Gejala Gagal Jantung Pada Anak

Penderita sakit jantung, tak melulu orang-orang dengan pola makan tinggi kolesterol. Tak juga didominasi orang-orang usia lanjut belaka. Salah satu penyakit jantung yang tak kenal usia adalah sakit jantung bawaan. Kondisi tidak sempurnanya pembentukan jantung berawal semenjak masih da lam kandungan.

Untuk mengetahui adanya gangguan pada tumbuh kembang jantung, bukanlah hal mudah. Namun, coba perhatikan beberapa gejala yang umumnya didapatkan pada anak dengan penyakit jantung bawaan yang perlu dikenal oleh orang tua dan perlu dikonsultasikan dengan dokter, antara lain adalah :

• Tidak mampu mengisap susu dengan baik akibat kegagalan fungsi jantung. Bayi terlihat capai, nafas memburu dan berkeringat saat mengisap susu sehingga sering berhenti-henti untuk istirahat sebentar dan akhirnya malas mengisap

• Gagal tumbuh kembang akibat asupan susu atau makanan yang tidak memadai. Pertambahan berat badan menjadi lambat atau bahkan tidak naik sama sekali, terlihat kurang gisi dan daya tahan tubuh rendah
   
• Sering terserang infeksi saluran pernafasan
   
• Cepat lelah dan sesak nafas saat melakukan aktivitas fisik. Anak tidak sanggup berjalan jauh atau berlari, malas bermain dan tidak sanggup mengikuti olah raga di sekolah
   
• Biru pada bibir dan kuku jari tangan atau kaki pada penderita penyakit jantung bawaan biru yang akan terlihat makin jelas bila menangis atau melakukan aktivitas fisik
   
• Episode serangan biru akut yang dapat bersifat fatal pada penyakit jantung bawaan biru yang berat (spel hipoksia). Anak tiba-tiba terlihat bertambah biru, gelisah, pernafasan cepat dan selanjutnya menjadi lemas, kesadaran menurun dan kadang disertai kejang. Beberapa faktor, antara lain menangis kuat dan lama, demam, dehidrasi, kelelahan ataupun kedinginan dapat menjadi pencetus terjadinya serangan tersebut.

*Seperti yang dituturkan oleh Dr. Poppy S. Roebiono Sp.JP (K), yang bertempat praktek di RS Pondok Indah

 

 

Share this post