8 Tanda Sakit Kepala Anda Berbahaya dan Harus Segera Diperiksa Dokter

loading...



Sakit kepala adalah salah satu keluhan umum yang bisa menandakan berbagai hal. Biasanya sakit kepala akan hilang sendiri setelah beberapa saat atau setelah Anda minum obat pereda nyeri. Akan tetapi, ada juga berbagai jenis sakit kepala yang berbahaya dan bisa menandakan masalah kesehatan serius. Seperti apa ciri-ciri sakit kepala yang mengkhawatirkan dan harus diperiksa oleh dokter? Simak berbagai tandanya berikut ini!


Read Also

Berbagai jenis sakit kepala yang berbahaya


Perhatikan apa saja gejala yang mengikuti munculnya sakit kepala. Bila sakit kepala dibarengi dengan tanda-tanda berikut ini, segera cari bantuan medis.


1. Sakit kepala, sulit bicara, dan mati rasa


Bila Anda merasakan sakit kepala dahsyat yang diikuti dengan gangguan seperti bicara melantur, sulit menyusun kalimat, linglung, sulit berpikir, dan sulit memahami kata-kata orang lain, bisa jadi Anda mengalami stroke.


Apalagi kalau muncul gejala yaitu sulit menggerakkan anggota tubuh dan muncul rasa kesemutan atau kebas. Sebaiknya langsung kunjungi pusat layanan kesehatan darurat karena aneurisma bisa menyebabkan stroke atau kematian.


2. Sakit kepala dengan gangguan penglihatan


Menurut dr. Emad Estemalik dari Cleveland Clinic Lerner College of Medicine di Amerika Serikat (AS), sakit kepala dengan gangguan penglihatan bisa jadi gejala migrain yang serius. Misalnya kalau penglihatan Anda jadi kabur atau berbayang. Perhatikan juga gejala lain seperti badan lemas dan kesemutan.  


3. Sakit kepala yang tidak mempan diobati


Sudah minum obat sakit kepala tapi nyeri belum kunjung hilang? Bisa jadi Anda tidak cocok dengan obat tersebut atau ada penyebab lain yang berbahaya. Untuk itu, sebaiknya Anda langsung periksa ke dokter supaya bisa mendapatkan pengobatan terbaik.


Anda juga disarankan untuk ke dokter kalau sakit kepala yang menyerang tidak mereda juga meskipun sudah lebih dari 24 jam dan Anda sudah minum obat pereda nyeri.


4. Sakit kepala dengan demam dan leher kaku


Hati-hati kalau Anda mengalami sakit kepala saat demam yang diikuti dengan gejala leher kaku! Jangan diabaikan dan segera cari bantuan medis. Pasalnya, sakit kepala dengan demam dan leher kaku kemungkinan besar jadi gejala radang otak (ensefalitis) atau radang selaput otak (meningitis). Dua penyakit ini bisa berakibat fatal, apalagi kalau tidak cepat ditangani.


5. Sakit kepala, mual, muntah, dan peka terhadap cahaya atau suara


Dalam beberapa kasus, sakit kepala migrain bisa disertai dengan gejala mual, muntah, dan peka terhadap cahaya atau suara. Akan tetapi, berbagai penyebab lain seperti vertigo dan gegar otak juga mungkin mengakibatkan gejala-gejala tersebut.


6. Sakit kepala muncul tiba-tiba dan sangat menyakitkan


Kalau tiba-tiba Anda diserang sakit kepala yang sangat hebat dan tak tertahankan, segera cari layanan kesehatan darurat. Apalagi kalau jenis sakit kepala tersebut belum pernah Anda alami sebelumnya.


Menurut seorang spesialis saraf dari Hartford HealthCare Headache Center di AS, dr. Brian Grosberg, biasanya jenis sakit kepala ini terasa seperti kepala Anda dipukul keras-keras dan tingkat kesakitannya bisa tambah parah hanya dalam hitungan beberapa menit.


7. Sakit kepala setelah aktivitas tertentu


Memang ada beberapa jenis sakit kepala yang baru akan muncul setelah Anda melakukan hal-hal tertentu. Misalnya setelah batuk, habis berolahraga, atau bahkan setelah Anda berhubungan seks. Ini berarti Anda punya kondisi kesehatan khusus yang jadi penyebabnya.


8. Sakit kepala tambah parah kalau berganti posisi


Perhatikan, apakah sakit kepala yang menyerang jadi makin menyiksa kalau Anda ganti posisi? Misalnya kalau Anda membungkuk, bangkit berdiri, atau duduk. Jenis sakit kepala yang tambah parah kalau Anda ganti posisi bisa jadi salah satu gejala bocornya cairan serebrospinal dalam otak.  


Related Posts

loading...

0 Response to "8 Tanda Sakit Kepala Anda Berbahaya dan Harus Segera Diperiksa Dokter"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel