Infertilitas pada Pria
loading...
Apakah infertilitas pada pria? kondisi dimana pria tidak mampu membuat hamil istrinya karena faktor-faktor yang ada pada dirinya. Misalnya, ketidakmampuan melakukan hubungan seksual secara normal dan benar, atau tidak mempunyai ejakulat (cairan mani) yang mampu secara kuantitas dan kualitas untuk membuahi sel telur istrinya.
Apa penyebabnya? Penyebabnya dibagi dua kelompok besar, yaitu masalah hubungan seksual dan masalah ejakulat. Untuk masalah ejakulat, cairan mani dinilai kuantitas dan kualitas spermatozoa-nya. Penurunan kuantitas spermatozoa berarti ada hambatan pada spermatogenesis atau proses pembuatan spermatozoa yang dapat disebabkan banyak faktor. Penyebabnya yang terbanyak saat ini adalah pola hidup dan pola makan, infeksi organ reproduksi serta penyakit autoimun (kegagalan fungsi sistem kekebalan tubuh yang membuat badan menyerang jaringannya sendiri).
Hasil evaluasi di klinik infertilitas Urologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 25% infertilitas pada pria tidak diketahui penyebabnya dan kemungkinan besar dipengaruhi faktor genetik, 40% akibat pelebaran pembuluh darah balik/vena di sekitar buah zakar, disebut varikokel -dari penelitian di Baylor College of Medicine, Houston-Texas (AS)- dan 20% akibat berbagai faktor, seperti gangguan hormon, kelainan bawaan, pengaruh obat, gangguan ereksi atau ejakulasi, radiasi, keracunan pestisida, gangguan imunologi, dan operasi di daerah panggul.
Dalam kasus pasangan infertil yang berobat, berapa persentase suami yang mengalami infertilitas? Secara statistik belum ada datanya. Namun, data umum di dunia menyebutkan, 30% penyebab infertilitas disebabkan faktor suami, 30% disebabkan faktor perempuan dan 40% disebabkan faktor keduanya. Di negara berkembang, jumlahnya lebih tinggi, 40 % faktor suami, 40% faktor istri, dan 20% faktor keduanya yang penyebabnya belum diketahui. (me)
loading...
0 Response to "Infertilitas pada Pria"
Post a Comment