Awas! Beberapa Kebiasaan Buruk Ini Buat Miss V Tidak Sehat
Menjaga tampilan tubuh agar tetap cantik dari luar saja tentu tidak cukup untuk membuat anda cantik seutuhnya. Kecantikan yang terjaga dengan baik yang seutuhnya adalah ketika seorang wanita mampu menjaga kecantikan dari luar dan dari dalam dengan lebih baik. Bukan hanya itu, kecantikan yang terjaga dari dalam akan tentu membuat kecantikan dari luar akan dapat terpancar dengan otomatis.
Menjaga tubuh tetap cantik bukan hanya seputar memberikan riasan dan membuat tubuh anda terlihat segar saja. Akan tetapi, kebersihan menjadi fondasi yang utama dalam menjaga kecantikan agar senantiasa terpancar dan terlihat dengan baik. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan miss V dengan baik.
Ya, sebagai seorang perempuan kita dituntut untuk dapat menjaga kecantikan dari dalam dengan memastikan bagian miss V selalu bersih dan sehat. Sebab dengan begini maka masalah dan kemungkinan buruk yang terjadi dari bagian ini akan dapat dihindari dengan baik.
Sayangnya tidak sedikit perempuan yang tidak menyadari bahwa beberapa hal yang dilakukan dapat mengundang masalah. Salah satunya adalah membuat miss V menjadi tidak sehat. Biasanya dari hal ini akan timbul masalah yang kurang baik untuk kesehatan anda. Lagi-lagi kebersihan menjadi hal penting yang perlu diperhatikan dengan baik.
Tahukah anda ada beberapa kebiasaan buruk yang buat miss V menjadi tidak sehat. Apa sajakah beberapa kebiasaan tersebut? Ingin tahu seperti apa? Maka mari kita simak beberapa informasinya dibawah ini. Baca juga: Obat Keputihan Ibu Menyusui yang Aman
Meski terkesan kecil dan sepele namun rupanya secara tidak disadari beberapa hal dibawah ini akan dapat memicu miss V menjadi tidak sehat. Nah, artikel ini diharapkan dapat membantu anda menjaga dengan baik kesehatan miss V dengan memperhatikan beberapa kebiasaan dibawah ini. Penasaran seperti apa saja kebiasaan buruk yang buat miss V jadi tidak sehat? Maka tak perlu khawatir mari simak beberapa informasinya dibawah ini.
Jarang Mengganti Celana Dalam
Tidak sedikit wanita yang meremehkan hal ini. Mengganti celana dalam bisa menjadi hal yang sangat crusial untuk seorang wanita. Menggunakan celana dalam yang sama dalam beberapa waktu yang lama alapagi selama seharian akan mengundang bakteri yang akan dapat menyebabkan masalah terjadi pada bagian miss V. Salah satu dampak dari kebiasaan malas mengganti celana dalam adalah timbulnya keputihan patologis atau keputihan bermasalah.
Ketika keputihan patologis terjadi maka bisa dipastikan masalah ini akan menimbulkan kondisi yang tidak nyaman untuk anda. Hal ini dikarenakan keputihan patologis selalu datang dengan kondisi yang berbeda dengan keputihan umumnya. Jumlah cairan yang dikeluarkan pada saat mengalami keputihan patologis akan lebih banyak. Belum lagi, kondisi cairan yang dikeluarkan umumnya akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Oleh karenanya, perhatikan kembali untuk anda yang seringkali malas mengganti celana dalam. Mulai saat ini tidak ada alasan untuk anda malas pergi ke kamar ganti dan gunakan celana dalam baru pada saat anda merasa sudah tidak nyaman dengan celana dalam yang anda gunakan saat ini.
Membersihkan Miss V dengan Sabun Mandi
Masalah yang satu ini masih menjadi masalah yang mengalami banyak kekeliruan. Tidak sedikit wanita yang menganggap bahwa membersihkan area kewanitaan dapat dilakukan dengan mudah, termasuk dengan menggunakan sabun mandi. Padahal kondisi bukanlah solusi yang baik untuk membersihkan organ kewanitaan.
