6 Manfaat Angkat Beban Buat Wanita

Angkat beban sering menjadi momok bagi para wanita karena khawatir tubuhnya akan berotot kekar seperti binaragawan. Padahal, angkat beban bisa memberikan keuntungan dari segi kesehatan seperti berikut ini: 

• Memperbaiki sistem metabolisme

Seiring pertambahan usia, tepatnya sejak menginjak usia 30 tahun, wanita perlahan-lahan akan kehilangan massa otot. Penurunan massa otot ini dapat memperlambat metabolisme tubuh wanita sehingga lemak lebih mudah menumpuk. Nah, latihan angkat beban, akan mengaktifkan kembali metabolisme dan tetap membakar lemak meski Anda sudah selesai latihan.

• Membakar lemak

Jaringan otot lebih aktif dibandingkan jaringan lemak. Jadi, setiap Anda mengangkat beban seberat 2 kilo, Anda sedang membakar 30 kalori sekaligus membentuk otot tubuh . Pembakaran lemak juga tetap terjadi meski Anda mengangkat beban sembari duduk. 

• Mengencangkan tubuh

Olahraga kardio sebenarnya sudah cukup untuk menghilangkan lemak. Namun, angkat beban sanggup membentuk tubuh menjadi berisi dan kencang. Bahkan saat sudah berusia di atas 30 tahun, lho. Kesimpulannnya, angkat beban akan membuat Anda mengucapkan selamat tinggal kepada kulit menggelambir. 

• Bentuk tubuh ideal

Meski otot memiliki massa yang lebih berat daripada lemak, massa otot cenderung tidak membuat tubuh membesar. Hal ini berbeda dengan lemak yang memakan banyak tempat. Alhasil, Anda tetap dapat mengenakan pakaian-pakaian ketat sebab bentuk tubuh lebih ideal. Sekali lagi, ucapkan selamat tinggal pada lemak yang membuat perut berlipat-lipat!

• Mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes

Keberadaan otot akan membantu menghilangkan glukosa dan trigliserida dari dalam aliran darah sehingga risiko diabetes tipe 2 dan aterosklerosis (pengerasan arteri) akan sulit terjadi. Latihan angkat beban pun sanggup menurunkan tekanan darah hingga 10 12 jam setelah selesai berolahraga sehingga membuat jantung mendapatkan istirahat yang diperlukan. 

• Memperkuat tulang

Mengangkat beban dapat menjaga kekuatan tulang lebih lama meski usia terus-menerus bertambah. Pasalnya, otot yang terbentuk dengan baik akan membuat keseimbangan dan kekuatan tubuh, sehingga mengurangi kemungkinan risiko retak tulang karena jatuh. (PA)

Ditinjau oleh dr. Aria Wibowo

Share this post