Kebutuhan Air Bayi dan Balita
Kandungan air tubuh bayi baru lahir relatif lebih besar bila dibandingkan dengan balita atau orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh kurangnya jaringan lemak dan secara relatif organ visera lebih berat dibandingkan dengan berat tubuh seluruhnya.
Terdapat perbedaan fisiologis antara bayi dan balita dengan orang dewasa dalam hal cairan dalam tubuh. Perbedaan tersebut mencakup perbedaan komposisi, metabolisme, dan derajat kematangan sistem pengaturan air dan elektrolit.
Metabolisme air juga sangat berbeda pada bayi bila dibandingkan dengan anak dan orang dewasa. Kecepatan siklus air pada bayi sangat tinggi-sekitar 5 kali lebih besar per kilogram berat badan bila dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh karena itu bayi dan anak cenderung rawan terhadap penyakit yang menimbulkan dehidrasi. Perbedaan lain adalah kematangan sistem pengaturan air dalam berbagai sistem atau organ tubuh, belum matangnya fungsi ginjal akan menyebabkan perbedaan komposisi plasma pada bayi bila dibandingkan negan anak yang lebih besar.
Kebutuhan air pada bayi dan balita biasanya dihitung berdasarkan perhitungan kalori, tetapi hal ini sering menyulitkan dan tidak pasti. Dalam klinik, perhitungan kebutuhan air untuk anak biasanya didasarkan pada berat badan. Lazimnya digunakan 3 metode perhitungan kebutuhan air per hari, yaitu:
1. Kebutuhan air per hari berdasarkan rumus Darrow:
- Anak dengan berat badan <10 kg = 100 mL/kgBB.
- Anak dengan berat badan 10-20 kg = 1.000 mL + 50 mL untuk setiap kg kenaikan BB di atas 20 kg.
- Anak dengan berat badan >20 kg = 1.500 mL + 20 mL untuk setiap kg kenaikan B di atas 20 kg.
3. Kebutuhan air per hari berdasarkan jumlah cairan yang dikeluarkan tubuh=jumlah urin + insensible water loss. Berdasarkan pengalaman klinik, jumlah urine per hari sekitar 1.00mL/m/hari dan insensible water loss kira-kira 500 mL/m/hari.
Kebutuhan air maksimum pada anak dengan berat badan ,10 kg sebesar 200mL/kgBB/hari dan pada anak dengan berat badan .10 kg sebesar 4.000 mL/m luas permukaan tubuh/hari. (me)
0 Response to "Kebutuhan Air Bayi dan Balita"
Post a Comment