Benarkah Anak Cadel Karena Ukuran Lidah yang Pendek




Tak sedikit orang yang kesulitan dalam melafalkan beberapa huruf dengan benar dan baik, seperti huruf R, S, atau L. Di Indonesia, kondisi ini dikenal dengan cadel. Cadel pada awalnya terjadi pada anak balita. Ketika itu, mereka mulai belajar untuk berbicara serta melafalkan huruf satu persatu. Lalu, apakah cadel normal terjadi pada anak-anak? Apakah mungkin anak cadel akan menjadi kebiasaan di usia dewasa? Apa sih yang menjadi penyebab cadel? Apakah benar akibat lidah yang terlalu pendek?


Penyebab cadel pada anak bukan akibat lidah yang pendek


Cadel yang terjadi pada anak Anda atau bahkan ketika Anda kecil dulu adalah bukanlah diakibatkan oleh pendeknya lidah yang anak Anda miliki. Tetapi akibat belum sempurnanya otot lidah pada anak balita sehingga membuat mereka susah untuk melafalkan beberapa abjad. Cadel juga bisa dianggap sebagai gangguan berbicara, apabila terjadi pada anak-anak yang sudah mulai tumbuh dewasa.


Rata-rata balita akan mulai berbicara sekitar usia 1 tahun, meskipun kosakata yang disebutkan hanya mama atau papa. Dan di antara rentang waktu usia 1 hingga 2 tahun, balita akan mulai belajar melafalkan kata-kata yang ia sering dengar dari lingkungan sekitarnya. Sehingga, cadel akan muncul di waktu tersebut hingga anak berusia 5 tahun.


Agak susah memang memprediksi apakah cadel yang terjadi pada anak akan terbawa hingga ia dewasa. Namun, biasanya cadel yang disebabkan oleh kebiasaan berbicara bukan kelainan tubuh tidak akan terbawa sampai usia dewasa.


Penyebab cadel pada anak di atas usia 5 tahun


Jika pelafalan huruf S, D, L, T, R atau sebagainya masih belum jelas hingga anak usia di atas 5 tahun, maka bisa dibilang anak tersebut mengalami gangguan berbicara. Memang kondisi ini tidak parah dan berbahaya, hanya saja anak akan susah untuk berbicara dengan jelas. Beberapa yang bisa menjadi penyebab cadel pada anak yang berusia di atas 5 tahun, yaitu:



  • Cadel interdental, yaitu cadel yang diakibatkan oleh lidah yang menonjol di antara dua gigi depan

  • Cadel dental, di mana yang menjadi penyebab cadel adalah posisi lidah yang menyentuh kedua gigi depan, sehingga menyebabkan susah dalam melafalkan huruf S, T, atau Z.

  • Cadel lateral, yang disebabkan oleh udara yang masuk ke dalam rongga mulut tetapi malah diarahkan ke lidah bagian bawah, jadi pelafalan huruf S tidak mendesis.  

  • Cadel palatal, merupakan cadel yang diakibatkan karena lidah menyentuh langit-langit mulut yang lunak saat berbicara, sehingga pelafalan yang dikeluarkan berbeda.


Sebagian besar, penyebab cadel yang terjadi pada anak di atas 5 tahun adalah akibat bentuk lidah atau kendali terhadap otot-otot lidah yang tidak benar, dan kemudian membuat kata-kata tidak terdengar jelas. Penyebab cadel lain yang juga bisa terjadi adalah adanya gangguan saraf pada anak, Down syndrome, gangguan pendengaran, serta gangguan perkembangan.


Bagaimana cara menghilangkan cadel yang terjadi pada anak-anak?


Cadel pada anak balita merupakan hal yang normal dan biasanya akan hilang seiring dengan ia belajar dan berlatih dalam melafalkan huruf. Namun jika anak Anda terus cadel hingga ia berusia di atas 5 tahun, Anda dapat membawanya ke ahli terapi berbicara.


Saat melakukan terapi bicara, anak Anda akan belajar bagaimana melafalkan huruf dan berbagai kosakata dengan benar. Tidak hanya itu, terapis juga akan memberikan teknik pernapasan yang baik dan melatih otot-otot lidah yang mungkin menjadi penyebab cadel pada anak Anda.


Namun apabila penyebab cadel akibat adanya fisiologis misal, posisi gigi yang tidak benar maka bisa saja anak Anda harus diberikan tindakan medis. Sebaiknya, bicarakan hal ini pada dokter spesialis anak.


0 Response to "Benarkah Anak Cadel Karena Ukuran Lidah yang Pendek"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...