Saat Punya Anak, Sifat Keibuan Pasti Muncul Pada Wanita. Kok Bisa

loading...

Pernahkah Anda melihat teman atau orang dekat Anda yang tadinya cuek menjadi sangat perhatian kepada anaknya saat ia punya anak? Kata banyak orang, mempunyai anak bisa mengubah semuanya, termasuk mengubah sifat kita. Bagi wanita, punya anak dapat memunculkan sifat keibuan. Bagaimana sifat ini bisa tiba-tiba muncul? Cari tahu di sini.

Wanita mempunyai sifat keibuan secara alami di dalam dirinya

Menjadi ibu yang baik tampaknya adalah sebuah proses. Namun, Anda jangan khawatir tidak bisa mengurus anak pada saat pertama kali punya anak. Karena, secara alami sifat keibuan Anda akan muncul. Sifat keibuan ini dirangsang oleh hormon oksitosin yang dihasilkan oleh tubuh Anda.

Hormon oksitosin adalah hormon yang dihasilkan oleh lobus posterior dari kelenjar hipofisis di otak. Terkadang, hormon oksitosin ini dikenal sebagai hormon cinta. Karena, hormon ini dapat membuat Anda bisa menjalin ikatan yang lebih dalam dengan makhluk hidup lain. Bahkan, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Hormones and Behavior, hormon oksitosin bisa meningkat saat Anda bermain dengan hewan peliharaan Anda.

Berkat hormon oksitosin inilah, Anda mempunyai sifat keibuan. Oksitosin dapat membuat ikatan ibu dan anak muncul. Ini mengapa, saat Anda menjadi ibu, Anda bisa tahu kapan anak Anda ingin menyusu, ingin tidur, ingin makan, anak Anda tidak enak badan, dan sebagainya. Hormon inilah yang bertanggung jawab memunculkan perasaan itu semua.

Penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Psychological Science tahun 2007 mengungkapkan bahwa kadar hormon oksitosin yang lebih tinggi pada saat trimester pertama kehamilan membuat kemungkinan ibu menunjukkan perilaku ikatan kepada anak lebih besar. Perilaku ikatan antara ibu dan anak ini ditunjukkan dengan bernyanyi, memberi makan bayi, dan memandikan bayi. Kadar oksitosin juga meningkat saat Anda berinteraksi dengan bayi Anda. Jadi, semakin banyak kadar oksitosin dalam tubuh Anda, semakin besar sifat keibuan yang muncul dari dalam diri Anda.

Kapan hormon oksitosin muncul?

Hormon oksitosin sudah muncul sejak masa kehamilan. Oksitosin yang dihasilkan dalam jumlah besar dalam tubuh dapat membantu ibu untuk tetap tenang, menyerap nutrisi lebih banyak, dan tidur lebih baik. Sehingga, memungkinkan ibu untuk memiliki kehamilan yang lebih sehat.

Hormon oksitosin juga menjadi salah satu hormon yang membantu ibu pada saat melahirkan. Hormon ini bertanggung jawab untuk menghasilkan kontraksi pada rahim selama persalinan. Oksitosin akan meningkat selama persalinan Anda, sehingga Anda akan lebih mudah untuk melahirkan bayi Anda.

Selain itu, oksitosin jugalah yang menciptakan rasa senang pada ibu saat menyambut bayinya. Pada saat ini, rasa sakit setelah melahirkan mungkin tidak Anda rasakan karena tertutupi oleh rasa senang Anda. Setelah bayi lahir, oksitosin pun sudah mulai bekerja dengan membantu ibu membangun ikatan yang lebih kuat dengan bayinya.

Tidak sampai situ, oksitosin juga bekerja saat ibu menyusui bayinya. Saat bayi menyusui dan menghisap puting Anda, hisapan ini menyebabkan pelepasan oksitosin. Hal ini membuat otot-otot di sekitar kelenjar susu berkontraksi sehingga mengeluarkan ASI. Pada akhirnya, pengeluaran ASI ke bayi pun berjalan lancar.

Share this post

loading...