Pusar Sakit Apakah Tanda Hamil, Benar Tidak? Simak Penyebabnya!

Sudah sangat jelas bahwa ketika wanita mendapatkan tanda awal kehamilan, maka tubuh Anda sedang berproses. Tubuh akan menyiapkan lingkungan yang paling sesuai untuk bayi. Termasuk ketika sudah mencapai perkembangan janin 9 bulan maka tubuh ibu sangat tidak nyaman. Namun saat awal kehamilan maka ibu juga merasa tekanan dan nyeri pada area pusar. Ada juga yang percaya bahwa nyeri pusar adalah tanda hamil. Untuk itu simak dulu informasi pusar sakit apakah tanda hamil,benar tidak? dan apa penyebab yang sebenarnya. Simak saja langsung artikel dibawah ini.

Benar Tidak?

Gejala hamil muda memang paling ditunggu oleh suami istri yang ingin segera mendapatkan keturunan. Tapi bukan berarti semua gejala yang tidak nyaman adalah tanda hamil. Seperti adanya  pusar sakit apakah tanda hamil? Jawabannya adalah belum tentu. Nyeri pusar bisa saja karena adanya penyakit lain. Terlebih jika Anda tidak mengalami terlambat menstruasi sebagai tanda kehamilan yang sangat pasti. Memang ibu hamil akan merasakan nyeri pusar tapi biasanya ketika kehamilan sudah berusia lanjut atau perut ibu sudah semakin besar. Jadi tidak mungkin ibu yang baru saja hamil akan langsung merasa sakit pada pusar, kecuali memang ada kelainan pada organ dalam ibu sekitar perut dan organ reproduksi.

Penyebab Nyeri Pusar Saat Hamil Tua

1. Kondisi normal

Selama ibu hamil muda maka kondisi perut ibu belum terlihat jelas. Namun ketika kehamilan sudah masuk ke usia 12 sampai 13 minggu maka perut akan semakin besar. Pada tahap ini ibu akan merasa tidak nyaman pada area pusar. Bahkan juga merasa perut melilit saat hamil seperti salah makan atau kelelahan. Rasa sakit pada area pusar saat masa kehamilan ini dianggap sebagai kondisi yang sangat normal. Dalam beberapa kasus ini juga termasuk kondisi normal akibat perkembangan fisik janin dalam kandungan.

2. Peregangan pada otot perut

Kondisi pusar yang sakit saat hamil semakin besar juga karena otot perut semakin meregang. Otot perut di sekitar pusar akan membuat ibu merasa tidak nyaman. Terkadang juga tidak hanya rasa sakit tapi juga rasa gatal pada kulit di sekitar pusar. Biasanya setelah melahirkan baik itu dengan proses persalinan normal atau caesar maka semua masalah ini akan hilang. Pusar Anda dalam kondisi yang normal dan bisa pulih seperti biasanya.

3. Radang usus buntu

Nyeri pada pusar selama hamil juga bisa karena hal yang tidak normal. Masalahnya adalah bisa terjadi karena radang usus buntu. Saat hamil dan bayi terus berkembang maka usus buntu akan bergerak ke atas mendekati pusar. Kemudian ketika ada infeksi atau kondisi ibu sedang menurun maka infeksi usus buntu bisa terjadi dengan cepat. Berbagai pengaruh usus buntu terhadap kehamilan bisa segera ditangani jika ibu mendapatkan perawatan yang tepat. Jadi jangan lupa juga untuk memperhatikan semua ciri ciri usus buntu pada ibu hamil baik saat hamil muda atau hamil tua.

4. Hernia Strangulata

Ketika ibu merasa sakit pusar dalam waktu lama dan adanya benjolan kecil di sekitar pusar maka itu juga bisa menjadi pertanda hernia. Biasanya sejak awal sering diabaikan karena hal yang tidak nyaman saja. Tapi ketika gejala terus berlanjut maka ibu hamil sudah tidak bisa menahannya. Beberapa gejala hernia strangulata saat hamil seperti nyeri akut pada pusar, muntah, kembung, mual, demam, adanya kotoran menumpuk pada pusar dan tubuh yang sakit. Jika sudah terjadi maka segera hubungi dokter kandungan Anda.

5. Infeksi usus dan keracunan

Sakit pada pusar juga bisa terjadi karena infeksi usus dan keracunan makanan saat hamil. Keracunan daj infeksi akan menyerang usus dengan cepat. Rasa sakit berkembang mulai dari usus sampai ke pusar. Kemudian juga disertai dengan gejala lain seperti muntah, diare, demam, panas dingin, kembung dan tubuh sangat lemah. Kondisi ini biasanya juga disebabkan oleh makanan yang tidak steril dan lingkungan yang tidak sehat selama hamil.

Jadi informasi pusar sakit apakah tanda hamil,benar tidak? dan apa penyebab memang tidak bisa diabaikan. Semua ibu hamil harus melihat lagi kondisi kehamilan dan usia kehamilan. Jika nyeri terus berlanjut maka lebih baik segera menghubungi dokter agar tidak terlambat untuk diatasi.

Share this post