Ini yang Perlu Anda Tahu Sebelum Tanam Benang

Belakangan ini tanam benang (thread-lift) sedang ramai diperbincangkan. Ini adalah metode kecantikan untuk memberikan efek lifting (mengangkat/mengencangkan) dengan cara memasukkan benang ke dalam kulit. Konsep tanam benang adalah pengangkatan jaringan lunak wajah yang kendur dengan menggunakan benang di bawah kulit. Sehingga wajah akan terlihat lebih muda dan kencang.
Menurut dr. Enrina Diah, SpBP-RE (KKF) dari Ultimo Aesthetic and Dental Center, tidak seperti operasi plastik, prosedur tanam benang tidak membutuhkan banyak tindakan alias non invasif dan cukup dengan anestesi lokal. Selain itu proses pengerjaan dan waktu pemulihannya juga lebih cepat. Namun, dr. Enrina menyarankan untuk tidak sembarangan melakukan tanam benang. Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda pertimbangkan.
Prosedur
Terlebih dulu dokter akan menyuntikkan anestesi lokal di area wajah yang ingin ditanam benang. Setelah itu, dokter memasukkan benang khusus ke bawah kulit untuk mengangkat kulit kulit dan mengencangkan jaringan lunak wajah. Benang yang digunakan biasanya yang bisa diserap oleh kulit. Namun, ada juga tipe benang yang tidak diserap kulit dan campuran. Hasilnya akan kelihatan dana sehari atau dua hari. Dalam waktu itu tidak disarankan unuk menggerakkan area yang ditanam benang.
Efek samping dan risiko
Usai menjalani tanam benang, ada beberapa efek samping yang akan Anda hadapi, yaitu nyeri di belakang telinga dan rasa tidak nyaman pada wajah, lebam dan bengkak berkepanjangan serta nyeri yang menetap. Pada kasus yang berat terjadi radang kronis yang disebabkan oleh trauma berulang dan pergerakan mikro atau gerigi benang dan kapsul/jaringan di sekitarnya. Infeksi krobis juga bisa menjadi efek samping yang perlu Anda waspadai.
Sedangkan risiko dari prosedur ini adalah tidak terjadi perubahan yang signifikaan, wajah terlihat asimetri, benang dapat terlihat, terjadi rippling/dimpling yaitu kontur kulit bergelombang atau tidak rata aliat mengerut, benang putus, terbentuk jaringan parut di sekitar area yang ditaman benang dan benang bergesert berpindah posisi atau keluar melalui kulit.
Hasil
Efek dari tanam benang untuk peremajaan kulit sifatnya hanya sementara, biasanya hanya satu hingga dua tahun saja. Berikutnya Anda perlu mengulang prosedur yang sama untuk mempertahankan keremajaan kulit Anda.
Melihat gambaran di atas, baik komplikasi-komplikasi maupun rasa tidak nyaman, maka sebaiknya Anda perlu mempertimbangkan dengan matang bila ingin melakukan tanam benang. Sebenarnya tanam benang tidak efektif untuk peremajaan wajah karena tidak memberikan perubahan volumetrik wajah dan hanya mereposisi jaringan lunak wajah bagian luar (terutama kulit) tanpa memperbaiki kelebihan kulit atau struktif yang lebih dalam, kata dr. Enrina. Ia menyarankan sebaiknya Anda memilih cara-cara lain tanpa operasi yang dapat digunakan untuk meremajakan kulit wajah dengan efek samping yang lebih minimal.
0 Response to "Ini yang Perlu Anda Tahu Sebelum Tanam Benang"
Post a Comment