6 Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Anda Cepat Merasa Lelah

loading...

Cepat merasa lelah setiap hari adalah gejala umum yang dapat dialami oleh siapa saja. Penyebab tubuh terasa lelah tanpa sebab yang jelas dapat disadari karena kebiasaan atau gangguan kesehatan yang tidak disadari. Ada beberapa kondisi penyebab cepat lelah yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya.

Kondisi kesehatan penyebab cepat lelah

1. Dehidrasi

Dehidrasi merupakan suatu yang wajar terjadi ketika kita kekurangan minum setelah tubuh kehilangan cairan dalam proses metabolisme dan reaksi biokimia tubuh. Memenuhi kebutuhan air minum dapat bervariasi bagi setiap orang bergantung dengan berat badan, usia, jenis kelamin dan aktivitas yang dilakukan. Salah satu kondisi kesehatan yang dapat membuat Anda dehidrasi adalah diabetes. Kadar gula darah yang tinggi akan menarik cairan dari jaringan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi. Ini dapat terjadi meski orang dengan diabetes selalu merasa haus dan minum yang banyak karena mereka juga akan sering pipis. Kedua hal ini adalah beberapa gejala diabetes yang khas.

2. Kurang beraktivitas fisik

Gaya hidup sedentari alias malas gerak merupakan salah satu penyebab dari gangguan mood, ketidakseimbangan hormone, resistensi insulin dan gangguan waktu tidur yang juga dapat berdampak  pada penurunan metabolisme dan energi tubuh. Menjadi lebih aktif merupakan salah satu cara mengatasi rasa lelah, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara lebih sedikit menghabiskan waktu untuk duduk, lebih banyak berjalan atau memulai rutinitas aktivitas fisik sebelum dan sesudah bekerja.

3. Kekurangan waktu tidur

Rerata kecukupan waktu tidur pada orang dewasa adalah 7-9 jam waktu tidur malam. Kurang tidur hanya 4-6 jam dapat menjadi penyebab cepat lelah dalam hitungan hari jika terjadi secara terus menerus. Jika Anda mengalami kekurangan waktu tidur maka segara perbaiki waktu tidur pada malam berikutnya.

4. Tidur pada waktu yang tidak tepat

Perubahan waktu dan pola tidur dapat menjadi penyebab tubuh menjadi terasa lelah dan tidak beternaga. Hal ini umum dialami oleh seseroang yang mengalami kekurangan waktu tidur atau memiliki kerja shift sehingga mereka lebih aktif pada malam hari. Cara untuk memperbaiki pola tidur tersebut adalah dengan segera mencoba terlelap pada malam hari dan menghindari paparan cahaya biru (blue light) saat berusaha untuk tidur.

5. Anemia

Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering kali tidak terdeteksi. Kondisi anemia dapat menimbulkan rasa lelah karena asupan distribusi oksigen dalam darah untuk mencapai sel dan jaringan cenderung lambat dan terlalu sedikit. Kelelahan yang disebabkan anemia cenderung spesifik misalnya tetap merasa lelah walaupun cukup waktu tidur, otot terasa lemas dan sulit berkonsentrasi, dalam kasus yang serius dapat menyebabkan sesak napas dan gangguan fungsi jantung. Anemia penyebab rasa lelah dapat diperbaiki dengan suplementasi nutrisi terutama zat besi dan vitamin B12 serta asupan vitamin C yang mencukupi untuk membantu penyerapan mineral.

6. Hipotiroidisme

Kelenjar tiroid memiliki peran yang sangat penting karena mensekresi hormonyang dibutuhkan oleh berbagai fungsi tubuh seperti pengaturan temperature tubuh, detak jantung, produksi protein, metabolisme dan tingkat energi tubuh. Hipotiroid adalah kondisi dimana kelenjar tiroid tidak terlalu aktif. Ini dapat membuat seseorang merasa selalu capek dan mengantuk.

7. Depresi

Depresi bisa jadi penyebab cepat lelah yang mungkin Anda alami. Depresi menyebabkan serotonin (zat kimiawi di otak) mengalami gangguan keseimbangan. Padahal serotonin penting untuk mengantur jam tubuh. Akibatnya, orang dengan depresi merasa selalu lelah dan tidak berenergi. Bahkan mungkin mereka pun sulit untuk tidur di malam hari dan terbangun terlalu dini di pagi hari. Konsultasikan kepada dokter bila Anda merasa mungkin Anda mengalami depresi.

Share this post

loading...