4 Pertanyaan Tentang Seks yang Mungkin Malu Anda Tanyakan

Di Indonesia, seks masih merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan secara bebas. Inilah kadang yang membuat Anda tidak berani untuk menggali lebih jauh hal-hal yang berkaitan dengan hubungan intim.

Bahkan jika Anda bertanya dengan maksud untuk kesehatan sekalipun, menanyakan topik seputar seks dari yang remeh hingga yang serius bisa jadi membuat Anda malu. Oleh karena itu, akan ada beberapa pertanyaan yang mungkin pernah terlintas di kepala Anda tapi terlalu memalukan untuk ditanyakan.

Pertanyaan seputar hubungan intim yang sering kali malu ditanyakan

1. Amankah berhubungan seks ketika sedang menstruasi?

Tidak ada alasan medis yang mengatakan bahwa Anda tidak boleh melakukan hubungan intim ketika sedang menstruasi. Namun, seks saat mestruasi memang lebih rentan penyakit kelamin, terutama jika pasangan Anda memiliki salah satu penyakit menular seksual yang ditularkan melalui darah seperti HIV.

Anda juga harus menanyakan pasangan, apakah dia nyaman melakukan hubungan intim saat menstruasi atau tidak. Karena meski ada banyak perempuan yang menikmati hubungan seks saat menstruasi dan mungkin lebih bergairah dan sensitif, banyak perempuan yang tidak suka melakukan hal ini ketika sedang didatangi tamu bulanan.

2. Kenapa saya buang angin dari vagina saat berhubungan intim?

Anda tidak perlu khawatir, sebenarnya ini adalah hal yang normal. Gas yang keluar dari area V, atau dikenal dengan sebutan vaginal flatulence adalah udara yang terperangkap dalam area V saat ada udara dari luar yang masuk ke dalam vagina dan keluar mendadak.

Posisi tertentu, seperti doggy style, memungkinkan hal ini terjadi. Jika bunyi dari gas yang terperangkap dalam vagina ini mengganggu Anda, coba lakukan gaya lain, seperti missionaris atau woman on top.

3. Amankah menukar posisi dari hubungan seks vagina lalu anal, atau sebaliknya?

Vagina sebenarnya rentan terkena kotoran. Karena itu saat membasuh vagina pun disarankan sebaiknya dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya, karena hal ini ditakutkan akan membawa bakteri dari kotoran di rektum terbawa ke liang vagina.

Sama seperti hal itu, saat akan menukar posisi, dari seks vaginal ke anal, atau dari vaginal ke oral, dan lainnya, disarankan untuk menyeka bersih penis, bagian tubuh yang berkenaan, atau mengganti kondom yang digunakan. Ini mencegah bakteri berpindah dari mulut, anus, atau vagina ke area tubuh lain yang bisa menyebabkan infeksi.

4. Normalkah membayangkan orang lain saat sedang berhubungan seks dengan pasangan?

Menurut sebuah survei yang dilakukan di Australia, sekitar 50 persen wanita dan 75 persen pria membayangkan hal lain saat berhubungan seks dengan pasangannya. Sebenarnya ini adalah hal yang normal untuk membuat diri terangsang dan menjaga kehidupan seks terus aktif, dan bukan berarti Anda tidak mencintai pasangan Anda.

Fantasi seks menjadi masalah ketika hal ini berpengaruh terhadap kemampuan Anda untuk terhubung dengan pasangan Anda di dunia nyata. Anda seharusnya tak harus selalu membayangkan orang lain untuk bisa mencapai orgasme. Cobalah berfokus pada pasangan, tatap matanya, sentuh wajahnya, pundak, atau bokongnya. Kontak-kontak semacam ini akan membuat Anda merasa lebih terhubung saat berhubungan seks dengannya.

Share this post