4 Fakta Penting Tentang Sistem Urine Dalam Tubuh Anda




Sistem urine tubuh manusia terdiri dari beberapa organ, di mana ginjal merupakan organ yang memiliki fungsi paling dominan di antara yang lainnya. Berdasarkan data biaya klaim di rawat jalan tingkat lanjut BPJS Kesehatan, masalah pada sistem saluran kemih merupakan penyakit tidak menular yang mampu menghabiskan biaya hingga tiga triliiun rupiah dengan jumlah kasus salah satu yang terbanyak.


Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI Lily Sriwahyuni Sulistyowati, menambahkan dengan mengatakan bahwa, kasus sistem urin, dalam hal ini penyakit ginjal, dapat menimpa siapa saja. Bukan hanya orang dewasa dan tak terkecuali anak-anak.


Sebegitu berdampaknya sistem urine pada tubuh manusia. Berikut beberapa fakta sistem urine lain yang perlu Anda tahu.


Apa itu sistem urine?


Tubuh manusia menghasilkan beberapa zat sisa, seperti keringat, karbon dioksida, feses, dan urine. Zat sisa tersebut dikeluarkan melalui bermacam-macam proses dan cara. Sebelum dikeluarkan melalui saluran kemih, sisa hasil metabolisme yaitu garam, air, dan racun, masih terdapat dalam darah. Kehadiran zat sisa tersebut pada darah dapat membahayakan tubuh, sehingga darah perlu disaring oleh sistem urine, terutama ginjal, agar zat-sisa tersebut ikut keluar bersamaan dengan pengeluaran urine.


Fakta tentang sistem urine


Selain berfungsi sebagai penyaring darah, ginjal juga berfungsi sebagai pengendali kandungan air dalam tubuh hingga memastikan bahwa jaringan-jaringan pada tubuh Anda mendapatkan kadar air yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Beberapa fakta sistem urine dan ginjal yang sebaiknya Anda tahu, antara lain:


1. Aroma urine memiliki makna tersendiri


Pada satu kondisi, urine bahkan dapat beraroma asparagus maupun beraroma manis. Aroma yang dikeluarkan urine dapat memiliki beragam makna. Aroma asparagus yang dikeluarkan bisa jadi merupakan efek dari asparagus yang baru saja Anda konsumsi. Namun Anda sebaiknya waspada bila urine Anda beraroma manis. Aroma tersebut bisa jadi pertanda Anda terserang diabetes maupun infeksi sistem urine lainnya.


2. Apakah urine aman diminum?


Beberapa petualang meyakini bahwa meminum urine pada saat terdesak aman untuk dilakukan. Ada lagi yang mengatakan bahwa meminum urine dapat menyembuhkan beberapa penyakit tertentu dalam tubuh Anda.


Asumsi ini sebenarnya masih jadi perdebatan banyak pihak, namun sangat disarankan untuk tidak dilakukan. Selain urine tak lagi steril setelah melewati uretra, zat-zat yang terkandung dalam urine merupakan zat-zat hasil buangan yang tak seharusnya Anda konsumsi lagi. Meskipun jarang, namun tentu ada kemungkinan urine Anda mengandung racun.


3. Warna-warni urin menunjukkan kesehatan


Selain beraroma berbeda, warna air kencing juga bisa berubah-ubah warna. Normalnya, urine berwarna kuning. Namun, beberapa makanan yang Anda konsumsi dapat mengubah warna tersebut bahkan dapat membuat urine Anda menjadi warna kemerah-mudaan hingga biru.


Tapi sebaiknya Anda tetap waspada terlebih bila terdapat darah pada urine Anda. Kondisi ini dapat mengindikasikan bahwa ada yang salah dalam tubuh Anda terutama pada kondisi ginjal Anda.


4. Posisi terbaik saat buang air kecil


Pada pasien gangguan saluran kencing bagian bawah atau lower urinary tract syndrome, termasuk pria, posisi buang air kecil duduk akan lebih nyaman dibandingkan dengan posisi buang air kecil berdiri. Selain itu, saat berdiri, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak usaha dan kontraksi pada beberapa otot untuk mempertahankan keseimbangan. Berbeda halnya dengan saat Anda duduk, otot yang terdapat pada panggul dan pinggul Anda akan relaksasi, sehingga buang air kecil pun akan terasa lebih mudah.


0 Response to "4 Fakta Penting Tentang Sistem Urine Dalam Tubuh Anda"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...