Begini Cara Menggendong Bayi Sesuai Usia




Menjadi orang tua baru pasti menjadi hal yang sangat menyenangkan untuk Anda. Banyak hal yang perlu Anda pelajari dari hal rumit sampai hal yang sepele. Apakah Anda tahu bagaimana cara menggendong bayi? Atau apakah Anda tahu bagaimana cara menggendong bayi berdasarkan usianya?


Bagaimana cara menggendong bayi?


Kemampuan motorik dan otot leher bayi baru lahir masih lemah, sehingga belum mampu mengendalikan kepalanya. Namun, jangan khawatir secara berlebihan. Wajar untuk Anda sebagai ibu baru membutuhkan waktu untuk belajar menggendong bayi.


Menggendong bayi bisa menjadi salah satu cara untuk mempererat ikatan antara orang tua dan bayi. Saat menggendong bayi baru lahir, penting untuk selalu mendukung atau menopang kepala dan lehernya.


Mengendong bayi perlu dikategorikan menurut usia bayi itu sendiri karena bayi mempunyai kemampuan dan kebutuhannya sendiri berdasarkan usianya. Jika Anda dapat melakukan hal yang sangat dasar ini dengan baik dan benar, maka Anda akan mengurangi risiko-risiko yang tidak diinginkan hanya karena salah menggendong bayi.


Beda usia bayi, beda cara menggendongnya


Ada beberapa fase usia yang harus diperhatikan saat akan menggendong bayi. Fase-fase usia ini dianggap penting untuk diketahui karena pada fase-fase inilah bayi masih berada pada masa rawannya. Berikut tips aman menggendong bayi sesuai usia.


1. Usia 0-3 bulan


Pada fase ini, tulang bayi masih sangat lemah. Maka posisi gendongan yang terbaik adalah dengan membaringkannya di lengan Anda. Satu lipatan siku Anda untuk menopang leher dan kepalanya sementara tangan yang lain untuk menopang punggung dan pantatnya.


2. Usia 4 bulan


Posisi menggendong pada fase ini hampir sama dengan fase sebelumnya, hanya saja pada fase ini bayi dapat sesekali didudukkan pada pangkuan dengan kepalanya bersandar di dada Anda dan menghadap ke depan.


3. Usia 5 bulan


Bayi yang berusia 5 bulan pada umumnya sudah mampu menopang kepalanya sendiri sehingga Anda bisa menggendongnya di pinggang dengan kaki bayi melingkar di pinggul Anda cukup  topang hanya dengan satu tangan.


4. Usia 6 bulan


Menggendong di punggung sudah dapat dilakukan pada usia ini karena bayi sudah mulai sempurna dalam menopang kepalanya sendiri.


Yang perlu diperhatikan saat menggendong bayi


Fase-fase tersebut di atas sangat penting untuk diketahui agar Anda dapat mencegah risiko-risiko seperti terkilir atau patah tulang pada bayi saat Anda menggendongnya. Anda harus memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi sehingga secara psikologi ikatan batin Anda dan bayi Anda semakin erat.


Cara menggendong bayi baru lahir harus diperhatikan dengan seksama. Tapi, hindari rasa ragu ataupun khawatir berlebihan, karena dapat membuat bayi tidak nyaman. Nikmati menggendong bayi sambil melihat setiap gerak dan tingkahnya


Hal terpenting dalam menggendong bayi adalah Anda sebaiknya tidak mendekapnya terlalu erat agar bayi selalu merasa nyaman. Selain itu, Anda juga harus sebisa mungkin menghindari goncangan yang terlalu keras saat menggendong atau menimang bayi karena akan berakibat fatal bagi otaknya.


0 Response to "Begini Cara Menggendong Bayi Sesuai Usia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...