Mengelola Pengobatan Sehari-hari untuk Anak Penderita ADHD




Sebagai orangtua yang memiliki anak dengan ADHD, Anda mungkin sudah paham bahwa ada hari-hari tertentu yang lebih sulit daripada hari lainnya. Jika anak sudah mulai mengonsumsi obat perangsang atau stimulan, Anda mungkin akan melihat perilaku yang berubah-ubah sepanjang hari saat efek obat mulai muncul, dan kemudian memudar.


Dengan obat stimulan, efek seperti behavioral rebound (perilaku pemarah dan murung jangka pendek saat obat mulai hilang  sekitar 4, 8, atau 12 jam) dapat menyebabkan kesulitan di sekitar waktu makan malam atau sebelum tidur.


Anda dapat membantu anak Anda menyesuaikan diri dengan mengamati bagaimana dan kapan emosi dan perilakunya mulai berubah-ubah setiap harinya dan mengatur jadwal sebanyak mungkin untuk mengakomodasi pasang surut perilakunya ini. Saat pulang sekolah biasanya ia akan sedikit gelisah dan mudah marah selama setengah jam, jadi jadwalkan waktu untuk mengerjakan PR-nya setelah periode itu berakhir.


Jika pengobatannya membuat nafsu makan turun pada saat-saat tertentu, Anda harus menjadwalkan waktu makan secara khusus untuk menghindari periode ini. Berikan perawatan khusus agar dia mempersiapkan diri untuk transisi antar kegiatan karena hal ini merupakan masa-masa yang sulit baginya.


Masalah lain yang perlu dipertimbangkan adalah terkadang anak dengan ADHD akan merasa waktu berjalan sangat lama. Untuk anak yang sulit mengelola perilaku atau mempertahankan fokus selama lebih dari beberapa menit pada suatu waktu, kegiatan yang membosankan atau berulang-ulang dapat terasa sangat panjang dan benar-benar tak tertahankan.


Memaksa anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini (kegiatan yang membutuhkan dia untuk duduk diam untuk waktu yang lama sedangkan Anda ngobrol dengan teman, memperkenalkan dia pada suatu kelompok yang melibatkan tindakan fisik, dan lain-lain) mungkin hanya akan menyebabkan kegagalan dan kemungkinan menyebabkan perilaku kasar yang berikutnya.


Bahkan kegiatan yang menyenangkan bisa menjadi berat pada anak ADHD. Permainan bisbol misalnya, lebih banyak waktu diamnya daripada bergerak. Olah raga ini mungkin tidak sebaik sepak bola untuk anak ADHD, yang lebih membutuhkan kecepatan dan gerakan terus menerus. Dengan menghindari situasi banyak diam atau dengan memecah-mecah aktivitas menjadi beberapa kegiatan berdurasi pendek, Anda dapat membantu anak untuk berhasil saat ia berusaha menjaga perilakunya.


Akan membantu juga bila Anda memberi tahu anak tentang berapa lama suatu kegiatan akan berlangsung, dan bahkan memasang timer untuk mengetahui berapa banyak waktu telah berlalu. Jika dia tahu dia telah menyelesaikan  pekerjaan rumahnya atau berlatih piano selama lebih dari setengah waktu yang diberikan, ia mungkin lebih bersemangat untuk menjalaninya sampai waktu habis (dengan dukungan dan pembinaan).


0 Response to "Mengelola Pengobatan Sehari-hari untuk Anak Penderita ADHD"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...