11 Tanda Janin Tidak Berkembang pada Trimester Pertama Paling Berbahaya
Trimester 1 merupakan masa-masa penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin yang di kandung oleh Ibu hamil. Hal ini dikarenakan trimester 1 tersebut merupakan masa dimana organ-organ yang sangat penting bagi tubuh manusia mulai terbentuk. Sedangkan trimester akhir berupa tahap penyempurnaan dan pematangan termasuk fungsinya. Namun, pada trimester 1 sendiri, perkembangan janin juga dapat terganggu sehingga bisa mengalami penundaan (keterlambatan) perkembangan atau malah sama sekali tidak berkembang.
Pertumbuhan dan perkembangan janin sendiri sebenarnya dipengaruhi dari banyak hal. Hal ini di ibaratkan karena pada saat trimester 1, perkembangan janin sangat sensitif dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Contoh yag dapat mempengaruhi perkembangan anin misalnya mlai dari pemenhan ntrisi (makanan), penggnaan obat-obatan, aktivitas, dan kesehatan Ibu. Hal-hal tersebut bisa mempengaruhi kehidupan janin, resiko kecacatan, serta perkembangan janin itu sendiri. Oleh karena it Ibu hamil perlu tahu tanda janin tidak berkembang pada trimester pertama
1. Tampilan USG bayi tidak sesuai usianya
Pada trimester pertama, janin bertumbuh dan berkembang didalam kandungan. Pada trimester pertama ini, harusnya bayi sudah memiliki, otak beserta sistem saraf lainnya, jantung bayi seharusnya mulai berdetak mulai melakukan proses sirkulasi darah dan juga organ hati sudah melakukan produksi empedu. Pada pemeriksaan USG bayi juga sudah mulai bisa terlihat bayi yang bisa membuka mulut dan juga mengepalkan tangan. Pada usia janin trimester pertama ini, umumnya berat janin mampu mencapai 25 hingga 30 gram. Jadi bila pada pemeriksaan USG yang lebih canggih bayi masih belum mengalami perkembangan tersebut. Maka bisa jadi perkembangan janin memang mengalami penundaan perkembangan.
2. Sensitif payudara menghilang
Umumnya trimester pertama terutama blan pertama, Ibu hamil biasanya merasa sensitif pada payudara yang kadang juga disertai nyeri. Walaupun rasa sensitif tersebut juga berkurang secara normal, tapi dilain sisi jika hilang tiba-tiba bisa menunjukkan ada gangguan. Bisa jadi gangguan kehamilan hingga gangguan hormon kehamilan mempengaruhi sensitivitas payudara.
3. Gerakan janin kurang atau tidak ada
Pada usia kehamilan mencapai 12 minggu atau 3 bulan di akhir trimester 1, seharusnya janin mulai dapat melakukan gerakan. Namun tanda janin tidak berkembang pada trimester pertama pada janin yang mengalami gangguan perkembangan adalah aktivitas atau gerakan janin belum meningkat atau sama sekali tidak ada.
4. Ada perdarahan
Gangguan perkembangan pada janin bisa juga dipengaruhi dengan riwayat perdarahan atau sementara mengalami keluar darah. Pengeluaran darah dari vagina merupakan bisa merupakan tanda akan keguguran saat hamil muda. Kondisi ini tentu membahayakan janin. Bukan hanya menunda atau memperlambat perkembangan janin, resiko perdarahan sendiri dapat membuat sang calon bayi terancam.
5. Demam
Ibu hamil mengalami demam dapat disebabkan oleh banyak hal. Namn deman bisa menjadi patokan kecrigaan adanya masalah pada janin. Demam bisa mennjkkan adanya infeksi yang mngkin dapat jga mengenai janin. Di sisi lain, demam juga biasanya terjadi setelah terjadinya perdarahan yang merupakan gejala dari kegugran. Hal ini dikarenakan adanya infeksi yang menyerang hingga masuk ke dalam kandungan berupa virus dan bakteri. Infeksi sendiri dapat mengganggu perkembangan janin dan bahkan dapat menimbulkan kecacatan pada janin.
