5 Tes Skrining untuk Kehamilan Berisiko

















Berdasarkan hasil tes skrining USG, selanjutnya dokter akan memastikan kehamilan normal dan berisiko. Kehamilan berisiko biasanya dialami oleh ibu yang usianya di atas 35 tahun dan memiliki riwayat gangguan kromosom seperti down syndrome, serta mempunyai risiko kanker serviks. Untuk kehamilan normal, dokter hanya akan menyarankan USG, sementara kehamilan berisiko akan menjalani tes skrining lanjutantergantung dari jenis risikonya dan saran dokter.

Agar lebih jelas, ini tes skrining untuk kehamilan berisiko:
1. Tes HPV untuk Anda yang berisiko mengalami kanker serviks. Pasalnya, wanita yang berisiko kanker serviks tak dibolehkan melahirkan secara normal, karena berisiko menyebabkan sel kankernya tersedot hingga ke seluruh tubuh, terutama paru-paru dan otak.

2. Group B Streptococus (GBS), dilakukan pada kehamilan 36 minggu, untuk mengetahui keberadaan bakteri GBS di vagina sehingga dapat dilakukan pencegahan agar infeksi tidak menyerang bayi sehingga menyebabkan kelahiran prematur. Pasalnya keberadaan bakteri ini tidak akan Anda rasakan gejalanya, dan baru diketahui setelah menjalankan tes. 

3. Nuchal Translucency Screening, dilakukan pada kehamilan 10-12 minggu. Tujuannya untuk melihat kejernihan area di sekitar jaringan di belakang leher janin dengan alat USG. Ketidaknormalan terjadi jika bila ada lebih banyak cairan di belakang leher, sehingga tampak ruang jernih yang besar di area itu dibandingkan bayi normal. Bila tebal cairannya lebih dari 3 mm, 60-70 persen bayi mengidap down syndrome. 

4. Tes biokimia. Tes ini dilakukan jika saat USG ditemukan adanya kelainan kromosom. Tes meliputi pemeriksaan estradiol (hormon), beta HCG (human Chorionic Gonadotropin)hormon yang diproduksi selama hamil, dan alpha-fetoprotein untuk membuktikan apakah benar-benar ada kelainan kromosom. 

5. NIPT (Non Invasive Prenatal Testing), yaitu untuk menganalisis DNA bebas sel di dalam darah ibu untuk mendeteksi apakah janin memiliki kelainan kromosom.

(RIN/ERN)

Baca Juga
9 PERUBAHAN PAYUDARA SAAT HAMIL
BEDA USG 2D, 3D, DAN 4D YANG HARUS DIKETAHUI TIAP IBU HAMIL


 

 




0 Response to "5 Tes Skrining untuk Kehamilan Berisiko"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...