6 Perubahan yang Terjadi Pada Tubuh Saat Anda Berhenti Makan Gula

Kapan terakhir kalinya Anda makan makanan manis atau menggunakan gula dalam minuman Anda? Sebenarnya, kebutuhan gula orang dewasa dalam sehari hanya berkisar 6-9 sendok teh, dan ini sudah termasuk dengan gula yang ada di dalam camilan manis Anda. Hati-hati jika Anda makan gula terlalu sering dan banyak, sebab hal tersebut dapat menyebabkan penyakit kronis.
Read Also
Oleh karena itu lebih baik untuk berhenti makan gula dari sekarang. Berikut adalah perubahan tubuh yang terjadi ketika Anda berhenti makan gula.
1. Jantung kembali berfungsi dengan baik jika Anda berhenti makan gula
Sadarkah Anda bahwa gula yang Anda makan selama ini telah mengganggu kerja jantung? Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan tingginya gula dalam diet menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Apabila Anda terus menerus makan gula, bukan tidak mungkin di kemudian hari Anda akan mengalami serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner.
Jadi, bila Anda menjauhkan gula dari makanan dan minuman Anda, jantung Anda akan kembali sehat dan menurunkan risiko gangguan fungsi jantung.
2. Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada jerawat Anda
Bisa jadi, penyebab utama dari jerawat-jerawat di wajah Anda adalah kebiasaan makan gula yang terlalu banyak. Mengapa? Sebab salah satu yang menjadi pemicu munculnya jerawat di wajah Anda adalah peradangan sistem tubuh, sementara peradangan ini sebagian besar disebabkan oleh jumlah gula yang terlalu banyak.
Studi yang ditebitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang minum lebih dari satu kaleng soda atau minuman manis lainnya per minggu, memiliki risiko untuk mengalami peradangan 87% lebih tinggi ketimbang orang yang tidak minum minuman manis. Jika Anda membatasi makan gula, Anda tidak perlu membeli banyak peralatan makeup untuk menutupi jerawat.
3. Anda menjauhi risiko diabetes
Bukan hal yang mengejutkan lagi jika seseorang yang sering makan gula dan berbagai makanan manis berisiko tinggi untuk mengalami diabetes mellitus. Gula yang masuk ke dalam tubuh secara perlahan akan mengganggu kerja homon insulin, hingga hormon tersebut tidak lagi dapat mengatur gula darah dan akhirnya terjadi diabetes.
Agar Anda jauh dari risiko tersebut, sebaiknya buang semua makanan manis dan hindari makan gula yang berlebihan. Sebuah penelitian bahkan membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi sejumlah gula yang mengandung 150 kalori, mempunyai risiko 11 kali lebih tinggi mengalami diabetes mellitus ketimbang dengan orang yang mengonsumsi 150 kalori dari makanan berprotein.
4. Tidak ada lagi mood swing
Tahukah Anda bahwa perubahan mood Anda selama ini bisa diakibatkan oleh gula yang terlalu banyak Anda tambahkan ke dalam minuman Anda atau camilan manis yang selalu Anda makan di waktu istirahat. Penelitian yang dilakukan oleh Columbia University menemukan bahwa wanita yang makan gula telampau banyak, sering mengalami kecemasan, emosi tidak stabil, dan mood swing.
5. Kemampuan mengingat menjadi lebih kuat
Sering lupa dalam beberapa waktu belakangan ini? Jika iya, cobalah untuk mengurangi jumlah gula yang Anda konsumsi sehari. Sebab gula dapat menyebabkan gangguan otak dengan cara merusak sinyal antar-sel saraf otak. Ketika sinyal tidak diterima dengan baik oleh sel saraf otak, maka ada informasi yang kurang dan tidak di dapatkan oleh otak. Hal ini yang membuat Anda sering lupa dan kemampuan mengingat semakin lama semakin menurun.
6. Diet berhasil, berat badan pun turun
Mengurangi gula akan mempercepat diet Anda berhasil. Ya, dua sendok teh gula saja setara dengan 27 kalori dan 9 gram karbohidrat. Bayangkan berapa banyak gula yang ada di makanan dan minuman Anda dalam sehari. Bisa jadi, Anda mengonsumsi 150-300 kalori hanya dari gula dan makanan manis. Tentu, bukan angka yang sedikit untuk orang yang sedang diet. Apabila Anda berhasil berhenti makan gula, program diet Anda akan lebih mudah.
0 Response to "6 Perubahan yang Terjadi Pada Tubuh Saat Anda Berhenti Makan Gula"
Post a Comment