Bagian miss V atau organ kewanitaan memiliki pH atau tingkat keasaman yang berbeda dengan bagian tubuh lainya.
Umumnya kadar pH yang terdapat pada sabun mandi rata-rata bersifat basa dengan pH lebih dari 7. Sementara itu, didalam miss V memiliki rentang tingkat asam yang lebih rendah yakni hanya sekitar pH 3,8 sampai dengan 4,2. Kadar ini akan terus dipertahankan oleh bakteri baik didalam miss V untuk menjaga kelangsungan hidup mereka dan mencegah bakteri jahat yang masuk kebagian area tersebut.
Sedangkan pH basa akan dapat membunuh bakteri baik dibagian miss V. Hal inilah yang akan dapat berimbas buruk untuk kesehatan miss V. Jadi demikian, perhatikan kembali masalah ini dengan baik.
Menggunakan Celana Terlalu Ketat
Penggunaan celana yang pas atau terlalu sempit seperti celana jeans adalah bagian dari gaya hidup yang banyak dipraktikan saat ini. Kemudahan menggunakan celana yang satu ini dan tampilan skinny yang dihasilkan dari penggunaan celana jeans memang sukses menarik perhatian banyak orang terhadap mode berbusana dewasa ini.
Akan tetapi, untuk kesehatan organ intim penggunaan celana jeans atau celana yang terlalu ketat akan cukup membahayakan kesehatannya. Hal ini dikarenakan, celana yang terlalu ketat bisa membuat bagian organ intim kekurangan oksigen. Akibatnya bagian ini ketika basah akan menjadi lembab.
Ketika miss V lembab maka akan semakin mudah untuk bakteri dan kuman berkembang biak dibagian ini. Oleh karenanya, perhatikan kembali untuk mempertimbangkan penggunaan celana ketat seperti celana jeans. Anda memang tidak dilarang menggunakan celana jeans. Akan tetapi, perhatikan intensitasnya dengan baik.
Membiarkan Bagian Miss V Lembab
Setelah buang air atau setelah melakukan kegiatan di toilet sebaiknya tidak membiarkan bagian miss V anda basah atau lembab. Upayakan untuk mengeringkan area kewanitaan anda dengan baik. Gunakan tissue toilet atau bila anda kesulitan menemukan tissue toilet dibeberapa tempat atau kamar mandi. Maka upayakan selalu membawa sendiri peralatan yang satu ini. Membiarkan bagian miss V lembab akan dapat mengundang masalah dibagian ini semakin parah. Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa kondisi ini bisa jadi membuat bakteri dan kuman berkembang biak.
Ketika masalah seperti ini anda alami maka dampaknya bagian organ kewanitaan akan terasa gatal, panas atau bahkan muncul keputihan bermasalah seperti yang telah dijelaskan pada salah satu poin diatas tadi.
Memilih Sembarang Bahan Untuk Celana Dalam
Menggunakan sembarang bahan untuk digunakan pada celana dalam akan pula mengancam kesehatan miss V anda. Untuk itu, perhatikan untuk memilih menggunakan bahan celana dalam yang akan dapat menyerap keringat dan memberikan kenyamanan untuk anda. Beberapa bahan yang umumnya direkomendasikan untuk digunakan sebagai bahan celana dalam adalah katun, spandek dan masih banyak lagi.
Sementara itu, untuk bahan yang tidak dianjurkan digunakan adalah bahan nilon dan bahan lain yang terasa panas dan tidak memiliki kemampuan untuk dapat menyerap keringat dengan baik. Selain itu, umumnya bahan nilon harganya memang cenderung lebih murah. Akan tetapi, hal ini bukanlah hal yang baik untuk menjaga kesehatan miss V anda.
Itulah dia beberapa kebiasaan buruk yang sebaiknya anda waspadai sebab masalah ini akan besar imbasnya terhadap kesehatan miss V anda. Perhatikan dengan baik dan mulailah rawat kesehatan dan kebersihan miss V dengan baik.
0 Response to "Awas! Beberapa Kebiasaan Buruk Ini Buat Miss V Tidak Sehat"
Post a Comment