Kebutuhan Air Ibu Hamil
loading...
Selain itu, dimasa kehamilan, khususnya pada trimester tiga, wanita akan membutuhkan lebih banyak konsumsi air terutama bila ia mengalami inkotinensia urin fisiologis akibat adanya tekanan pada kandung kemih oleh uterus yang membesar.
Kurangnya asupan air pada wanita hamil dapat mengakibatkan sejumah gangguan tubuh selama kehamilan. Gangguan ini dibagi menjadi ganguan akibat hipovilemia ringan akut, dan hipovelemia ringan kronik.
- Hipovelemia ringan akut: Oligohidroamnion, kala persalinan lama, gangguan pada janin.
- Hovolemia ringan kronik: Urolitiasis, infeksi saluran kemih, konstipasi, hipertensi, tromoembolisme vena.
- Pada kondisi tertentu, misalnya demam, ibu hamil dianjurkan minum air yang banyak guna menghindari kurang air karena terjadi penguapan, terlebih lagi pada ibu menyusui.
- Pada kasus konstipasi, asupan air putih yang cukup bagi ibu hamil (sekitar 13 gelas) dapat membantu meringankan gejala konstipasi.
- Untuk mecegah terjadinya infeksi slauran kemih pada kehamilan, pasien dianjurkan minum setidaknya 3 liter air sehari dan tidak menahan keinginan berkemih di samping tetap menjaga hygiene daerah genital yang baik serta berkemih sebelum dan sesudah aktivitas seksual.
- Saat persalinan, dengan mempertimbangkan volume darah yang keluar (150-250 mL), energi yang diperlukan untuk meneran, dan keringat yang dikeluarkan, maka diperkirakan ibu memerlukan tambahan air minimal 2 gelas (500 mL) sebelum fase aktif persalinan.
loading...
0 Response to "Kebutuhan Air Ibu Hamil"
Post a Comment