Benarkah Vibrator Bisa Membuat Vagina Mati Rasa




Penggunaan vibrator sebagai alat untuk mencapai kepuasan seksual sudah tidak tabu lagi. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa 53 persen wanita berusia 18 hingga 60 tahun pernah atau kerap menggunakan vibrator. Mainan seks (sex toys) yang satu ini memang menawarkan berbagai keuntungan, di antaranya yaitu membuat wanita lebih mudah mencapai klimaks. Namun, penggunaan vibrator yang terlalu sering dikabarkan bisa membuat vagina mati rasa. Wah, apa benar begitu?


Apakah menggunakan vibrator terlalu sering bisa membuat vagina mati rasa?


Pakar kesehatan reprouduksi perempuan dr. Leah Millheiser dari Stanford University School of Medicine menyatakan bahwa vagina tidak akan mati rasa secara permanen hanya karena pakai vibrator. Jadi, vibrator tidak dapat menyebabkan vagina mati rasa, apalagi menghambat orgasme.


Akan tetapi, bila Anda merangsang vagina dengan vibrator terlalu lama (misalnya sampai setengah jam), tentu saja vagina bisa terasa kebas atau mati rasa. Ini karena adanya getaran terus-menerus yang dirasakan pada area intim Anda. Namun, sensasi kebas ini akan hilang dengan sendirinya setelah Anda mematikan vibrator atau menyudahi penggunaannya.


Vibrator sendiri memiliki serangkaian manfaat, terutama untuk wanita pascamenopause. Namun, jika Anda mengalami mati rasa yang berkepanjangan, vibrator tetap tidak bisa disalahkan. Mati rasa yang tidak kunjung membaik meski Anda sudah menghentikan penggunaan vibrator bisa jadi disebabkan oleh masalah kesehatan pada vagina, bukan karena alat itu sendiri.


Jika Anda mengalami hal ini, penting untuk mengonsultasikannya pada dokter kandungan Anda untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dibanding hanya menebak-nebak dan menyalahkan vibrator sebagai penyebabnya.


cara pakai vibrator


Sebenarnya buat apa pakai vibrator?


Meskipun sudah cukup umum, sebagian orang mungkin masih mempertanyakan fungsi dan manfaat vibrator. Menurut Kristin Zeising, Psy.D., psikolog dan terapis seks di San Diego, Amerika Serikat, vibrator memungkinkan wanita untuk bereksperimen dalam menemukan titik panasnya yang mungkin selama ini belum disadari. Dengan mengetahui hal ini, peluang untuk mendapatkan seks yang jauh lebih bergairah dan memuaskan semakin besar.


Berikut berbagai manfaat vibrator lainnya yang perlu Anda ketahui:



  • Cara paling efisien untuk mencapai orgasme. Tak dapat dipungkiri bahwa vibrator dapat membuat wanita lebih mudah dan cepat terangsang termasuk pada wanita yang mengalami kesulitan mencapai orgasme.

  • Vibrator dapat meremajakan vagina. Hal ini terutama berlaku bagi wanita yang sudah memasuki masa menopause. Penurunan kadar estrogen dalam tubuh dapat membuat vagina menjadi kering  dan tidak selentur dulu lagi. Dengan bantuan vibrator, dinding vagina bisa dilatih agar kembali lentur sekaligus bisa merangsang pelumas alami vagina.

  • Dapat digunakan oleh wanita setelah melahirkan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga jaringan vagina tetap lentur dan mendorong aliran darah ke area tersebut untuk mempercepat penyembuhan.


0 Response to "Benarkah Vibrator Bisa Membuat Vagina Mati Rasa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...