6. Tidak ada peningkatan HCG
Pada umumnya, sejak usia 2 minggu, Ibu hamil akan mengalami peningkatan hormon HCG. Hormon ini akan terus meningkat dalam beberapa minggu, dan menurun pada akhir trimester 1. Jika dilakukan pemeriksaan rutin, dan tidak ditemukan tanda kenaikan hormon ini selama perjalanan trimester 1 dari minggu ke minggu, bisa jadi gangguan ini juga berdampak pada janin hingga mengalami gangguan perkembangan. Sebab tujuan dari peningkatan hormon HCG ini selama masa kehamilan, bertujuan menjaga organ kandungan Ibu untuk mempertahankan bayi hingga plasenta terbentuk sempurna di trimester 2. Ada banyak penyebab HCG rendah. Pemeriksaan hormon ini sangat jarang dilakukan, karena prosedurnya yang rumit.
7. Tidak mengalami morning sicknes
Morning sicknes merupakan gejala yang sering dialami oleh Ibu hamil pada trimester 1. Gejala morning sicknes sendiri dapat berupa gejala mual hingga gejala muntah yang merupakan tanda kehamilan. Dikatakan bahwa fenomena terjadinya mual dan muntah yang umumnya hanya terjadi pada trimester 1 ini ternyata dipengaruhi oleh peningkatan HCG. Selain itu terdapat juga faktor yang mempengaruhi kadar HCG. Semakin tinggi kadar hormon HCG dalam darah, maka resiko mengalami mual dan muntah atau morning sicknes semakin besar. Di lain sisi, bila kadar HCG tidak mengalami peningkatan selama trimester 1 maka tentu gejala morning sicknes sendiri tidak akan terjadi.
8. Berat Ibu tidak meningkat
Secara umum Ibu hamil dikenal akan mengalami kenaikan berat badan karena kandungan terus membesar karena perkembangan dan pertumbuhan janin. Tanda janin tidak berkembang pada trimester pertama yang lainnya adalah jika selama trimester 1 hingga trimester selanjutnya bayi tidak mengalami perkembangan, maka secara otomatis berat Ibu juga tidak bertambah. Perkembangan dan pertumbuhan janin sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu yang paling penting adalah pengaruh asupan nutrisi Ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan janin yang dikandung.
9. Lingkar perut Ibu tidak meningkat
Sama seperti peningkatan berat badan Ibu hamil, secara umum Ibu hamil akan mengalami kenaikan lingkar perut dikarenakan kandungan terus. Jika lingkar perut Ibu hamil tidak bertambah, maka kemungkinan karena kandunngan tidak mengalami pembesaran. Hal ini dikarenakan tidak terjadinya perkembangan janin, dimana seharusnya janin jga tumbuh semakin besar dan disertai produksi ketuban yang terus meningkat.
10. Test pack tiba-tiba negatif
Test pack ummnya bisa mendeteksi kehamilan berdasarkan hormon HCG. Sehingga ketika hormon ini mncul pada minggu kedua kehamilan hingga akhir trimester 1 harusnya masih bisa terdeteksi oleh test pack. Namun keguguran pada janin yang berlangsung sejak beberapa minggu sebelumnya, dapat menjadi penyebab hamil tidak terdeteksi test pack, walaupun belum sampai pada akhir trimester 1.
11. Perasaan Ibu
Salah satu tanda janin tidak berkembang pada trimester pertama, biasanya juga dirasakan sendiri Ibu. Ikantan antara Ibu dan anak dapat tercipta sejak janin masih dikandung. Sehingga Ibu seperti mempunyai naluri yang dapat mengetahui ada yang tidak beres dengan janinnya.
0 Response to "11 Tanda Janin Tidak Berkembang pada Trimester Pertama Paling Berbahaya"
Post a Comment