Mengenali Penyebab Bayi Anda Cegukan (Apakah Berbahaya)
Apakah bayi Anda sering cegukan? Sebenarnya normal tidak sih kalau bayi cegukan? Cegukan (hiccups) memang sering dialami terutama pada bayi baru lahir. Lalu apa saja penyebabnya? Mari kita simak penyebab cegukan pada bayi.
Penyebab bayi cegukan
Seperti pada orang dewasa, cegukan terjadi akibat kontraksi diafragma bayi yang masih dalam tahap perkembangan. Belum diketahui penyebab pasti mengapa terjadi cegukan. Akan tetapi, kontraksi tersebut dapat distimulasi oleh banyak hal.
Pada bayi baru lahir, cegukan sering disebabkan karena bayi minum susu terlalu banyak, terlalu cepat atau menelan banyak udara. Hal tersebut dapat mengakibatkan distensi lambung. Seorang dokter anak bernama Christal-Joy Forgenie mengatakan bahwa adanya distensi lambung dapat mendorong diafragma sehingga menyebabkan kontraksi diafragma, dan terjadilah cegukan. Ia juga mengatakan bahwa biasanya cegukan terjadi pada bayi baru lahir, setelah atau saat sedang menyusu.
Selain itu, penyebab lain bayi cegukan juga dapat disebabkan oleh refluks gastroesofagus. Refluks gastroesofagus merupakan suatu kondisi yang dialami bayi akibat katup antara lambung dan esofagus belum berfungsi secara sempurna. Katup tersebut berfungsi untuk mencegah makanan yang sudah masuk ke lambung tidak kembali naik ke esofagus.
Pada bayi terutama bayi prematur, katup tersebut belum berfungsi secara sempurna sehingga makanan dapat kembali naik ke esofagus dan dapat menyebabkan refluks gastroesofagus yang mencetuskan terjadinya cegukan. Selain cegukan, bayi yang mengalami refluks gastroesofagus menjadi lebih sering menangis dan mengalami gumoh (spitting up) lebih sering.
Seberapa sering cegukan yang normal pada bayi?
Bayi dapat mengalami cegukan beberapa kali dalam satu hari. Pada bayi baru lahir, cegukan dapat bertahan hingga lebih dari 10 menit. Jika bayi terlihat tenang dan baik-baik saja, Anda tidak perlu khawatir. Coba tunggu sebentar sampai cegukannya menghilang dengan sendirinya.
Bagaimana cara mengatasi bayi yang cegukan?
Ketika bayi sedang menyusu, coba untuk memberi jeda waktu agar bayi dapat bersendawa terlebih dahulu. Anda juga dapat memberikan empeng (pacifier) untuk dihisap bayi demi menenangkan diafragma. Anda juga dapat membiarkan cegukan berhenti sendiri. Bila cegukan tidak kunjung berhenti, temui dokter.
0 Response to "Mengenali Penyebab Bayi Anda Cegukan (Apakah Berbahaya)"
Post a Comment