5 Pilihan Obat Sembelit Kronis yang Harus Dengan Resep Dokter




Saat mengalami sembelit (konstipasi), rasanya pasti tidak karuan karena Anda jadi kesulitan untuk buang air besar (BAB) dengan lancar. Kondisi ini biasanya bisa segera diatasi dengan minum obat yang dibeli bebas di apotek. Dalam kasus sembelit kronis, obat sembelit resep mungkin akan diberikan dokter guna memperlancar BAB.


Apa saja pilihan obat sembelit resep?


obat metronidazole adalah


Berbeda dengan obat yang dijual bebas di apotek, obat sembelit resep berikut ini baru bisa Anda peroleh melalui pemeriksaan dokter yang menyatakan kalau sembelit Anda sudah masuk kategori sedang-berat.


1. Linaclotide (Linzess)


Linaclotide berbentuk kapsul yang harus diminum satu kali sehari saat perut kosong, setidaknya sekitar 30 menit sebelum makan. Obat ini bekerja dengan cara merangsang sel yang melapisi usus untuk mengeluarkan cairan, agar dapat memperbanyak gerakan usus.


Selain untuk mengobati sembelit, linaclotide juga membantu mengatasi sindrom iritasi usus (IBS). Tidak dianjurkan untuk diminum oleh anak dibawah usia 17 tahun.


2. Lubiprostone (Amitiza)


Lubiprostone adalah obat sembelit resep yang biasanya diberikan untuk mengatasi sembelit kronis, sembelit yang disertai dengan IBS, atau sembelit akibat minum obat pereda nyeri jenis opioid. Aturan minum lubisprostone sebanyak dua kali sehari bersama makanan dan air seperti yang disarankan dokter.


Cara kerja obat ini adalah dengan meningkatkan gerakan usus, mengurangi ketegangan usus, sekaligus menambahkan jumlah cairan pada feses sehingga teskturnya lebih mudah untuk dikeluarkan oleh tubuh. Efek samping yang mungkin muncul adalah mual, muntah, sakit kepala, dan diare.


3. Plecanatide (Trulance)


Placanatide merupakan obat oral yang dikonsumsi satu kali dalam sehari. Tujuannya untuk membantu tubuh memproduksi lebih banyak cairan dalam usus, agar feses lebih menjadi lunak dan mudah keluar dari tubuh.


Obat sembelit resep ini lebih dikhususkan bagi orang yang mengalami sembelit idiopatik kronis (sembelit yang belum diketahui sebabnya dan berdurasi lama). Namun, dokter dapat meresepkan obat plecanatide bila obat jenis lain tidak mampu mengatasi sembelit. Plecanatide bisa menimbulkan efek samping berupa diare.


4. Misoprostol (Cytotec)


Misoprostol sebenarnya lebih ditujukan untuk mencegah sakit radang lambung akibat konsumsi obat NSAID (aspirin, ibuprofen, naproxen). Namun sejumlah penelitian menunjukkan bahwa obat ini bisa bantu meredakan sembelit, dilansir dari Web MD.


Pasalnya, misoprostol mampu mempercepat pergerakan usus untuk menghasilkan feses. Namun, obat ini diduga hanya efektif untuk digunakan dalam jangka pendek. Ibu hamil sebaiknya menghindari obat misoprostol.


5. Laktulosa (Kristalose, Cephulac)


Laktulosa merupakan cairan gula buatan yang digunakan untuk mengobati sembelit. Obat ini bekerja dengan meningkatkan kadar air dalam feses. Efek sampingnya berupa diare, sakit perut, dan kram perut.


0 Response to "5 Pilihan Obat Sembelit Kronis yang Harus Dengan Resep Dokter"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...