Apa itu Makanan Organik Apakah Benar Lebih Sehat

Saat ini, banyak orang yang mulai beralih dari makanan biasa ke makanan organik. Katanya sih, makanan organik diyakini lebih sehat. Maka itu, tak heran makanan ini dibandrol dengan harga yang relatif mahal ketimbang makanan biasanya. Sebenarnya, apa sih yang membedakan makanan organik dengan makanan biasa? Apa benar lebih sehat?
Apa bedanya makanan organik dengan makanan biasa?
Makanan organik adalah makanan yang diproduksi dan diproses secara konvensional. Istilah organik sering digunakan untuk mengelompokkan makanan nabati (tumbuhan seperti sayuran, buah, atau biji-bijian) yang ditanam tanpa pestisida.
Istilah makanan organik ini juga digunakan untuk daging, unggas, telur dan produk susu yang diproduksi tanpa menggunakan antibiotik atau hormon pertumbuhan. Pertanian dan peternakan organik tidak menggunakan bio-engineering, radiasi ion, zat semprot pestisida, ataupun pupuk yang dibuat dengan bahan-bahan sintetis atau limbah lumpur.
Berikut adalah pengelompokkan jenis makanan organik seperti dijelaskan oleh United States Department of Agriculture atau USDA:
Jika makanan berlabel 100% organik | Jika makanan berlabel organik | Jika makanan berlabel terbuat dari bahan-bahan organik. |
Makanan harus mengandung bahan-bahan yang hanya diproduksi secara organik dengan alat bantu pengolahan yang organik, pengolahan tidak termasuk air dan garam. | Makanan setidaknya harus mengandung 95 persen bahan organik, tidak termasuk air dan garam | Makanan setidaknya harus mengandung 70 persen bahan organik, tidak termasuk air dan garam |
Tidak diproduksi menggunakan metode khusus kecuali limbah lumpur atau radiasi pengion | Tidak diproduksi menggunakan metode khusus kecuali limbah lumpur atau radiasi pengion | Tidak diproduksi menggunakan metode khusus kecuali limbah lumpur atau radiasi pengion |
Label menampilkan segel USDA atau segel dari agen sertifikasi | Label menampilkan segel USDA atau segel dari agen sertifikasi | Menampilkan persentase kandungan organik dan sertifikasi agen yang digunakan pada paket namun tidak menggunakan segel USDA |
Perhatikan!
|
Benarkah makanan organik lebih sehat?
Makanan organik pada umumnya mengandung sedikit bahan yang terkontaminasi dan diproduksi secara tradisional. Namun, USDA sendiri tidak membuat klaim bahwa makanan yang organik lebih bergizi daripada makanan yang diproduksi secara konvensional.
Intinya, setiap bahan-bahan atau produk organik yang Anda dapatkan tidak serta merta sehat bila dimakan atau dikonsumsi langsung. Apapun makanan yang organik (seperti sayur dan buah umumnya) harus dicuci terlebih dahulu sebelum dimakan karena makanan organik masih bisa terkontaminasi oleh kotoran, serangga, atau residu pestisida.
Laporan terbaru menunjukan bahwa produk organik mengandung kadar antioksidan yang tinggi. Akan tetapi perbedaannya kecil sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membenarkan temuan ini. Kandungan nutrisi yang lebih tinggi kemungkinan berkaitan dengan fakta bahwa penurunan kualitas makanan organik setelah panen lebih cepat daripada makanan non-organik.
Disarankan untuk konsumsi makanan organik di waktu panen, karena beberapa penelitian menunjukan bahwa saat baru panen, akan semakin tingginya kandungan gizi makanan tersebut.
Dalam pengobatan kanker, kebanyakan orang memilih untuk mengonsumsi makanan organik agar terhindar dari bahaya kimia pestisida yang dapat memperburuk kondisi kanker mereka. Hal ini merupakan pilihan yang boleh saja dilakukan walaupun tidak mengubah tingkat kesehatan orang kanker.
0 Response to "Apa itu Makanan Organik Apakah Benar Lebih Sehat"
Post a Comment