit bernapas (sesak, berdecit, senggukan, dll)

  • Bibir membiru atau lebam kehitaman


Perhatian: baringkan anak Anda di sisi tubuhnya sehingga ia tak akan tersedak jika muntah.



  • Cara mengatasinya


Apa yang harus saya lakukan?


Koma adalah emergensi medis. Dokter akan memeriksa aliran pernapasan pasien terlebih dahulu dan membantu menjaga pernapasan (respirasi) dan sirkulasi. Dokter mungkin akan menuntun pernapasan, melakukan transfusi darah, dan bantuan lainnya.


Petugas medis mungkin akan memberikan glukosa atau antibiotik melalui pembuluh darah, bahkan sebelum hasil tes darah didapatkan, jika koma terjadi dalam kasus shock yang diakibatkan diabetes atau infeksi yang berdampak pada otak.


Pengobatan bervariasi, tergantung penyebab dari koma. Prosedur pengobatan untuk melepaskan tekanan pada otak yang disebabkan oleh pembengkakan otak mungkin dibutuhkan. Jika koma adalah akibat overdosis obat-obatan, dokter akan memberikan pengobatan untuk menangani kondisi tersebut. Jika koma diakibatkan oleh serangan jantung, dokter akan memberikan pengobatan untuk mengatur serangan jantung.


Pengobatan lainnya mungkin dapat fokus pada medikasi atau terapi untuk menangani penyakit seperti diabetes atau penyakit hati.


Biasanya, penyebab koma dapat sangat beragam dan orang yang terserang akan mengembalikan fungsi tubuh ke keadaan normal. Namun, jika orang yang terserang telah mengidap beberapa kerusakan otak, ia mungkin akan mendapatkan cacat permanen atau mungkin tidak akan pernah sadarkan diri lagi. Orang tersebut mungkin memasuki tahap ketahanan vegetatif atau kematian fungsi otak.


Kapan saya harus ke dokter?


Hubungi ambulans atau larikan ke rumah sakit jika anak Anda menampakkan gejala koma.



  • Pencegahan


Koma dapat dihasilkan dari kesakitan atau kecelakaan. Mencegah koma yang dihasilkan oleh rasa sakit membutuhkan partisipasi Anda dalam merawat diri Anda sendiri untuk mencegah komplikasi seperti koma karena diabetes. Mencegah koma karena kecelakaan dapat melibatkan Anda untuk berhati-hati ketika berurusan dengan sesuatu hal yang berisiko. Salah satu penyebab utama koma adalah kecelakaan berkendara, maka pastikan tetap mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas.





0 Response to "Koma Pada Anak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...