4 Penyebab Jenggot Anda Tumbuhnya Tidak Rata (dan Cara Mengatasinya)




Punya jenggot, kumis, dan cambang yang lebat jadi impian bagi beberapa pria. Tak bisa dipungkiri, jenggot dan kumis bisa jadi daya tarik sendiri. Namun, menumbuhkan jenggot ternyata tak semudah yang Anda kira. Banyak pria mengeluh jenggot dan cambang tumbuh tidak merata. Entah karena hanya tumbuh di sisi wajah tertentu atau karena jenggot jadi botak di beberapa bagian.


Kira-kira apa saja yang jadi penyebab jenggot tidak rata dan bagaimana cara menyiasatinya? Simak jawabannya di bawah ini!


Penyebab jenggot tidak rata


Sama seperti rambut yang tumbuh di kepala Anda, jenggot dan cambang setiap orang berbeda-beda jenis dan cirinya. Ada yang tumbuh dengan lebat, ada juga yang sangat tipis atau bahkan tidak tumbuh jenggot sama sekali. Hal ini disebabkan oleh pengaruh genetik atau keturunan.


Misalnya laki-laki dalam keluarga Anda memang cenderung berjanggut lebat. Anda punya kemungkinan lebih besar untuk menumbuhkan jenggot. Bila jenggot Anda tidak rata, bisa jadi dalam keluarga Anda ada juga yang jenggotnya juga tidak rata.


Namun di samping faktor genetik, ada beberapa alasan lain mengapa jenggot Anda tumbuh tidak merata. Berikut empat kemungkinan dan cara mengatasinya.


1. Masih dalam masa puber


Jenggot, kumis, dan cambang baru akan mulai tumbuh saat seseorang memasuki masa puber. Pada masa-masa ini, pertumbuhan rambut di wajah memang belum sempurna dan terbentuk rapi. Inilah mengapa remaja umumnya memiliki kumis, cambang, dan jenggot yang tak rata.


Tenang saja, biasanya pola jenggot dan kumis baru akan tampak jelas dan lebih rapi ketika Anda memasuki usia remaja akhir atau awal 20-an. Selain karena faktor keturunan, faktor hormon juga berperan penting dalam pembentukan pola dan kelebatan jenggot Anda. Pria yang kadar hormon testosteronnya tinggi cenderung punya jenggot dan kumis yang lebih lebat. Sedangkan Anda yang punya kadar testosteron rendah mungkin akan kesulitan menumbuhkan jenggot yang merata.  


2. Infeksi jamur (kurap)


Perhatikan kalau jenggot Anda tumbuh tidak rata di area-area tertentu atau muncul lingkaran-lingkaran kebotakan tertentu di area sekitar dagu dan rahang. Anda mungkin mengidap infeksi yang disebabkan oleh jamur, atau yang lebih dikenal dengan sebutan kurap. Area yang botak tersebut juga mungkin tampak kemerahan, mirip jerawat atau bisul.


Dokter biasanya akan memberikan obat antijamur dalam bentuk pil yang harus dihabiskan dalam waktu empat sampai dua belas minggu. Anda juga mungkin diberikan sampo khusus yang bisa mengatasi infeksi jamur.  


3. Mencukur jenggot tidak rata


Mencukur jenggot pada dasarnya tak akan memengaruhi lebatnya jenggot yang tumbuh. Akan tetapi, Anda mungkin saja kurang rapi saat mencukur jenggot. Misalnya ada bagian yang tidak Anda cukur rata seperti yang lain, terutama di bagian lipatan dagu. Ketika jenggot tumbuh lagi, bagian yang tak Anda cukur sampai tuntas akan jadi lebih lebat. Bagian jenggot lainnya seperti di bawah dagu pun akan tampak botak atau lebih tipis.


Jadi, pastikan Anda selalu mencukur jenggot, cambang, dan kumis dengan pisau cukur yang tajam. Di bagian lipatan dagu, cukur ke arah tumbuhnya jenggot Anda. Kalau Anda ingin membentuk jenggot, tunggu dulu sampai semua bagiannya tumbuh cukup lebat dan merata.


4. Alopecia (kebotakan)


Bila tiba-tiba muncul area yang botak pada jenggot Anda, mungkin saja Anda mengidap alopecia atau kebotakan. Kondisi ini bisa juga menyerang jenggot dan cambang, tak hanya kulit kepala saja. Kebotakan yang muncul biasanya tampak sehat, tidak luka atau kemerahan.


Sampai saat ini penyebab alopesia masih terus dipelajari oleh para ahli. Namun, alopesia diduga kuat diakibatkan oleh adanya gangguan sistem imun (kekebalan tubuh). Dalam beberapa kasus, bagian jenggot yang botak lama-lama akan tumbuh normal kembali tanpa pengobatan. Anda juga bisa minta obat khusus untuk merangsang pertumbuhan rambut pada dokter Anda.  


0 Response to "4 Penyebab Jenggot Anda Tumbuhnya Tidak Rata (dan Cara Mengatasinya)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...