Mama, Waspada 7 Tanda Permasalahan Pada Janin
Harapan semua ibu, adalah anaknya selalu sehat di dalam kandungan, tercukupi gizinya, dan pertumbuhan serta perkembangannya sesuai dengan yang seharusnya.
Meskipun begitu, Mama perlu tahu tanda-tanda jika janin memiliki masalah di dalam kandungan.
Supaya semakin cepat Mama mengetahui tanda-tandanya, semakin cepat janin di dalam kandungan dapat diselamatkan jika memang terjadi hal yang dapat mengancam nyawanya.
1. Tidak ada detak jantung
Detak jantung bayi pada kandungan memang baru bisa Mama rasakan di kehamilan umur 10 minggu.
Detak jantung akan terasa seperti denyutan kecil di dalam perut Mama, Mama harus bedakan dengan detak jantung Mama sendiri.
Jika suatu ketika Mama merasa tidak ada lagi detak jantung yang berdetak di dalam perut Mama, Mama perlu memeriksakannya ke dokter kandungan untuk mengetahui lebih jelas lagi.
Baca Juga: Ternyata Janin Juga Bisa Stres, Kenali Tanda-Tandanya!
2. Keram
Jika Mama merasakan keram seperti sedang menstruasi, berkepanjangan dan rasa sakitnya tidak tertahankan, dan terjadi pada trimester pertama atau awal trimester kedua, Mama perlu memeriksakan kandungan ke dokter.
Karena rasa keram pada umur kehamilan awal sangatlah tidak wajar.
Kecuali jika Mama sedang mengandung di umur kehamilan trimester kedua akhir atau trimester ketiga, ada kemungkinan rasa keram tersebut adalah kontraksi palsu atau brixton hicks.
3. Pendarahan
Pendarahan yang terjadi saat hamil amat sangat perlu di waspadai. Sebenarnya pendarahan mungkin terjadi di awal kehamilan, karena ketidakseimbangan hormon, atau di kehamilan tua sebagai tanda-tanda bayi akan keluar.
Namun, apabila pendarahan yang keluar cukup banyak, menimbulkan rasa sakit, dan terjadi di pertengahan kehamilan, Mama harus segera cepat ke dokter untuk memeriksakan kandungan Mama.
Hindari juga mengangkat barang berat atau beraktivitas terlalu berat selama hamil, untuk mengurangi risiko pendarahan atau kelahiran prematur.
Mama juga perlu mengecek kemungkinan terjadinya placenta previa terhadap kehamilan Mama, karena dapat menimbulkan lahir prematur.
4. Sakit punggung
Sakit punggung sebenarnya adalah hal yang wajar dirasakan oleh Mama yang sedang hamil.
Karena pada saat hamil, perut yang semakin membesar cenderung membuat badan Mama menjadi maju sehingga tulang belakang juga ikut maju dan menyebabkan sakit punggung serta pinggang.
Namun, apabila sakit punggung yang Mama rasakan berlangsung lama dan terlalu sakit, Mama perlu waspada karena bisa jadi Mama terkena sakit ginjal atau masalah di bagian kandung kemih.
Hal tersebut dapat memengaruhi janin di dalam kandungan, maka dari itu Mama perlu mengonsultasikannya pada dokter untuk pengobatan yang aman.
5. Keputihan
Keputihan juga wajar terjadi saat hamil, tapi apabila keputihan yang Mama rasakan terasa gatal, panas, atau berbau segera ke dokter untuk memeriksakannya lebih lanjut.
Keputihan yang berbahaya dapat membuat anak mama lahir prematur, atau terkena infeksi dari bakteri tersebut.
6. IUGR (Intrauterine Growth Resistance)
Istilah IUGR adalah sebuah kelainan yang terjadi pada janin.
Kelainan ini membuat bayi menjadi tidak dapat bertumbuh dan berkembang sempurna di dalam rahim.
Bayi yang mengalami kelainan ini biasanya akan memiliki berat badan yang sangat rendah dibanding dengan berat badan yang seharusnya, dan dapat terkena beberapa masalah seperti gangguan pernafasan, tekanan darah, atau suhu badan yang terlalu tinggi atau rendah saat nanti ia dilahirkan.
Maka dari itu penting sekali mengecek berat badan bayi saat dalam kandungan, apakah ia sesuai dengan berat badan yang seharusnya pada umurnya, atau tidak.
Jika anak mama selalu memiliki berat badan di bawah normal tanyakan kemungkinan kelainan ini pada dokter mama dan solusi supaya anak mama dapat lahir dengan normal dan sehat.
7. Tidak ada pergerakan
Pergerakan atau tendangan bayi, dapat Mama rasakan dengan sangat jelas di umur kehamilan 20 minggu.
Biasanya di umur kehamilan tersebut dokter sudah menyarankan Mama untuk menghitung pergerakan atau tendangan bayi minimal dalam satu hari terdapat 10 tendangan dalam kurun waktu 2 jam.
Rata-rata janin sehat membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk mencapai 10 gerakan.
Jika semakin lama gerakan bayi berkurang, ada kemungkinan dia mengalami masalah atau si Bayi stres di dalam rahim.
Hal ini perlu diperiksakan ke dokter untuk mengetahui kesehatannya.
Jika mendengarkan detak jantung seperti poin pertama terlalu sulit dilakukan bagi Mama, mengetahui apakah anak mama sehat atau tidak juga dapat dilihat dari keaktifannya di dalam perut.
Apabila tidak ada pergerakan sama sekali dalam beberapa jam, Mama perlu langsung memeriksakannya ke dokter ya.
0 Response to "Mama, Waspada 7 Tanda Permasalahan Pada Janin"
Post a Comment