Cerdik Mencegah Serangan Jantung

Penyakit jantung termasuk penyakit kardiovaskular yang mematikan. Menurut WHO penyakit  kardiovaskuler adalah penyebab kematian nomor satu di dunia dibanding penyebab kematian lainnya. 

Penyakit kardiovaskular ialah penyakit akibat gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah, antara lain hipertensi, gagal jantung, dan penyakit jantung koroner. Pada kasus kematian sebelum usia 60 tahun, angka kematian akibat penyakit kardiovaskular meningkat berkisar 4% - 40%, terutama di negara berkembang. 

Faktor Risiko penyakit kardiovaskuler antara lain gaya hidup yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan konsumsi alkohol. Adapun akibat dari faktor risiko tersebut menyebabkan peningkatan tekanan darah, kadar glukosa, kadar lemak dalam darah, kelebihan berat badan dan obesitas

Berhenti merokok, mengurangi penggunaan garam dalam diet sehari-hari, dan konsumsi sayur dan buah, aktivitas teratur setiap hari, dan menghindari konsumsi alkohol terbukti menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke. 

Salah satu yang menakutkan dari penyakit kardiovaskular adalah serangan jantung. Serangan jantung bisa terjadi kapan saja. Serangan jantung terjadi ketika adanya sumbatan pada pembuluh darah jantung, sehingga jantung kekurangan oksigen dan tidak dapat bekerja. Jika hal tersebut terjadi, maka jantung akan memberi respons nyeri yang luar biasa, serta peredaran darah ke seluruh tubuh dapat berhenti seketika. Jika terjadi maka risiko kematian akan meningkat.

Gaya hidup yang tidak sehat, ditambah stres yang tidak bisa dikelola dengan baik, dapat  meningkatkan risiko serangan jantung. Itu sebabnya, tidak hanya mereka yang berusia tua, Anda yang berada di usia produktif pun, berisiko terkena  serangan jantung. 

Mencegah serangan jantung bisa dilakukan dengan menjalankan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan yang bergizi seimbang, rutin berolahraga, menghindari rokok dan alkohol, serta mengelola stres dengan benar. 

Saat ini Kementrian Kesehatan (Kemkes) Indonesia mencanangkan program C-E-R-D-I-K, yakni merupakan kepanjangan dari : 
Cek kesehatan secara teratur untuk mengendalikan berat badan agar tetap ideal dan tidak berisiko sakit, periksa tensi darah, gula darah, dan kolesterol secara teratur, 
Enyahkan asap rokok dan jangan merokok
Rajin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari
Diet yang seimbang dengan mengonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang, Istirahat yang cukup
Kelola stres dengan baik dan benar. 

Marilah kita mulai dari sekarang gaya hidup sehat secara teratur dan disiplin demi masa depan yang lebih baik. Salam sehat!  (dr. Rizqy Aulia Cahyantari) 

Share this post